• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nusantara

Gawat, di NTT Masih Ada 80.909 Anak Alami Masalah Kekerdilan

Juni Armanto by Juni Armanto
Senin, 11 Oktober 2021 - 20:55
in Nusantara
Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat saat memberikan sambutan dalam Rapat Koordinasi Percepatan Percepatan Penurunan Stunting Se- NTT di Labuan Bajo, Senin (11/10/2021). Foto : Biro Humas Setda NTT

Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat saat memberikan sambutan dalam Rapat Koordinasi Percepatan Percepatan Penurunan Stunting Se- NTT di Labuan Bajo, Senin (11/10/2021). Foto : Biro Humas Setda NTT

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Sebanyak 80.909 anak di Nusa Tenggara Timur (NTT) masih mengalami masalah kekerdilan (stunting) yang tersebar pada 22 kabupaten/kota.

“Jika kita melihat dari jumlah, maka saya merasa sedih karena masih ada 80.909 anak-anak kita yang masih stunting,” kata Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat dalam kegiatan Rapat Koordinasi Percepatan Penurunan Stunting se-Provinsi NTT di Labuan Bajo yang dikutip melalui siaran per Biro Humas Setda NTT yang diterima di Kupang, Senin (11/10/2021).

Ia mengatakan, jika melihat secara statistik, kasus kekerdilan di NTT menurun cukup bagus, yaitu sampai pada 21 persen.

Namun jika penurunannya biasa-biasa saja, kata dia, artinya kerja pemerintah daerah masih kurang maksimal karena hal ini berkaitan dengan nyawa manusia.

Oleh sebab itu ia menegaskan bahwa penyelesaian masalah kekerdilan di NTT tidak bisa jika hanya dilakukan dengan cara-cara yang biasa karena NTT merupakan salah satu penyumbang stunting terbesar di Indonesia.

“Ini merupakan tantangan kita bersama untuk para bupati dan saya sendiri sebagai gubernur, karena menyelesaikan masalah stunting tidak bisa hanya dilakukan dengan cara yang biasa,” katanya.

Laiskodat mengatakan konvergensi mengharuskan pemerintah daerah melakukan langkah-langkah yang terpadu, terarah dan secara bersama-sama serta pekerjaan di lapangan yang harus dikuasai.

”Jika setiap pemerintah daerah mampu merancang untuk mengetahui seluruh kelahiran dengan kerja sama kepala desa, tokoh agama, camat, kepala dinas, bupati sampai pada gubernur, maka ia yakin bahwa 1.000 hari pertama kehidupan bayi akan bisa diperhatikan dan stunting bisa diatasi,” ujarnya seperti dilansir Antara.

Ia mengimbau agar permasalahan kekerdilan diselesaikan dengan kerja sama antarpemangku kepentingan di masyarakat karena permasalahan kekerdilan merupakan tanggung jawab bersama.

“Tanggung jawab kita adalah bagaimana kita menyelamatkan 80.909 anak yang akan menjadi generasi masa depan untuk menopang pertumbuhan NTT ke depannya,” katanya. (mg3)

Tags: Gizi Buruknttstunting
Previous Post

Sistem Ganjil-Genap juga Berlaku Bagi Museum Betawi

Next Post

Menkop Apresiasi Usaha BI Kembangkan UMKM Banten

Related Posts

dian
Nusantara

Ciduk Pengedar Upal, Polda Banten Sita Ribuan Lembar Uang Rupiah dan Dollar Palsu

Jumat, 7 November 2025 - 11:11
yogja
Nusantara

DIY Resmi Miliki Embarkasi, Layani Jamaah Haji Mulai 2026

Jumat, 7 November 2025 - 04:15
tuban
Nusantara

Pengelolaan Sampah Berbasis Komunitas di Tuban: Bersih Lingkungan, Bertambah Pendapatan

Kamis, 6 November 2025 - 23:09
soni
Nusantara

Dampingi Presiden Prabowo, Andra Soni Hadiri Peresmian Pabrik Petrokimia Terbesar di Asia Tenggara

Kamis, 6 November 2025 - 20:02
bpn
Nusantara

Perkuat Integritas, Kantor Pertanahan Jakarta Utara Buka Kantin Kejujuran

Kamis, 6 November 2025 - 19:19
bc
Nusantara

Bea Cukai Sumbagbar Catatan Kinerja Positif Sampai Triwulan III

Kamis, 6 November 2025 - 18:50
Next Post
Menkop Apresiasi Usaha BI Kembangkan UMKM Banten

Menkop Apresiasi Usaha BI Kembangkan UMKM Banten

BERITA POPULER

  • WhatsApp Image 2025-11-01 at 08.26.51 (1)

    Bhayangkara FC vs Persita: Pendekar Cisadane Janjikan Laga Sulit untuk The Guardian

    970 shares
    Share 388 Tweet 243
  • Liverpool vs Real Madrid: The Reds Diuntungkan Statistik, Tapi…

    681 shares
    Share 272 Tweet 170
  • Persijap vs Malut United: Lini Belakang Bermasalah, Laskar Kalinyamat Harus Dispilin

    673 shares
    Share 269 Tweet 168
  • Hasil Liga Champions: Liverpool-Bayern Menang Tipis, Arsenal-Tottenham Berpesta

    671 shares
    Share 268 Tweet 168
  • Peserta TKA Siaran Langsung di Medsos, Kemendikdasmen: Sudah Ditindak Pengawas

    663 shares
    Share 265 Tweet 166
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.