• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Ekonomi

Rupiah Menguat Dibayangi Kenaikan Imbal Hasil Obligasi AS

Ali Rachman Editor Ali Rachman
Kamis, 7 Oktober 2021 - 10:29
in Ekonomi
indoposco

Petugas menunjukkan uang rupiah dan dolar AS di salah satu gerai penukaran mata uang asing di Jakarta, Kamis (2/4/2020). Foto: Antara/Reno Esnir/foc

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Kamis pagi, menguat dibayangi kenaikan imbal hasil obligasi Amerika Serikat.

Rupiah pagi ini bergerak menguat 5 poin atau 0,04 persen ke posisi Rp14.248 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.253 per dolar AS.

BacaJuga:

Edukasi Mitigasi Bencana, Dompet Dhuafa Kepri Gelar Pelatihan

BTN Perkuat Permodalan Untuk Jaga CAR Kisaran 18 Persen Usai Lepas UUS

PT Indointernet Tbk dan PT Ekagrata Data Gemilang Tanam Mangrove dan Terumbu Karang di Tidung Kecil

“Dari global, pergerakan rupiah akan terdampak oleh perkembangan imbal hasil US treasury (obligasi) yang kembali melanjutkan tren kenaikan hingga kemarin dan berada pada posisi 1,522 persen,” kata analis pasar uang Bank Mandiri Rully Arya di Jakarta, Kamis (7/10).

Rully menyampaikan kenaikan imbal hasil obligasi AS tersebut dipengaruhi oleh perbaikan data ketenagakerjaan sektor swasta AS.

Selain itu, lanjut Rully, pelaku pasar juga masih wait and see terhadap publikasi data ketenagakerjaan non pertanian yang akan dirilis pada Jumat( 8/ 10) besok.

“Pergerakan pada hari ini masih akan lebih didominasi oleh sentimen global,” ujar Rully diikutip Antara, Kamis (7/10/2021).

Dari dalam negeri, jumlah kasus harian Covid-19 pada Rabu (6/10), mencapai 1.484 kasus sehingga total jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 mencapai 4,22 juta kasus. Sedangkan jumlah kasus meninggal akibat terpapar Covid-19 mencapai 75 kasus sehingga totalnya mencapai 142. 413 kasus.

Sementara itu, jumlah kasus sembuh bertambah sebanyak 2. 851 kasus sehingga total pasien sembuh mencapai 4,05 juta kasus. Dengan demikian, total kasus aktif Covid-19 mencapai 28.381 kasus.

Untuk vaksinasi, jumlah masyarakat yang telah disuntik vaksin dosis pertama mencapai 95,78 juta orang dan vaksin dosis kedua 54,44 juta orang dari target 208 juta orang yang divaksin.

Rully mengatakan rupiah hari ini berpotensi bergerak ke kisaran Rp14.235 per dolar AS hingga Rp14.288 per dolar AS.

Pada Rabu (6/10) lalu, rupiah ditutup stagnan alias sama dengan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.253 per dolar AS. (mg1)

Tags: kurs rupiahnilai tukar rupiahobligasi as
Berita Sebelumnya

Emas Menguat karena Imbal Hasil Mundur, Fokus ke Data Pekerjaan AS

Berita Berikutnya

Miliki Sabu, Dua Pemuda asal Kabupaten Serang Diciduk Polisi

Berita Terkait.

WhatsApp Image 2025-11-18 at 18.51.45
Ekonomi

Edukasi Mitigasi Bencana, Dompet Dhuafa Kepri Gelar Pelatihan

Selasa, 18 November 2025 - 19:01
IMG_2516
Ekonomi

BTN Perkuat Permodalan Untuk Jaga CAR Kisaran 18 Persen Usai Lepas UUS

Selasa, 18 November 2025 - 18:45
IMG-20251118-WA0011
Ekonomi

PT Indointernet Tbk dan PT Ekagrata Data Gemilang Tanam Mangrove dan Terumbu Karang di Tidung Kecil

Selasa, 18 November 2025 - 18:40
bandara
Ekonomi

4 Maskapai Rute Domestik Mulai Dialihkan ke Terminal 1B Soetta, Ini Daftarnya

Selasa, 18 November 2025 - 13:13
man
Ekonomi

Di Depan Komisi VII, Menteri Maman Sebut UMKM Bebas Limit Pengajuan KUR Mulai 2026

Selasa, 18 November 2025 - 12:12
pgn
Ekonomi

Dukung UMKM Naik Kelas, PGN Hadirkan 9 Pelaku Usaha Binaan di Surabaya Fashion Parade 2025

Selasa, 18 November 2025 - 11:01
Berita Berikutnya
penyelundupan sabu

Miliki Sabu, Dua Pemuda asal Kabupaten Serang Diciduk Polisi

BERITA POPULER

  • Survei: 76,2 Persen Masyarakat Percaya terhadap Polri

    Survei: 76,2 Persen Masyarakat Percaya terhadap Polri

    4061 shares
    Share 1624 Tweet 1015
  • Terpuruk di Liga, Persis Solo Diam-Diam Siapkan Sesuatu yang Mengejutkan

    931 shares
    Share 372 Tweet 233
  • Antusiasme Melonjak, JAECOO Serahkan Unit Perdana SUV Listrik J5 EV ke Konsumen di Seluruh Indonesia

    2779 shares
    Share 1112 Tweet 695
  • BPN Kabupaten Lebak Berhasil Lampaui Target Penyelesaian PTSL 2025

    792 shares
    Share 317 Tweet 198
  • Main Game Lebih Praktis dan Mudah: Begini Cara Manfaatkan Gemini AI di Galaxy Z Fold7

    753 shares
    Share 301 Tweet 188
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.