• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Gaya Hidup

Batik dengan Pewarna Lumpur. Seperti Apa Prosesnya?

Juni Armanto Editor Juni Armanto
Sabtu, 2 Oktober 2021 - 23:45
in Gaya Hidup
Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen berkunjung ke perajin batik yang menggunakan pewarna lumpur sehingga ramah lingkungan di Kabupaten Kendal, Sabtu (2/10/2021). Foto : Humas Pemprov Jateng

Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen berkunjung ke perajin batik yang menggunakan pewarna lumpur sehingga ramah lingkungan di Kabupaten Kendal, Sabtu (2/10/2021). Foto : Humas Pemprov Jateng

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen mengaku tertarik dengan batik yang menggunakan pewarna natural berbentuk lumpur karena memiliki ciri khas, sedangkan limbah produksinya tidak mencemari lingkungan.

Ketertarikan itu terlihat saat Gus Yasin, sapaan akrab Wagub Jateng itu, berkunjung ke Batik Widji Astuti untuk melihat langsung pembuatan batik ramah lingkungan di Kecamatan Patebon, Kabupaten Kendal, Sabtu.

BacaJuga:

Kekuatan Perempuan Jadi Sorotan di Trailer, Poster dan Soundtrack Film Mengejar Restu

Ketiadaan Figur Ayah Dapat Mempengaruhi Kesehatan Mental Anak

Peringkat Reputasi Merek Aktor Drama Bulan November Diumumkan

“Pewarna alam dari lumpur ini, Bu Widji terinspirasi dari orang tuanya. Jadi katanya dulu, setiap orang tuanya kembali dari sawah, celananya selalu ada sisa lumpur dan ngecap. Akhirnya dia ambil (idenya, red.) dan dikemas. (Ini, red.) aman serta ramah lingkungan, saya beli satu tadi,” ujarnya (2/10/2021).

Gus Yasin mengimbau perajin batik yang belum memiliki sistem instalasi pengolahan air limbah (IPAL) segera membuatnya.

Dia juga melarang mereka membuang limbah batik di sungai, khususnya yang menggunakan pewarna sintetis.

“Untuk perajin batik lainnya, untuk (yang menggunakan, red.) pewarna alam tidak masalah, tetapi kalau yang menggunakan pewarna sintetis tidak boleh dibuang di sungai, harus ada IPAL-nya,” ucapnya dilansir Antara.

Widji Astuti mengaku senang dikunjungi langsung oleh orang nomor 2 di Jawa Tengah itu.

Dia mengatakan kunjungan itu memberikan dorongan semangat untuk berkarya lebih besar lagi.

“Saya senang, dan tidak menyangka bisa dikunjungi oleh Pak Taj Yasin. Ini menjadikan semangat bagi saya untuk terus maju,” tuturnya. (mg2)

Tags: batikbusanajateng
Berita Sebelumnya

Musim Hujan, Bagaimana DKI Hadapi Banjir Tahun Ini?

Berita Berikutnya

Fokus Keselamatan, Polisi Kumpulkan Data Keracunan Massal di Sulsel

Berita Terkait.

FILM
Gaya Hidup

Kekuatan Perempuan Jadi Sorotan di Trailer, Poster dan Soundtrack Film Mengejar Restu

Jumat, 14 November 2025 - 13:10
ayah
Gaya Hidup

Ketiadaan Figur Ayah Dapat Mempengaruhi Kesehatan Mental Anak

Jumat, 14 November 2025 - 12:35
drakor
Gaya Hidup

Peringkat Reputasi Merek Aktor Drama Bulan November Diumumkan

Kamis, 13 November 2025 - 23:43
dynamite
Gaya Hidup

“Dynamite Kiss” Tayang Perdana dengan Rating Menjanjikan

Kamis, 13 November 2025 - 23:33
ilit
Gaya Hidup

ILLIT Rilis Teaser Foto Berani Jelang Comeback “NOT CUTE ANYMORE”

Kamis, 13 November 2025 - 23:23
MITSHUBITSI
Gaya Hidup

Mitsubishi Destinator Sabet “Car of The Year 2025”, Bukti Dominasi SUV Premium Keluarga di Indonesia

Rabu, 12 November 2025 - 21:12
Berita Berikutnya
Fokus Keselamatan, Polisi Kumpulkan Data Keracunan Massal di Sulsel

Fokus Keselamatan, Polisi Kumpulkan Data Keracunan Massal di Sulsel

BERITA POPULER

  • Survei: 76,2 Persen Masyarakat Percaya terhadap Polri

    Survei: 76,2 Persen Masyarakat Percaya terhadap Polri

    3814 shares
    Share 1526 Tweet 954
  • Antusiasme Melonjak, JAECOO Serahkan Unit Perdana SUV Listrik J5 EV ke Konsumen di Seluruh Indonesia

    2754 shares
    Share 1102 Tweet 689
  • Gagalkan Aksi Curanmor di Cakung, Hansip Alami Luka Tembak di Perut

    713 shares
    Share 285 Tweet 178
  • PGN Raih Penghargaan Subroto 2025, Dukung Ketahanan dan Swasembada Energi Nasional

    673 shares
    Share 269 Tweet 168
  • Hansip yang Gagalkan Curanmor di Cakung Meninggal Dunia Usai Tertembak

    668 shares
    Share 267 Tweet 167
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.