• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Gaya Hidup

Body Battery: Cara Sederhana Pahami Kondisi Tubuh

Redaksi by Redaksi
Jumat, 1 Oktober 2021 - 16:36
in Gaya Hidup
Ilustrasi. Foto: Ist

Ilustrasi. Foto: Ist

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Tubuh manusia pada dasarnya mempunyai sistem seperti ponsel. Terdapat daya berupa baterai yang akan habis setelah digunakan, dan kembali terisi ketika kita mengisi ulang dayanya.

Istilah baterai pada manusia ini disebut oleh Garmin sebagai Body Battery. Hal ini dijelaskan lebih lanjut pada acara talk show virtual yang diselenggarakan oleh Garmin bertajuk “Manfaat Gawai di Era Pandemi”.

Melalui acara ini, Garmin membahas cara kerja fitur Body Battery pada lini smartwatch-nya yang membantu masyarakat memahami kondisi tubuh mereka sehingga dapat lebih bijaksana dalam menjalankan aktivitas harian dan memulai gaya hidup aktif.

Pada kesempatan tersebut, Country Manager Garmin Indonesia Rian Krisna menjelaskan fungsi Body Battery yang berkenaan dengan kekhawatiran akan situasi pandemi Covid-19 yang belum usai. Faktanya, banyak masyarakat yang terkonfirmasi sebagai pasien orang tanpa gejala (OTG) dan mengidap happy hypoxia, kondisi terjadinya pengurangan jumlah oksigen di dalam tubuh tanpa gejala yang kerap terjadi tanpa disadari. Bisa dikatakan, tidak sedikit masyarakat yang tidak sadar saat tubuhnya sudah lelah dan rentan terhadap serangan penyakit.

“Terkadang orang menganggap dirinya fit lalu memforsir tubuh mereka untuk melakukan segala aktivitas, bahkan pekerjaan berat. Dengan menggunakan fitur Body Battery, pengguna Garmin dapat lebih baik dalam mengenali tubuh sehingga kita bisa lebih bijak dalam merencanakan intensitas aktivitas harian kita serta menentukan kapan harus beristirahat,” jelas Rian.

Body Battery merupakan indikator jumlah energi atau daya yang dimiliki pengguna dengan menggabungkan data aktivitas, tingkat stres, masa pemulihan dan istirahat. Body Battery mempunyai kemampuan menginterpretasikan perubahan detak jantung untuk mengetahui hubungan antara saraf simpatetik, saraf yang bertanggung jawab mempercepat kerja organ tubuh manusia, dengan saraf parasimpatik, yang bekerja sebaliknya.

Lebih jauh, naik turunnya Body Battery manusia dapat dipengaruhi banyak hal termasuk gaya hidup. Biasanya istirahat yang cukup dan kualitas tidur yang baik dapat mempertahankan bahkan meningkatkan Body Battery. Sedangkan jadwal kerja yang padat, intensitas olahraga yang tinggi, dan konsumsi alkohol yang berlebihan dapat membuat tingkat Body Battery kita menurun.

Pada kesempatan yang sama, Sports Medicine Specialist dr. Grace Joselini Corlesa, MMRS., Sp.KO menyampaikan bahwa kondisi kesehatan manusia juga dipengaruhi oleh stres yang dialami.

“Setiap orang mempunyai jumlah energi yang berbeda setiap harinya, serta respon yang berbeda pula terhadap aktivitas yang sama. Misalnya kebiasaan baru (new normal) yang mengharuskan kita tetap berada di rumah, bagi sebagian orang hal itu menyenangkan, tetapi ada juga yang merasa stres saat tidak bisa kemana-mana,” katanya.

Untuk itu, Rian juga menyampaikan bahwa melacak Body Battery dapat membantu menjaga kesehatan dan meningkatkan performa pengguna, hanya dengan menggunakan smartwatch pada pergelangan tangan. Ia juga menggarisbawahi bahwa smartwatch Garmin bukanlah alat medis, tetapi fitur Body Battery ini bisa menjadi indikator awal saat pengguna ingin berkonsultasi dengan dokter dan mengetahui lebih detail terkait kesehatannya.

Pertama kali disematkan pada seri Garmin Vivosmart 4, saat ini sudah ada berbagai tipe Garmin yang memiliki fitur Body Battery, antara lain Garmin Forerunner 55, 45, 245, 745, and 945. Ada pula seri Vivoactive, yaitu Vivoactive 4 dan 4s dan seri lainnya, seperti Garmin Venu 2/Venu SQ, Garmin Instinct (Solar series), Garmin Approach S62, Garmin Fenix 6 series, dan Garmin Vivomove 3, dan Garmin Lily.

Harga yang ditawarkan sangat bervariasi, yakni mulai dari Rp 2.399.000. Selama bulan Oktober, pelanggan berkesempatan mendapatkan penawaran menarik untuk model-model yang memiliki fitur body battery ini, seperti potongan harga sebesar Rp1.300.000 untuk tipe Garmin Fenix 6X Series dan juga potongan harga hingga sebesar Rp800.000 untuk tipe Garmin Instinct Solar Series.

Promo menarik tersebut dapat diperoleh hanya di Garmin Brand Store yang tersebar di beberapa kota utama di Indonesia, seperti di Jakarta, Medan, Bandung, Jogjakarta dan Surabaya. Selain itu, produk Garmin tersebut juga tersedia di seluruh jaringan outlet Urban Republic dan beberapa outlet Erafone tertentu. (ibs)

Tags: Body BatteryCara SederhanaKondisi Tubuh
Previous Post

SehatQ dan Enervon-C Buka Sentra Vaksinasi di Tangerang

Next Post

Berikan Pemahaman Akan Ketentuan Kepabeanan, Bea Cukai Lakukan Sosialisasi Ekstenal dan Internal

Related Posts

aktor
Gaya Hidup

Jadi Ayah Tiga Anak, Aktor Benedict Cumberbatch Kini Lebih Mudah Tersentuh

Minggu, 9 November 2025 - 23:11
jenifer1
Gaya Hidup

Jennifer Lawrence Bagikan Pengalaman Bekerja dengan Sutradara Perempuan

Minggu, 9 November 2025 - 21:47
WhatsApp Image 2025-11-08 at 12.15.57
Gaya Hidup

Wuling Raih Dua Penghargaan Bergengsi dalam Ajang SBA 2025

Sabtu, 8 November 2025 - 12:52
WhatsApp Image 2025-11-08 at 11.02.08
Gaya Hidup

Hyundai Motorstudio Goyang, Perpaduan Seni dan Teknologi Dalam Ruang Futuristik

Sabtu, 8 November 2025 - 12:22
WhatsApp Image 2025-11-08 at 09.10.09
Gaya Hidup

Waspadai Gejala Mata “SePeLe” Sebelum Ganggu Produktivitas

Sabtu, 8 November 2025 - 09:44
17625193562198003290256166826224
Gaya Hidup

Pemulihan Stroke, Dokter Tekankan Pentingnya Nutrisi Otak

Sabtu, 8 November 2025 - 02:04
Next Post
Berikan Pemahaman Akan Ketentuan Kepabeanan, Bea Cukai Lakukan Sosialisasi Ekstenal dan Internal

Berikan Pemahaman Akan Ketentuan Kepabeanan, Bea Cukai Lakukan Sosialisasi Ekstenal dan Internal

BERITA POPULER

  • Hansip

    Gagalkan Aksi Curanmor di Cakung, Hansip Alami Luka Tembak di Perut

    701 shares
    Share 280 Tweet 175
  • Liverpool vs Real Madrid: The Reds Diuntungkan Statistik, Tapi…

    685 shares
    Share 274 Tweet 171
  • Hasil Liga Champions: Liverpool-Bayern Menang Tipis, Arsenal-Tottenham Berpesta

    674 shares
    Share 270 Tweet 169
  • PGN Raih Penghargaan Subroto 2025, Dukung Ketahanan dan Swasembada Energi Nasional

    667 shares
    Share 267 Tweet 167
  • Peserta TKA Siaran Langsung di Medsos, Kemendikdasmen: Sudah Ditindak Pengawas

    666 shares
    Share 266 Tweet 167
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.