• Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Internasional

Militer Myanmar Lancarkan Serangan Udara ke Gerilyawan

Folber Siallagan Editor Folber Siallagan
Selasa, 28 September 2021 - 12:52
in Internasional
indoposco

Arsip - Demonstrasi di Yangon memprotes kudeta militer dan menuntut pembebasan Aung San Suu Kyi, Februari 2021. (ANTARA/Reuters/as)

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Militer Myanmar akhir pekan lalu melancarkan serangan udara setelah bentrok di wilayah Sagaing dengan para gerilyawan penentang junta, menurut laporan media dan seorang anggota milisi.

Sementara itu, jaringan telepon dan internet di beberapa daerah terputus.

BacaJuga:

Insiden Penembakan Tewaskan 10 Orang di Kedai Minum dekat Johannesburg

Jepang Kembangkan Proyek AI Nasional Senilai Rp318 Triliun

Forbes: Elon Musk Orang Pertama dengan Kekayaan Lebih dari Rp12 Ribu Triliun

Negara di Asia Tenggara tersebut jatuh ke jurang krisis sejak tentara merebut kekuasaan pada 1 Februari.

Kudeta itu mengakhiri upaya yang sedang dijalani Myanmar untuk menuju demokrasi, juga memicu kemarahan di dalam dan luar negeri.

Selain itu, kudeta memicu Pasukan Pertahanan Rakyat (PDFs) melancarkan aksi penentangan terhadap militer.

Situs berita DVB melaporkan bahwa serangan udara berlangsung ketika militer melancarkan serangan di kawasan Pinlebu di Sagaing, Myanmar barat laut.

Laporan itu mengutip keterangan warga yang mendengar suara pesawat dan ledakan pada Sabtu (25/9) malam sebelum saluran telepon dan internet mati.

Seorang anggota PDF di Pinlebu, yang berbicara lewat telepon dari luar kawasan itu, membenarkan informasi bahwa serangan udara terjadi.

Namun, ia mengatakan sejauh ini tidak ada korban di pihak kelompoknya.

“Kami tidak bisa mengontak mereka karena jaringan internet dan telepon mati,” kata aktivis tersebut.

Reuters tidak dapat secara independen memastikan kebenaran keterangan- keterangan itu. Juru bicara militer tidak menjawab panggilan telepon untuk dimintai komentar.

Pemerintah Kesatuan Nasional (NUG) mengatakan berbagai jenis senjata, termasuk sebuah granat berpeluncur roket serta beberapa senjata kecil dan peluru dalam pertempuran tersebut, telah diamankan.

NUG adalah pemerintah bayangan yang dibentuk oleh para anggota parlemen yang terdepak dan oleh kalangan penentang junta.

Pertumpahan darah meningkat di daerah- daerah seperti Sagaing setelah kelompok gerilyawan NUG pada 7 September menyatakan pemberontakan.

Kelompok itu juga meminta PDFs agar menetapkan junta beserta aset- aset mereka sebagai target serangan.

Sebelumnya dalam konflik, militer beberapa kali memutus jaringan internet, terutama di kota- kota, dalam upaya untuk mengekang demonstrasi.

Militer sejak Kamis (23/9) telah memutus akses internet di 11 distrik yang dilanda konflik di Negara Bagian Chin dan di wilayah Magway, menurut laporan situs berita Myanmar Now yang mengutip para warga dan anggota PDFs.

Beberapa kelompok gerilyawan juga menyatakan diri sebagai pelaku peledakan sejumlah menara telekomunikasi Mytel, perusahaan yang sebagian dikendalikan oleh militer. (mg1)

Tags: Militer MyanmarMyanmarserangan udara
Berita Sebelumnya

Wapres Minta Badan Publik Berbenah Sajikan Informasi Akurat

Berita Berikutnya

Anies Enggan Tanggapi Paripurna Interpelasi Formula E

Berita Terkait.

ilustrasi tembak
Internasional

Insiden Penembakan Tewaskan 10 Orang di Kedai Minum dekat Johannesburg

Minggu, 21 Desember 2025 - 20:02
ai
Internasional

Jepang Kembangkan Proyek AI Nasional Senilai Rp318 Triliun

Minggu, 21 Desember 2025 - 19:09
Elon Musk
Internasional

Forbes: Elon Musk Orang Pertama dengan Kekayaan Lebih dari Rp12 Ribu Triliun

Minggu, 21 Desember 2025 - 18:18
kamboja
Internasional

Bahas Konflik Kamboja-Thailand, Para Menlu ASEAN Gelar Pertemuan Khusus di Kuala Lumpur

Minggu, 21 Desember 2025 - 17:16
tambang
Internasional

HeiDai Gou, dari Tambang Hitam Menuju Kawasan Hijau

Minggu, 21 Desember 2025 - 15:07
AS
Internasional

AS Sita Lagi Kapal Tanker Minyak di Lepas Pantai Venezuela

Minggu, 21 Desember 2025 - 13:03
Berita Berikutnya
indoposco

Anies Enggan Tanggapi Paripurna Interpelasi Formula E

  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.