• Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Gaya Hidup

Ini Bahaya Self Diagnosis

Folber Siallagan Editor Folber Siallagan
Jumat, 10 September 2021 - 20:16
in Gaya Hidup
Ilustras. Foto: Antara/Pexel

Ilustras. Foto: Antara/Pexel

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Meski secara umum depresi memiliki gejala yang sama untuk semua orang di berbagai kalangan usia, seseorang tidak bisa melakukan self-diagnosis ataupun mendiagnosa diri sendiri, tutur psikolog dari Universitas Indonesia Kasandra A. Putranto.

Menurut Kasandra, mendiagnosa diri sendiri mengidap penyakit maupun gangguan tertentu, misalnya depresi, merupakan sesuatu yang berbahaya.

BacaJuga:

Pepsodent dan Indonesia Hygiene Forum Sebarkan Edukasi Kesehatan Gusi

Apresiasi FORWOT 2025 Pertegas Posisi Mitsubishi Destinator di Pasar SUV

Libur Panjang Lebih Tenang, Ini Tips Aman Naik Mobil

“Mengakibatkan kekhawatiran yang tidak perlu dan apabila kekhawatiran memburuk maka dapat mengembangkan gangguan kecemasan,” tutur Kasandra pada Antara, Jumat (10/9/2021).

Kasandra menambahkan, mendiagnosa diri sendiri juga dapat membuat seseorang tidak bisa mendapatkan penanganan yang tepat.

Bahkan, masalah lain yang bisa saja lebih serius menjadi tidak terdiagnosis karena terlalu fokus pada penyakit ataupun gangguan yang belum tentu diderita.

“Dengan mendiagnosa diri dengan penyakit ataupun gangguan yang tidak tepat, dia akan mencari treatment yang tidak tepat pula. Hal itu juga bisa mengakibatkan masalah lain tidak terdiagnosis, misalnya dia tidak sadar kalau memiliki komorbid,” ucap Kasandra.

Oleh karena itu, Kasandra menjelaskan pentingnya menghindari self- diagnosis dengan langsung konsulitasi kepada psikolog ataupun psikiater serta menyampaikan keluhan yang dirasakan agar bisa mendapatkan penanganan yang tepat.

“Boleh riset dari sumber terpercaya, tetapi jangan terpaku pada satu jawaban dan tetap konsultasi pada orang yang tepat,” tutur Kasandra.

Ada pun tanda-tanda seseorang harus segera menemui psikiolog maupun psikiater adalah ketika sudah mengalami kesulitan dalam mengendalikan emosi serta tidak bisa bekerja atau melaksanakan tanggung jawab dengan efektif, mengalami gangguan pada pola tidur serta nafsu makan, mengalami trauma, tidak lagi menikmati aktivitas yang biasanya disukai, atau merasa kesulitan untuk membuat dan mempertahankan hubungan dengan orang lain.

“Kemudian juga saat sedang berduka atau merasa ingin memperbaiki diri tetapi tidak tahu bagaimana cara memulainya,” tambah Kasandra.

“Apalagi ketika individu sudah menggunakan obat-obatan atau seks sebagai cara coping, silakan konsultasi,” pungkasnya. (mg2)

Tags: depresiself diagnosis
Berita Sebelumnya

Menteri Vaksinasi Jepang Maju Pemilihan PM

Berita Berikutnya

Satgas: Pedulilindungia.com Situs Palsu

Berita Terkait.

pepsodent
Gaya Hidup

Pepsodent dan Indonesia Hygiene Forum Sebarkan Edukasi Kesehatan Gusi

Minggu, 21 Desember 2025 - 20:54
mitshubitsi
Gaya Hidup

Apresiasi FORWOT 2025 Pertegas Posisi Mitsubishi Destinator di Pasar SUV

Minggu, 21 Desember 2025 - 14:04
liburan
Gaya Hidup

Libur Panjang Lebih Tenang, Ini Tips Aman Naik Mobil

Minggu, 21 Desember 2025 - 12:12
17662373684321016360127231204290
Gaya Hidup

‘Avatar: Fire and Ash’ Permainan Canggih Teknologi Pukau Penonton

Minggu, 21 Desember 2025 - 04:16
IMG-20251220-WA0016
Gaya Hidup

Dukungan untuk Medan, Chery Salurkan Bantuan dan Layanan Pemulihan

Sabtu, 20 Desember 2025 - 23:27
IMG-20251220-WA0011
Gaya Hidup

Sharp Perluas Lini Smartphone Premium Lewat AQUOS sense10 dan AQUOS R10

Sabtu, 20 Desember 2025 - 20:35
Berita Berikutnya
Satgas: Angka Kematian Covid-19 di DKI Turun

Satgas: Pedulilindungia.com Situs Palsu

  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.