• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Ekonomi

Permintaan dan Penguatan Dolar Memicu Kekhawatiran Harga Minyak

Ali Rachman Editor Ali Rachman
Rabu, 8 September 2021 - 09:37
in Ekonomi
indoposco

Sebuah pompa minyak bekerja saat matahari terbenam di dekat Midland, Texas, AS. Antara/Reuters/Jessica Lutz/am

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Harga minyak kembali tergelincir pada akhir perdagangan Selasa (7/9) atau Rabu (8/9) pagi WIB, tertekan oleh dolar AS lebih kuat dan kekhawatiran tentang lemahnya permintaan di Amerika Serikat dan Asia, meskipun penutupan produksi yang sedang berlangsung di Pesisir Teluk AS membatasi kerugian.

Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS untuk pengiriman Oktober kehilangan 94 sen atau 1,4 persen, menjadi menetap di 68,35 dolar AS per barel dan menyentuh level terendah sesi di 67,64 dolar AS per barel.

BacaJuga:

Bapanas Dorong Pemenuhan Pangan B2SA untuk Penurunan Stunting

PHE Genjot Edukasi Energi Berkelanjutan lewat Upstream Force 2025

PDC Perkuat Sinergi Lewat Vendor Day 2025, Kolaborasi untuk Pertumbuhan Berkelanjutan

Sementara itu, minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman November turun 53 sen atau 0,7 persen, menjadi ditutup pada 71,69 dolar AS per barel setelah jatuh 39 sen sehari sebelumnya.

John Saucer, wakil presiden pasar minyak mentah di Mobius Risk Group di Houston, mengatakan dolar yang lebih kuat dan langkah Arab Saudi pada Minggu (5/9) untuk memangkas harga jual resmi (OSP) Oktober telah menekan minyak mentah.

Indeks dolar yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, naik 0,32 persen menjadi 92,5126 pada akhir perdagangan Selasa (7/9), menyusul kenaikan 0,2 persen di sesi sebelumnya. Dolar yang kuat membuat minyak lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya.

“Orang-orang membaca perubahan harga Saudi sebagai tanda memudarnya permintaan Asia dan skala pemotongan lebih besar dari yang diperkirakan,” kata Saucer, dikutip dari Antara.

Arab Saudi memangkas harga untuk semua kadar minyak mentah yang dijual ke Asia setidaknya 1 dolar AS per barel. Langkah tersebut, sebuah tanda bahwa konsumsi di wilayah pengimpor utama dunia tetap hangat, terjadi ketika penguncian di seluruh Asia untuk memerangi varian Delta dari virus corona telah mengaburkan prospek ekonomi.

Data yang dirilis pada Jumat (3/9) juga menunjukkan ekonomi AS pada Agustus menciptakan lapangan kerja paling sedikit dalam tujuh bulan, karena perekrutan di sektor pariwisata dan perhotelan terhenti di tengah kebangkitan infeksi Covid-19.

Namun, harga minyak mendapat dukungan dari indikator ekonomi China yang kuat dan berlanjutnya pemadaman pasokan AS akibat Badai Ida.

Impor minyak mentah China naik 8,0 persen pada Agustus dari bulan sebelumnya, data bea cukai menunjukkan, sementara ekonomi China mendapat dorongan karena ekspor secara tak terduga tumbuh lebih cepat pada Agustus.

Di Teluk Meksiko, sekitar 79 persen dari produksi minyak masih ditutup, atau 1,44 juta barel per hari, regulator AS mengatakan pada Selasa (7/9), lebih dari seminggu setelah dilanda Badai Ida. (arm)

Tags: dolarharga minyak dunia
Berita Sebelumnya

Jepang dan Arab Saudi Raih Poin Penuh, Suriah Imbang dengan UEA

Berita Berikutnya

Hasil Kualifikasi Piala Dunia Zona Eropa Grup F: Denmark vs Israel 5-0, Skotlandia vs Austria 1-0

Berita Terkait.

8E06D0B8-D665-4A6F-9744-A6B4C368E954
Ekonomi

Bapanas Dorong Pemenuhan Pangan B2SA untuk Penurunan Stunting

Senin, 17 November 2025 - 03:03
phe
Ekonomi

PHE Genjot Edukasi Energi Berkelanjutan lewat Upstream Force 2025

Minggu, 16 November 2025 - 14:04
pdc
Ekonomi

PDC Perkuat Sinergi Lewat Vendor Day 2025, Kolaborasi untuk Pertumbuhan Berkelanjutan

Minggu, 16 November 2025 - 13:13
pretty
Ekonomi

Pertamina Gaungkan Desa Energi Berdikari kepada Akademisi Brasil

Minggu, 16 November 2025 - 12:12
IMG-20251115-WA0043
Ekonomi

Dukung Asta Cita, BRI Perkuat Program Pemberdayaan UMKM Untuk Akselerasi Pemerataan Ekonomi Nasional

Sabtu, 15 November 2025 - 23:16
IMG-20251115-WA0036
Ekonomi

MedcoEnergi Capai Penurunan Emisi 1,5 Juta Ton CO₂e Sejak 2019

Sabtu, 15 November 2025 - 22:45
Berita Berikutnya
indoposco

Hasil Kualifikasi Piala Dunia Zona Eropa Grup F: Denmark vs Israel 5-0, Skotlandia vs Austria 1-0

BERITA POPULER

  • Survei: 76,2 Persen Masyarakat Percaya terhadap Polri

    Survei: 76,2 Persen Masyarakat Percaya terhadap Polri

    4024 shares
    Share 1610 Tweet 1006
  • Antusiasme Melonjak, JAECOO Serahkan Unit Perdana SUV Listrik J5 EV ke Konsumen di Seluruh Indonesia

    2770 shares
    Share 1108 Tweet 693
  • Main Game Lebih Praktis dan Mudah: Begini Cara Manfaatkan Gemini AI di Galaxy Z Fold7

    715 shares
    Share 286 Tweet 179
  • Terpuruk di Liga, Persis Solo Diam-Diam Siapkan Sesuatu yang Mengejutkan

    703 shares
    Share 281 Tweet 176
  • BPN Kabupaten Lebak Berhasil Lampaui Target Penyelesaian PTSL 2025

    697 shares
    Share 279 Tweet 174
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.