• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Internasional

Pemerintah Bayangan Myanmar Serukan Pemberontakan Lawan Militer

Folber Siallagan by Folber Siallagan
Selasa, 7 September 2021 - 15:12
in Internasional
Arsip - Pengunjuk rasa yang bergabung menjadi anggota milisi hadir dalam pelatihan yang dipimpin oleh Karen National Union (KNU), di tengah protes terhadap kup militer, di negara bagian Karen, Myanmar, Jumat (9/4/2021), dalam foto yang didapatkan oleh Reuters pada Senin (26/4/2021). Foto: Antara/REUTERS/hp/cfo

Arsip - Pengunjuk rasa yang bergabung menjadi anggota milisi hadir dalam pelatihan yang dipimpin oleh Karen National Union (KNU), di tengah protes terhadap kup militer, di negara bagian Karen, Myanmar, Jumat (9/4/2021), dalam foto yang didapatkan oleh Reuters pada Senin (26/4/2021). Foto: Antara/REUTERS/hp/cfo

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Pemerintah bayangan Myanmar, Pemerintah Persatuan Nasional, yang dibentuk oleh penentang kekuasaan militer, pada Selasa menyerukan pemberontakan melawan pemerintahan junta.

Pemerintah bayangan Myanmar menetapkan strategi yang mencakup tindakan oleh milisi bersenjata dan pasukan etnis serta mendesak para birokrat untuk meninggalkan posisi mereka.

Duwa Lashi La, penjabat presiden Pemerintah Persatuan Nasional, mengatakan dalam pidatonya bahwa pemerintah bayangan, yang terdiri dari para anggota yang berada di pengasingan atau persembunyian, mengumumkan keadaan darurat.

Militer Myanmar menggulingkan pemerintah terpilih yang dipimpin Aung San Suu Kyi pada 1 Februari. Tindakan kudeta militer itu telah memicu gelombang protes oleh para pendukung pro-demokrasi, dan ratusan korban jiwa berjatuhan ketika pasukan keamanan berusaha memadamkan demonstrasi.

Beberapa penentang kekuasaan militer telah membentuk kelompok-kelompok bersenjata, di bawah panji-panji Tentara Pertahanan Rakyat, dan telah menjalin aliansi dengan beberapa milisi etnis yang telah lama melihat tentara Myanmar sebagai musuh mereka.

Duwa Lashi La menyatakan Pemerintah Persatuan Nasional meluncurkan “perang defensif”. Dia pun menyerukan “pemberontakan melawan kekuasaan teroris militer yang dipimpin oleh Min Aung Hlaing di setiap sudut negara.”

Penguasa militer Myanmar Min Aung Hlaing pada Agustus mengambil peran sebagai perdana menteri dalam pemerintahan sementara Myanmar yang baru dibentuk dan berjanji untuk mengadakan pemilihan umum baru pada 2023.

Junta sendiri telah mencap Pemerintah Persatuan Nasional (NUG) dan Tentara Pertahanan Rakyat sebagai kelompok teroris.

“Administrator yang ditunjuk militer harus segera meninggalkan posisi mereka,” kata Duwa Lashi La dalam pidato 14 poinnya.

Dalam pidatonya, ia mendesak anggota pasukan Tentara Pertahanan Rakyat untuk bergabung dengan Pemerintah Persatuan Nasional dan untuk pasukan etnis di daerah perbatasan untuk menyerang pihak militer.

Segera setelah kudeta yang dilakukan militer pada Februari, gerakan pembangkangan sipil dibentuk dalam upaya untuk melemahkan kekuasaan militer.

Milisi yang dibentuk dengan tergesa-gesa juga telah terlibat dalam pertempuran rutin dengan tentara Myanmar meskipun sering tampak beroperasi secara independen, sementara juga tidak jelas seberapa baik koordinasi yang ada di antara pasukan etnis yang telah memerangi tentara selama beberapa dekade.

Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) telah memimpin upaya diplomatik untuk mengakhiri kekerasan dan membuka dialog antara penguasa militer dan lawan politik mereka.

Utusan ASEAN untuk Myanmar, Erywan Yusof, mengatakan dalam sebuah wawancara dengan kantor berita Kyodo bahwa militer telah menerima usulannya untuk melakukan gencatan senjata hingga akhir tahun guna memastikan distribusi bantuan kemanusiaan.

Namun, seorang aktivis pro-demokrasi dan anggota lain Pemerintah Persatuan Nasional mengatakan junta tidak dapat dipercaya untuk menghormati kesepakatan semacam itu.

Seorang juru bicara militer tidak menjawab panggilan dari Reuters untuk meminta komentar tentang persetujuan gencatan senjata seperti yang dilaporkan Kyodo atau tentang pidato Pemerintah Persatuan Nasional. (bro)

Tags: kudeta militerMyanmarpemerintah bayangan Myanmar
Previous Post

Memahami Status Endemi

Next Post

Pelaku Usaha Jangan Euforia, Tetap Patuhi Prokes

Related Posts

musium
Internasional

MIA, Museum dengan Koleksi Seni Islam Paling Lengkap di Dunia

Minggu, 9 November 2025 - 06:13
palestina
Internasional

Lawan Agresi Israel, Hizbullah Minta Pemerintah Lebanon Bergabung

Jumat, 7 November 2025 - 13:13
beruang
Internasional

Polisi di Jepang Diizinkan Tembak Beruang karena Serangan Meningkat

Jumat, 7 November 2025 - 00:07
WhatsApp Image 2025-11-03 at 11.04.58
Internasional

Kecam Rencana Kongres AS Caplok Masjid Al-Aqsha, OKI Diminta Bertindak

Senin, 3 November 2025 - 12:12
WhatsApp Image 2025-11-02 at 12.56.09
Internasional

Gencatan Senjata di Gaza Dinilai Belum Adil, BKSAP DPR Dorong Diplomasi

Minggu, 2 November 2025 - 14:05
dd
Internasional

Dompet Dhuafa Cepat Distribusi Paket Pangan di Pengungsian Kota Karameh

Jumat, 31 Oktober 2025 - 18:28
Next Post
Pelaku Usaha Jangan Euforia, Tetap Patuhi Prokes

Pelaku Usaha Jangan Euforia, Tetap Patuhi Prokes

BERITA POPULER

  • WhatsApp Image 2025-11-08 at 10.54.36

    Gagalkan Aksi Curanmor di Cakung, Hansip Alami Luka Tembak di Perut

    688 shares
    Share 275 Tweet 172
  • Liverpool vs Real Madrid: The Reds Diuntungkan Statistik, Tapi…

    684 shares
    Share 274 Tweet 171
  • Persijap vs Malut United: Lini Belakang Bermasalah, Laskar Kalinyamat Harus Dispilin

    675 shares
    Share 270 Tweet 169
  • Hasil Liga Champions: Liverpool-Bayern Menang Tipis, Arsenal-Tottenham Berpesta

    672 shares
    Share 269 Tweet 168
  • Peserta TKA Siaran Langsung di Medsos, Kemendikdasmen: Sudah Ditindak Pengawas

    665 shares
    Share 266 Tweet 166
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.