• Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nasional

Satgas: Jangan Terjadi Impor Virus Varian Mu

Folber Siallagan Editor Folber Siallagan
Senin, 6 September 2021 - 16:18
in Nasional
Ilustrasi - Virus Covid-19. Foto: Antara

Ilustrasi - Virus Covid-19. Foto: Antara

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Badab kesehatan dunia WHO tengah melakukan pemantauan khusus varian Mu. Pernyataan tersebut diungkapkan Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito dalam acara daring, Senin (6/9/2021).

Ia menyebut, pemantauan tersebut untuk mengetahui, sejauh mana penularan varian Mu dibandingkan varian Covid-19 aslinya. Pasalnya, saat ini pelonggaran mobilitas masyarakat telah dilakukan

BacaJuga:

Kemendagri Himpun Bantuan Rp 48 Miliar untuk Pemulihan Sumatera

Cegah Bencana Terulang, Megawati Minta Pemetaan Daerah Rawan Banjir di Sumatera

Menko Pangan: Tujuh Pabrik Pupuk Baru akan Dibangun di Indonesia

“Pemerintah tetap melakukan pengawasan untuk mencegah terjadinya impor virus dari luar negeri,” katanya.

Sebelumnya, Juru Bicara Satgas Covid-19 Siti Nadia Tarmizi mengatakan, varian ‘Mu’ atau B.1.621 pertama kali terdeteksi di Kolombia pada Januari 2021 lalu. Kasus positif di sana, menurut Covid GISAID, ditemukan 852 kasus.

“Daata dari GISAID, varian Mu ini sudah dideteksi di 40 negara dan 49 negara bagian Amerika Serikat,” katanya.

Menurut dia, varian Mu ditemukan di Ekuador pada Mei lalu. Dan varain ini memiliki beberapa mutasi yang mirip dengan Beta, dan beberapa mutasi dengan Iota, Delta, Alpha, dan Eta. (nas)

Tags: covid-19Satgas Covid-19varian MuWHO
Berita Sebelumnya

Gubernur Banten Keluhkan Distribusi Vaksin Masih Jauh dari Target

Berita Berikutnya

BRI Dukung Ekosistem Digital Payment & KPA TID Apartemen Serpong Garden

Berita Terkait.

tito
Nasional

Kemendagri Himpun Bantuan Rp 48 Miliar untuk Pemulihan Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 - 02:20
mega
Nasional

Cegah Bencana Terulang, Megawati Minta Pemetaan Daerah Rawan Banjir di Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 - 01:11
zulkifli
Nasional

Menko Pangan: Tujuh Pabrik Pupuk Baru akan Dibangun di Indonesia

Sabtu, 20 Desember 2025 - 00:30
rini
Nasional

Kementerian PANRB Siap Tata Kelembagaan Komite Otsus Papua

Jumat, 19 Desember 2025 - 21:21
kkp
Nasional

Samudranaya, Jembatan KKP untuk Dekatkan KNMP ke Gen Z

Jumat, 19 Desember 2025 - 20:02
bbri
Nasional

BRI Salurkan Bantuan Bencana di Sumatera, Jangkau Lebih dari 70 Ribu Masyarakat Terdampak

Jumat, 19 Desember 2025 - 19:19
Berita Berikutnya
BRI Dukung Ekosistem Digital Payment & KPA TID Apartemen Serpong Garden

BRI Dukung Ekosistem Digital Payment & KPA TID Apartemen Serpong Garden

  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.