• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Headline

Kemenkes Bantah Aplikasi e-HAC dan PeduliLindungi Bocor

Folber Siallagan by Folber Siallagan
Minggu, 5 September 2021 - 14:23
in Headline
Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Siti Nadia Tarmizi.

Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Siti Nadia Tarmizi.

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Kebocoran data pribadi pengguna aplikasi e-HAC (electronic Health Alert Card) yang ramai diberitakan akhir-akhir ini dibantah oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hal serupa dengan data Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan sertifikat vaksin milik Presiden Jokowi, diduga bocor dari aplikasi PeduliLindungi, juga ditepis oleh Kemenkes.

Juru Bicara Kemenkes, dr. Siti Nadi Tarmizi, M.Epid ketika dihubungi Indoposco.id, Minggu (5/9/2021) menegaskan, data masyarakat yang ada dalam sistem electronic Health Alert Card (e-HAC) tidak bocor dan aman dalam perlindungan.

“Data masyarakat yang ada di dalam e-HAC itu tidak mengalir ke platform mitra (pihak ketiga),” ujar Siti.

Ia mengatakan, informasi adanya kerentanan pada platform mitra e-HAC (pihak ketiga) atau yang dilaporkan oleh VPN (Virtual Private Network) mentor, telah diverifikasi oleh Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) diterima oleh Kemenkes pada tanggal 23 Agustus 2021.

“Kemudian Kementerian Kesehatan melakukan penelusuran dan menemukan kerentanan tersebut pada platform mitra, kemudian Kementerian Kesehatan langsung melakukan tindakan yang diperlukan dan kemudian dilakukan perbaikan-perbaikan pada sistem tersebut,” ujarnya.

Siti mengungkapkan kerentanan ada pada sistem e-HAC yang lama, yang tidak terintegrasi dengan aplikasi PeduliLindungi.

Ia mengatakan, Kemenkes telah meminta masyarakat untuk menghapus/uninstall aplikasi e-HAC dan meminta untuk menggunakan aplikasi PeduliLindungi yang sudah mengintegrasikan e-HAC di dalamnya.

Sementara terkait kebocoran data NIK dan sertifikat vaksin Presiden Jokowi, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan bahwa pemerintah telah menutup semua data milik para pejabat terkait informasi dalam aplikasi PeduliLindungi. Langkah tersebut diambil usai viralnya akses terhadap NIK Presiden Joko Widodo yang digunakan untuk mengakses sertifikat vaksin di situs tersebut.

Pernyataan Menkes Budi Gunadi Sadikin tersebut menimbul reaksi pro dan kontra di tengah masyarakat. Sebab, pernyataan Menkes tersebut terkesan hanya data milik para pejabat saja yang dilindungi. Sementara data milik masyarakat biasa dibiarkan saja tanpa ada perlindungan dan keamanan.

Terkait hal itu, Siti menegaskan bahwa yang dimaksud dengan menutup data pejabat publik bukan berarti pemerintah tidak menjaga keamanan data masyarakat lain yang ada di aplikasi PeduliLindungi.

“Ini adalah dua hal yang berbeda. Tetap semua data masyarakat akan dijamin keamanannya,” tandas Siti.

Siti mengatakan, pemerintah senantiasa menjamin keamanan data pribadi seluruh masyarakat Indonesia sesuai undang-undang yang berlaku.

Siti menegaskan bahwa aplikasi PeduliLindungi juga telah melewati proses Information Technology (IT) security assessment yang ketat oleh Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).

“Jadi yang tidak benar itu adalah menyalahgunakan data pribadi seseorang, siapa pun juga. Adalah tidak benar jika kita menggunakan NIK orang lain tanpa izin orang yang bersangkutan pada aplikasi PeduliLindungi. Apalagi kemudian mengambil data yang ada dan menyebarluaskan informasi pribadi tanpa izin yang bersangkutan itu merupakan tindakan yang tidak benar,” kata Siti.

Siti mengimbau masyarakat agar tidak perlu khawatir menggunakan aplikasi PeduliLindungi karena upaya perlindungan dan keamanan terus dijaga oleh pemerintah. (dam)

Tags: e-hacelectronic Health Alert CardKemenkes
Previous Post

Dugaan Pelanggaran UU ITE, Polisi Panggil Bupati Solok

Next Post

DPR: Perlu Peran Warga Laporkan Aliran Sesat

Related Posts

mbg
Headline

Kasus Keracunan MBG Tembus 16.109 Orang, Pemerintah Dinilai Gagal Lindungi Anak

Rabu, 5 November 2025 - 12:01
riau1
Headline

Hari Ini, KPK Umumkan Status Gubernur Riau Abdul Wahid

Rabu, 5 November 2025 - 08:05
riau1
Headline

KPK Boyong 9 Orang ke Jakarta Terkait OTT Gubernur Riau

Selasa, 4 November 2025 - 13:33
bgn
Headline

Ompreng MBG Dipalsukan, BGN Khawatir Bahannya Beracun dan Korosif

Selasa, 4 November 2025 - 11:40
whoosh-baru
Headline

KCIC Siap Buka-bukaan Kasus Dugaan Mark Up Whoosh

Senin, 3 November 2025 - 22:00
gubenur-riau
Headline

KPK Tangkap Gubernur Riau Abdul Wahid dalam Operasi OTT

Senin, 3 November 2025 - 20:30
Next Post
DPR: Perlu Peran Warga Laporkan Aliran Sesat

DPR: Perlu Peran Warga Laporkan Aliran Sesat

BERITA POPULER

  • WhatsApp Image 2025-11-01 at 08.26.51 (1)

    Bhayangkara FC vs Persita: Pendekar Cisadane Janjikan Laga Sulit untuk The Guardian

    969 shares
    Share 388 Tweet 242
  • Liverpool vs Real Madrid: The Reds Diuntungkan Statistik, Tapi…

    681 shares
    Share 272 Tweet 170
  • Persijap vs Malut United: Lini Belakang Bermasalah, Laskar Kalinyamat Harus Dispilin

    673 shares
    Share 269 Tweet 168
  • Peserta TKA Siaran Langsung di Medsos, Kemendikdasmen: Sudah Ditindak Pengawas

    663 shares
    Share 265 Tweet 166
  • Ampas Teh

    733 shares
    Share 293 Tweet 183
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.