• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Internasional

Bantuan Jadi Alat Tawar-Menawar EU Untuk Mengakui Taliban

Redaksi Editor Redaksi
Kamis, 2 September 2021 - 21:32
in Internasional
Warga Afganistan mengantri di luar gedung sebuah bank untuk menarik uang tunai di Kabul, Afganistan, Rabu (1/9/2021). Foto: (ANTARA/REUTERS)

Warga Afganistan mengantri di luar gedung sebuah bank untuk menarik uang tunai di Kabul, Afganistan, Rabu (1/9/2021). Foto: (ANTARA/REUTERS)

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO. ID – Uni Eropa masih jauh untuk memutuskan apakah akan secara resmi mengakui pemerintah Taliban di Afghanistan setelah mengambil alih negara itu bulan lalu. Tetapi uang bantuan EU akan menentukan kondisi apa yang mungkin berlaku, kata Menteri Luar Negeri Slovenia.

Anze Logar, yang negaranya memegang enam bulan kepresidenan EU, mengatakan penunjukan Taliban sebagai organisasi teroris oleh beberapa negara EU berarti bahwa pengakuan bukan hanya masalah diplomatik, tetapi juga masalah hukum.

BacaJuga:

Indonesia Diproyeksikan Jadi Pasar Aviasi Terbesar Keempat Dunia

KBRI Bern Targetkan Peningkatan Ekspor Kopi RI ke Swiss

Mobil Khusus Paus Fransiskus Diubah Jadi Klinik Berjalan untuk Gaza

“Kami masih jauh untuk menjawab pertanyaan ini,” kata Logar seperti dikutip Antara, Kamis (2/9.2021) di kota Bled, Slovenia. Dia mengatakan keputusan itu mungkin untuk para pemimpin EU.

“Kemungkinan akan terjadi pertukaran pandangan di antara kepala negara,” katanya menunjuk pada dua pertemuan puncak EU yang dijadwalkan pada Oktober di Belgia dan Slovenia. Menteri luar negeri dan pertahanan EU juga akan membahas Afghanistan pada Kamis dan Jumat.

Penguasa Taliban Afghanistan sedang bersiap-siap untuk mengumumkan pemerintahan baru mereka ketika ekonomi berada di ambang kehancuran lebih dari dua minggu setelah milisi Islam itu merebut Kabul dan mengakhiri perang yang kacau selama 20 tahun.

EU, sebuah kelompok yang terdiri dari 27 negara demokrasi, berusaha untuk menegakkan hak asasi manusia di seluruh dunia dan secara konsisten mengecam Taliban, yang menegakkan versi hukum Islam yang keras, termasuk penindasan terhadap perempuan, ketika berkuasa dari 1996 hingga 2001.

Pengakuan pemerintah Taliban oleh negara-negara lain akan memiliki konsekuensi penting, seperti mengizinkan Taliban mengakses bantuan asing yang menjadi sandaran pemerintah Afghanistan sebelumnya. EU adalah donor bantuan terbesar di dunia.

“Bantuan adalah pengaruh yang dimiliki Uni Eropa,” kata Logar. “Untuk Afghanistan dan ekonominya, tanpa bantuan ini, adalah pukulan terbesar bagi warga negara, tetapi ada titik persyaratan juga.”

Logar mengatakan kebijakan EU harus selalu didasarkan pada nilai-nilainya, yang biasanya disebut oleh blok tersebut sebagai hak asasi manusia, demokrasi, supremasi hukum, dan kebebasan berekspresi.

Namun dia mengatakan Slovenia saat ini tidak terbuka untuk proposal bagi blok tersebut untuk menerima puluhan ribu pengungsi yang melarikan diri dari Afghanistan. Logar mengatakan bahwa untuk saat ini komitmen EU adalah untuk pengungsi Afghanistan yang telah bekerja dengan pasukan Eropa, pemerintah dan lembaga di Afghanistan, banyak dari mereka tetap tinggal di negara itu meskipun pengangkutan udara besar-besaran bulan lalu untuk mengevakuasi mereka.

“Posisi kami adalah bahwa untuk saat ini tidak ada alasan untuk melampaui janji kami terkait solidaritas dengan penduduk setempat dan keluarga mereka yang bekerja dengan Uni Eropa dan NATO, untuk menyelamatkan hidup mereka,” katanya.

Komisi Eropa, eksekutif EU, berencana untuk mengamankan pendanaan sebesar 300 juta euro( Rp 5 triliun) baik tahun ini dan selanjutnya untuk membuka jalan bagi pemukiman kembali sekitar 30. 000 warga Afghanistan, tetapi proposal tersebut membutuhkan dukungan dari negara- negara EU. (mg3/wib)

Tags: Alat Tawar-Menawar EUbantuanTaliban
Berita Sebelumnya

Bisnis Transportasi Private Jet Meningkat Selama Pandemi Covid-19

Berita Berikutnya

Pemuda Diajak Mendukung Gerakan Generasi Syariah untuk Indonesia

Berita Terkait.

aviasi
Internasional

Indonesia Diproyeksikan Jadi Pasar Aviasi Terbesar Keempat Dunia

Rabu, 26 November 2025 - 12:50
kopi
Internasional

KBRI Bern Targetkan Peningkatan Ekspor Kopi RI ke Swiss

Rabu, 26 November 2025 - 12:02
mobil
Internasional

Mobil Khusus Paus Fransiskus Diubah Jadi Klinik Berjalan untuk Gaza

Rabu, 26 November 2025 - 11:42
WhatsApp Image 2025-11-25 at 18.39.52
Internasional

Indonesia Raih Penghargaan “The New Destination Champion Award 2026 by LA LISTE”

Selasa, 25 November 2025 - 19:10
IMG-20251124-WA0013
Internasional

Berkat Kawalan KBRI, Pasutri Penyiksa PMI Terancam Penjara Seumur Hidup di Malaysia

Senin, 24 November 2025 - 11:35
medsos
Internasional

Malaysia akan Larang Anak Usia di Bawah 16 Tahun Main Media Sosial

Senin, 24 November 2025 - 06:06
Berita Berikutnya
Pemuda Diajak Mendukung Gerakan Generasi Syariah untuk Indonesia

Pemuda Diajak Mendukung Gerakan Generasi Syariah untuk Indonesia

BERITA POPULER

  • dedi

    Dedi Mulyadi: Siswa Masuk Barak Militer Bukan Latihan Perang, Bantu Kesehatan Mental

    740 shares
    Share 296 Tweet 185
  • From Villages to Schools: Wilmar Ensures Clean Water for Future Generations

    684 shares
    Share 274 Tweet 171
  • Dari Desa ke Sekolah: Wilmar Pastikan Air Bersih untuk Generasi Masa Depan

    668 shares
    Share 267 Tweet 167
  • Terpuruk di Liga, Persis Solo Diam-Diam Siapkan Sesuatu yang Mengejutkan

    992 shares
    Share 397 Tweet 248
  • HMI Sumut Desak Kajati Harli Siregar Tetapkan Tersangka Kasus Pembiayaan PT Asam Jawa Rp32,4 Miliar

    662 shares
    Share 265 Tweet 166
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.