• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Internasional

AS Serang Militan ISIS Di Kabul

Sumber Ginting by Sumber Ginting
Senin, 30 Agustus 2021 - 12:45
in Internasional
indoposco

Asap hitam terlihat di sebuah kawasan di Kabul, Afghanistan, Minggu (29/8/2021). (Antara/Reuters)

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Militer Amerika Serikat melakukan serangan rudal pada kelompok militan ISIS di Kabul, Afghanistan, pada Minggu (29/8), menurut sejumlah pejabat AS yang minta dirahasiakan identitasnya.

Serangan itu menyasar terduga ISIS-K, kelompok militan musuh Barat serta Taliban, yang bertanggung jawab atas serangan bom bunuh diri di luar gerbang bandara Kabul pada Kamis (26/8).

Serangan yang menewaskan sedikitnya 90 warga Afghanistan serta 13 tentara AS itu terjadi ketika evakuasi besar-besaran dilakukan menyusul pengambilalihan Kabul oleh Taliban pada 15 Agustus.

Para pejabat menjelaskan mereka mengutip informasi awal yang bisa saja berubah. Tayangan televisi menunjukkan asap hitam mengepul ke udara, tetapi belum ada informasi mengenai korban.

Dua orang saksi menjelaskan ledakan tampaknya disebabkan oleh sebuah roket yang menghantam sebuah rumah di sebuah wilayah di sisi utara bandara, tetapi belum ada konfirmasi mengenai hal itu.

Serangan AS dilakukan ketika sekitar 1.000 warga sipil di bandara Kabul menanti diterbangkan keluar dari Afghanistan sebelum pasukan asing terakhir meninggalkan negara itu, tutur seorang pejabat keamanan Barat.

“Kita ingin memastikan setiap warga asing serta mereka yang berisiko dievakuasi hari ini. Pasukan akan mulai diterbangkan segera setelah proses itu berakhir,” tutur pejabat tersebut, Senin (30/8).

Presiden AS Joe Biden sebelumnya menjelaskan dirinya akan tetap pada batas waktu yang sudah diputuskan untuk menarik semua pasukan AS dari Afghanistan pada Selasa (31/8). Seorang pejabat AS mengatakan pada Sabtu (28/8) kalau jumlah tentara AS yang masih berada di Kabul kurang dari 4.000 orang.

AS serta sekutunya telah mengangkut sekitar 114.400 orang, termasuk warga Afghanistan yang berisiko menjadi sasaran Taliban, ke luar dari negara itu dalam dua pekan terakhir, tetapi puluhan ribu lainnya akan ditinggalkan.

Evakuasi melalui udara salah satu yang terbesar dalam sejarah menandai berakhirnya 20 tahun misi Barat di Afghanistan yang dimulai sejak pasukan sekutu pimpinan AS mengusir pemerintah Taliban yang melindungi para pelaku serangan 11 September 2001 di AS.

Bab terakhir keberadaan mereka di Afghanistan tiba setelah AS serta Taliban sepakat untuk mengakhiri keterlibatan asing pada 31 Agustus tahun ini.

Pemerintah dukungan Barat serta tentara Afghanistan runtuh setelah para pejuang Taliban menyapu seluruh negara itu serta mengambil kendali atas ibu kota Kabul.

“Kami mencoba setiap pilihan karena nyawa kami terancam. Mereka (pemerintah asing) harus menuntun kami ke jalan keselamatan. Kami harus tinggalkan Afghanistan ataupun mereka memberi kami tempat yang aman,” tutur seorang perempuan di bandara.

Seorang petinggi Taliban menjelaskan kelompok pemberontak itu mempunyai sejumlah insinyur serta teknisi yang siap mengendalikan bandara.

“Kita menunggu anggukan terakhir dari Amerika untuk mengamankan kendali penuh atas bandara Kabul karena kedua pihak bermaksud melakukan serah-terima segera,” tutur ia.

Biden bertolak ke Pangkalan Udara Dover pada Minggu untuk memberi penghormatan terakhir kepada anggota militer AS yang terbunuh dalam serangan Kamis lalu setelah jenazah mereka tiba di AS.

Penasihat keamanan nasional Gedung Putih Jake Sullivan berharap Taliban masih akan mengizinkan warga AS serta lainnya untuk meninggalkan Afghanistan secara aman setelah penarikan pasukan AS diselesaikan.

“Taliban telah berkomunikasi secara pribadi serta secara terbuka bahwa mereka akan mengizinkan kepergian orang-orang dengan aman,” tutur Sullivan dalam wawancara televisi di CBS. (mg2)

Tags: afghanistanAmerika SerikatISISKabulTalibanTeroris
Previous Post

PT Pos Indonesia Fasilitasi Pengiriman 3.000 APD ke Pelosok Tanah Air

Next Post

Kemenag: Vaksinasi Guru RA dan Madrasah Sudah Capai 52 Persen

Related Posts

anak2
Internasional

Denmark Siapkan Aturan Larangan Media Sosial untuk Anak di Bawah 15 Tahun

Senin, 10 November 2025 - 00:02
pelabuhan
Internasional

Kebijakan Trump Tekan Laba Produsen Mobil Jepang dan Jerman

Minggu, 9 November 2025 - 22:03
musium
Internasional

MIA, Museum dengan Koleksi Seni Islam Paling Lengkap di Dunia

Minggu, 9 November 2025 - 06:13
palestina
Internasional

Lawan Agresi Israel, Hizbullah Minta Pemerintah Lebanon Bergabung

Jumat, 7 November 2025 - 13:13
beruang
Internasional

Polisi di Jepang Diizinkan Tembak Beruang karena Serangan Meningkat

Jumat, 7 November 2025 - 00:07
WhatsApp Image 2025-11-03 at 11.04.58
Internasional

Kecam Rencana Kongres AS Caplok Masjid Al-Aqsha, OKI Diminta Bertindak

Senin, 3 November 2025 - 12:12
Next Post
indoposco

Kemenag: Vaksinasi Guru RA dan Madrasah Sudah Capai 52 Persen

BERITA POPULER

  • jecoo

    Antusiasme Melonjak, JAECOO Serahkan Unit Perdana SUV Listrik J5 EV ke Konsumen di Seluruh Indonesia

    976 shares
    Share 390 Tweet 244
  • Gagalkan Aksi Curanmor di Cakung, Hansip Alami Luka Tembak di Perut

    706 shares
    Share 282 Tweet 177
  • Hasil Liga Champions: Liverpool-Bayern Menang Tipis, Arsenal-Tottenham Berpesta

    675 shares
    Share 270 Tweet 169
  • PGN Raih Penghargaan Subroto 2025, Dukung Ketahanan dan Swasembada Energi Nasional

    669 shares
    Share 268 Tweet 167
  • Hansip yang Gagalkan Curanmor di Cakung Meninggal Dunia Usai Tertembak

    662 shares
    Share 265 Tweet 166
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.