• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Internasional

Filipina Setuju Penggunaan Beras Rekayasa Genetik

Folber Siallagan by Folber Siallagan
Kamis, 26 Agustus 2021 - 12:05
in Internasional
Padi. Foto: Pixabay

Padi. Foto: Pixabay

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Filipina pada Rabu (25/8) mengatakan telah menyetujui penggunaan komersial Beras Emas yang dimodifikasi secara genetik setelah lebih dari satu dekade uji lapangan yang mendapat tentangan keras dari para aktivis anti GMO.

Genetically Modified Organism (GMO) adalah produk pangan hasil rekayasa genetika. GMO merupakan organisme yang DNA-nya telah diubah atau dimodifikasi dengan cara tertentu melalui rekayasa genetika.

Filipina merupakan salah satu pengimpor beras terbesar di dunia.

Filipina merupakan negara pertama yang menyetujui penggunaan beras yang diperkaya Vitamin A untuk budidaya komersial, menurut Institut Penelitian Beras Internasional (IRRI) yang berbasis di Filipina, yang membantu mengembangkan Beras Emas.

Izin resmi keamanan hayati untuk Beras Emas itu dikeluarkan pada Juli, kata Departemen Pertanian Filipina dan lembaga terkaitnya, Institut Penelitian Padi Filipina (PhilRice), dalam sebuah pernyataan.

“Dengan izin keamanan hayati, PhilRice kini telah mulai memproduksi benih padi untuk budidaya, yang biasanya memakan waktu 3 sampai 4 musim tanam,” kata Ronan Zagado, juru bicara pemerintah Filipina untuk inisiatif Beras Emas.

Beras Emas awalnya akan dikerahkan di daerah- daerah dengan prevalensi tinggi kekurangan vitamin A pada kuartal ketiga tahun 2022 sebelum dapat tersedia secara komersial untuk konsumsi publik, kata Zagado kepada Reuters.

Filipina diharapkan menyetujui penanaman Beras Emas secara luas pada awal 2011, tetapi persetujuan itu harus menghadapi kekhawatiran publik atas risiko kesehatan dan tentangan dari berbagai sektor.

Organisasi pelestarian lingkungan Greenpeace telah mengecam persetujuan tersebut dan meminta departemen pertanian Filipina untuk membatalkan keputusan tersebut.

“Departemen pertanian Filipina perlu memastikan bahwa petani menjadi pusat dari upaya pemulihan yang hijau dan adil dari pandemi, dan petani didukung oleh sistem pangan dan pertanian yang tangguh dalam menghadapi keadaan darurat iklim,” kata juru kampanye senior untuk Greenpeace Asia Tenggara, Wilhelmina Pelegrina.

Namun, Direktur Eksekutif PhilRice, John de Leon, berupaya meredakan kekhawatiran publik tentang risiko kesehatan dari konsumsi Beras Emas.

“Kami telah menghasilkan data ekstensif tentang keamanan( Beras Emas) dalam hal standar keamanan nasional dan internasional,” katanya.

Menurut IRRI, Beras Emas (Golden Rice) telah menerima persetujuan keamanan pangan dari regulator di Australia, Selandia Baru, Kanada, dan Amerika Serikat, dan sedang menjalani tinjauan peraturan akhir di Bangladesh. (mg1)

Tags: anti GMOberas rekayasa genetikfilipinaGenetically Modified Organism
Previous Post

China-Rusia Sepakat Bantu Afghanistan

Next Post

Muhammad Kece Ditahan di Mabes Polri

Related Posts

anak2
Internasional

Denmark Siapkan Aturan Larangan Media Sosial untuk Anak di Bawah 15 Tahun

Senin, 10 November 2025 - 00:02
pelabuhan
Internasional

Kebijakan Trump Tekan Laba Produsen Mobil Jepang dan Jerman

Minggu, 9 November 2025 - 22:03
musium
Internasional

MIA, Museum dengan Koleksi Seni Islam Paling Lengkap di Dunia

Minggu, 9 November 2025 - 06:13
palestina
Internasional

Lawan Agresi Israel, Hizbullah Minta Pemerintah Lebanon Bergabung

Jumat, 7 November 2025 - 13:13
beruang
Internasional

Polisi di Jepang Diizinkan Tembak Beruang karena Serangan Meningkat

Jumat, 7 November 2025 - 00:07
WhatsApp Image 2025-11-03 at 11.04.58
Internasional

Kecam Rencana Kongres AS Caplok Masjid Al-Aqsha, OKI Diminta Bertindak

Senin, 3 November 2025 - 12:12
Next Post
Muhammad Kece Ditahan di Mabes Polri

Muhammad Kece Ditahan di Mabes Polri

BERITA POPULER

  • jecoo

    Antusiasme Melonjak, JAECOO Serahkan Unit Perdana SUV Listrik J5 EV ke Konsumen di Seluruh Indonesia

    800 shares
    Share 320 Tweet 200
  • Gagalkan Aksi Curanmor di Cakung, Hansip Alami Luka Tembak di Perut

    705 shares
    Share 282 Tweet 176
  • Hasil Liga Champions: Liverpool-Bayern Menang Tipis, Arsenal-Tottenham Berpesta

    675 shares
    Share 270 Tweet 169
  • PGN Raih Penghargaan Subroto 2025, Dukung Ketahanan dan Swasembada Energi Nasional

    669 shares
    Share 268 Tweet 167
  • Hansip yang Gagalkan Curanmor di Cakung Meninggal Dunia Usai Tertembak

    662 shares
    Share 265 Tweet 166
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.