• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nasional

Ini Sikap PDIP-Gerindra soal Amandemen UUD 1945

Folber Siallagan by Folber Siallagan
Selasa, 24 Agustus 2021 - 16:53
in Nasional
Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto dan Sekjen DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani saat melakukan di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Jakarta, Selasa (24/8/2021). Foto: Antara /HO-PDIP

Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto dan Sekjen DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani saat melakukan di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Jakarta, Selasa (24/8/2021). Foto: Antara /HO-PDIP

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – DPP PDI Perjuangan dan DPP Partai Gerindra memberikan sikap terkait rencana amendemen terbatas UUD 1945, khususnya tentang Pokok- Pokok Haluan Negara (PPHN).

Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, usai pertemuan dengan pimpinan Partai Gerindra, di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Selasa (24/8), mengatakan, partai politik yang mengidentikkan dengan kata wong cilik itu sadar sadar sepenuhnya bahwa dalam implementasinya, setiap gagasan juga harus memperhatikan suasana kebatinan yang ada.

“Pandemi Covid ini membuat kemudian kami berpikir bahwa apapun, skala prioritas saat ini adalah gotong- royong di dalam mengatasi pandemi ini,” kata dia.

PDI Perjuangan menilai kehidupan perekonomian rakyat saat ini terkena dampak pandemi secara langsung. “Sehingga atas hal tersebut, ibu ketua umum, Ibu Megawati, terkait amandemen, sudah menegaskan bahwa kebijakan PDI Perjuangan adalah slowing down, terkait dengan amendemen UUD45,” tutur dia.

Menurut dia, dalam upaya untuk membantu rakyat dalam mengatasi pandemi ini diperlukan suasana kehidupan politik yang kondusif, sehingga yang lebih didorong adalah membangun energi positif, energi gotong royong bagi kepentingan bangsa dan negara jauh di atas kepentingan partai politik.

“Jadi terkait dengan amendemen, sekali lagi, langkah untuk slowing down terhadap hal tersebut jadi kebijakan yang diambil karena skala prioritas kita adalah masalah pandemi ini,” kata dia.

Keputusan Kongres V PDI Perjuangan demi mendorong adanya Haluan Negara yang diatur di dalam konstitusi. Gagasan amandemen terbatas itu menjadi keputusan kongres, bersama dengan gagasan untuk melakukan perubahan UU Pemilu, termasuk UU Pemilihan Presiden.

Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra, Ahmad Muzani, menyatakan, mereka mendukung amandemen terbatas UUD 1945 untuk menghidupkan kembali haluan negara.

Namun, Partai Gerindra saat ini bersikap menunggu keputusan dari MPR. “Hal ini tadi kami bicarakan tetapi sekali lagi akhirnya kita menunggu beberapa hal yang sedang dipersiapkan oleh MPR,” katanya.

Ia menilai perlunya haluan negara karena hingga saat ini belum ada desain Indonesia ke depan. Pada 2045 Indonesia akan berumur satu abad, sehingga perlu desain di berbagai bidang.

“Sampai sekarang kita belum punya desain satu abad Republik Indonesia itu di bidang kesehatan kayak apa, pendidikan kayak apa, ekonomi kayak apa, kemudian untuk mencapai tujuan- tujuan itu harus dengan apa saja alat- alat pendukung yang diperlukan,” ujar Muzani.

Pokok- Pokok Haluan Negara, kata Muzani juga diperlukan agar terjadi pembangunan yang berkesinambungan.” Itu sebabnya kemudian haluan negara yang dipikirkan itu menjadi pemikiran para pemimpin kita supaya desain negara yang panjang republik Indonesia itu supaya menjadi berkesinambungan,” kata Muzani. (mg1)

Tags: AmandemenGerindraPDIPUUD 1945
Previous Post

Banten Siap Mulai Sekolah Tatap Muka Tingkat SMA

Next Post

Pandemi, Kekerasan terhadap Perempuan Naik

Related Posts

nusron
Nasional

Menteri Nusron: Empat Visi Presiden Prabowo Pemanfaatan Tanah dan Tata Ruang yang Berkeadilan

Kamis, 6 November 2025 - 19:09
anak
Nasional

Tuntutan Gizi Anak Meningkat Tapi Daya Beli Masyarakat Turun

Kamis, 6 November 2025 - 18:18
din
Nasional

Din Syamsuddin Sebut Dunia Butuh Jalan Tengah Hentikan Ekstremitas Global

Kamis, 6 November 2025 - 18:08
kkpp
Nasional

Pengentasan Kemiskinan di Pesisir Melalui Beasiswa Pendidikan KKP

Kamis, 6 November 2025 - 17:57
bowo
Nasional

Prabowo Bantah Masih Dikendalikan Jokowi: Tidak Ada Itu

Kamis, 6 November 2025 - 17:47
kkp
Nasional

Sinergi KKP – Tiongkok Kembangkan SDM dan Inovasi Ekonomi Biru

Kamis, 6 November 2025 - 17:07
Next Post
Pandemi, Kekerasan terhadap Perempuan Naik

Pandemi, Kekerasan terhadap Perempuan Naik

BERITA POPULER

  • WhatsApp Image 2025-11-01 at 08.26.51 (1)

    Bhayangkara FC vs Persita: Pendekar Cisadane Janjikan Laga Sulit untuk The Guardian

    969 shares
    Share 388 Tweet 242
  • Liverpool vs Real Madrid: The Reds Diuntungkan Statistik, Tapi…

    681 shares
    Share 272 Tweet 170
  • Persijap vs Malut United: Lini Belakang Bermasalah, Laskar Kalinyamat Harus Dispilin

    673 shares
    Share 269 Tweet 168
  • Hasil Liga Champions: Liverpool-Bayern Menang Tipis, Arsenal-Tottenham Berpesta

    668 shares
    Share 267 Tweet 167
  • Peserta TKA Siaran Langsung di Medsos, Kemendikdasmen: Sudah Ditindak Pengawas

    663 shares
    Share 265 Tweet 166
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.