• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Internasional

Pemerintah Diminta Prioritaskan Keselamatan WNI di Afghanistan

Folber Siallagan Editor Folber Siallagan
Kamis, 19 Agustus 2021 - 12:23
in Internasional
Anggota Komisi I DPR RI Sukamta. Foto: Antara/Indrianto Eko Suwarso/hp/pri

Anggota Komisi I DPR RI Sukamta. Foto: Antara/Indrianto Eko Suwarso/hp/pri

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Anggota Komisi I DPR RI Sukamta meminta pemerintah khususnya Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) memprioritaskan keselamatan Warga Negara Indonesia (WNI) yang ada di Afganistan setelah kelompok Taliban merebut pemerintahan di negara tersebut.

“Saat ini prioritas pemerintah Indonesia khususnya Kemenlu yaitu memastikan keamanan WNI. Beberapa WNI berada di sana, baik yang bekerja di Kedutaan Besar Republik Indonesia ataupun yang sedang bekerja di Afganistan secara umum,” tutur Sukamta dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (19/8).

BacaJuga:

Indonesia Diproyeksikan Jadi Pasar Aviasi Terbesar Keempat Dunia

KBRI Bern Targetkan Peningkatan Ekspor Kopi RI ke Swiss

Mobil Khusus Paus Fransiskus Diubah Jadi Klinik Berjalan untuk Gaza

Menurut ia, keselamatan WNI harus jadi perhatian dari pemerintah walau ada jaminan keamanan dari Taliban akan tetapi seperti adigium peluru tidak memiliki mata, namun harus diwaspadai serta dipantau perkembangan WNI sehingga jika perlu dan memungkinkan segera dilakukan evakuasi.

Tidak hanya itu ia menjelaskan, terkait peran Indonesia dalam politik luar negeri bebas aktif, akhir perang antara Taliban dengan pemerintahan Afganistan yang di dukung oleh Amerika Serikat serta NATO, menyisakan banyak permasalahan.

“Pemerintah Indonesia khususnya Kementerian Luar Negeri perlu untuk berperan aktif dalam rekonsiliasi damai di Afganistan. Perang sudah merenggut puluhan ribu nyawa rakyat serta tentara, ratusan ribu pengungsi, kerusakan infrastruktur, hancurnya ekonomi, sosial serta pendidikan rakyat Afganistan,” ucapnya.

Menurut ia, Indonesia memiliki hubungan baik dengan Afganistan, termasuk Taliban yang saat ini menguasai negara tersebut.

Ia menilai peran-peran strategis Indonesia di masa lalu menjadi modal saat ini untuk lebih berperan lebih aktif dalam upaya rekonsiliasi damai, membangun kembali Afganistan.

“Taliban sebagai penguasa Afganistan saat ini harus bertanggung jawab dengan membangun kembali negara itu secara damai. Pemerintah Indonesia perlu untuk berperan aktif dalam rekonsiliasi damai di Afganistan,” tuturnya. (Mg2)

Tags: afghanistankemenluwni
Berita Sebelumnya

Insentif Impor Alkes Rp799 Miliar

Berita Berikutnya

Kemensos Terima Bantuan Rp2 Miliar dari CT ARSA dan Dompet Amal Transmedia

Berita Terkait.

aviasi
Internasional

Indonesia Diproyeksikan Jadi Pasar Aviasi Terbesar Keempat Dunia

Rabu, 26 November 2025 - 12:50
kopi
Internasional

KBRI Bern Targetkan Peningkatan Ekspor Kopi RI ke Swiss

Rabu, 26 November 2025 - 12:02
mobil
Internasional

Mobil Khusus Paus Fransiskus Diubah Jadi Klinik Berjalan untuk Gaza

Rabu, 26 November 2025 - 11:42
WhatsApp Image 2025-11-25 at 18.39.52
Internasional

Indonesia Raih Penghargaan “The New Destination Champion Award 2026 by LA LISTE”

Selasa, 25 November 2025 - 19:10
IMG-20251124-WA0013
Internasional

Berkat Kawalan KBRI, Pasutri Penyiksa PMI Terancam Penjara Seumur Hidup di Malaysia

Senin, 24 November 2025 - 11:35
medsos
Internasional

Malaysia akan Larang Anak Usia di Bawah 16 Tahun Main Media Sosial

Senin, 24 November 2025 - 06:06
Berita Berikutnya
Kemensos Terima Bantuan Rp2 Miliar dari CT ARSA dan Dompet Amal Transmedia

Kemensos Terima Bantuan Rp2 Miliar dari CT ARSA dan Dompet Amal Transmedia

BERITA POPULER

  • dedi

    Dedi Mulyadi: Siswa Masuk Barak Militer Bukan Latihan Perang, Bantu Kesehatan Mental

    738 shares
    Share 295 Tweet 185
  • From Villages to Schools: Wilmar Ensures Clean Water for Future Generations

    684 shares
    Share 274 Tweet 171
  • Dari Desa ke Sekolah: Wilmar Pastikan Air Bersih untuk Generasi Masa Depan

    668 shares
    Share 267 Tweet 167
  • Terpuruk di Liga, Persis Solo Diam-Diam Siapkan Sesuatu yang Mengejutkan

    991 shares
    Share 396 Tweet 248
  • HMI Sumut Desak Kajati Harli Siregar Tetapkan Tersangka Kasus Pembiayaan PT Asam Jawa Rp32,4 Miliar

    662 shares
    Share 265 Tweet 166
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.