• Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Ekonomi

Kadin Dukung Proyeksi Ekonomi Yang Disampaikan Presiden

Redaksi Editor Redaksi
Selasa, 17 Agustus 2021 - 15:37
in Ekonomi
Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Arsjad Rasjid. Foto: Antara

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Arsjad Rasjid. Foto: Antara

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menyatakan mendukung dan optimistis terhadap proyeksi ekonomi dari pemerintah, yang disampaikan Presiden Joko Widodo meskipun situasi masih dalam ketidakpastian.

Pimpinan Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid menyatakan, pihaknya mengikuti optimisme Presiden tentang pertumbuhan ekonomi di tahun 2022 mencapai angka 5% sesuai pertumbuhan kuartal II 2021.
Namun, Arsjad mengingatkan agar pemerintah tetap mengutamakan dan mengedepankan program pemulihan kesehatan sebagai kunci kebangkitan ekonomi.

BacaJuga:

7 Tahun PHR: Refleksi Perjalanan dan Penguatan Peran Strategis Energi Nasional

Polytron Hadirkan Air Fryer Oven KitchenMate, Dapur Sehat di Tengah Gaya Hidup Modern

Pengalaman Tak Terduga Guru di Lombok Timur NTB Saat Membeli Mobil Daihatsu

“Kadin Indonesia dalam hal ini realistis bahwa pemerintah akan mencapai angka itu. Intinya kami mendukung tapi juga menambahkan, memberi masukan dan mengoreksi,” ujarnya seperti dikutip Antara, Selasa (17/8/2021).

Sesuai prinsip Kadin Indonesia, tambahnya, pemerintah harus menjalankan segitiga kebijakan dalam situasi pandemi, yakni kesehatan dipulihkan, roda ekonomi berjalan dan perlindungan sosial diutamakan.

“Secara prinsipnya kita harus menerima secara realistis hidup dalam pandemi sebagai norma baru kehidupan,” ujarnya.

Terkait perpanjangan PPKM, Kadin Indonesia atau dunia usaha menerima karena itu pasti diperhitungkan secara matang, imbuh Arsjad, tetapi pemerintah juga harus mempertimbangkan sektor seperti manufaktur dan ritel untuk dibuka sepenuhnya dengan syarat pekerjanya protokol kesehatan dijalankan secara ketat dan vaksinasi seluruh pekerjanya dijalankan, karena bagaimana pun roda ekonomi tidak bisa dihentikan.

“Ini adalah bentuk adaptasi dalam hidup bersama Covid-19 yang tak dapat dihindarkan,” katanya.

Saat menyampaikan RUU APBN 2022 dan Nota Keuangan di gedung MPR/DPR/DPD, Presiden Jokowi optimis pertumbuhan ekonomi berada di kisaran 5 persen- 5,5 persen pada tahun 2022 meski masih dibayangi ketidakpastian akibat pandemi Covid-19. Proyeksi tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan yang dipatok tahun ini, sebesar 5 persen.

Presiden juga mengatakan, selain pandemi Covid-19, dunia juga harus bersiap menghadapi tantangan global lainnya. Oleh karena itu, APBN 2022 harus dirancang antisipatif, responsif dan fleksibel dalam merespons ketidakpastian, tetapi tetap mencerminkan optimisme dan kehati- hatian. Anggaran kesehatan, kata Jokowi, direncanakan sebesar Rp255,3 triliun, atau 9,4 persen dari belanja negara.

Pemerintah juga menargetkan penerimaan perpajakan pada 2020 sebesar Rp1.506,91 miliar dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) Tahun Anggaran 2022. Target tersebut tumbuh 9,5 persen jika dibandingkan dengan outlook penerimaan pajak 2021 sebesar Rp1.375,8 triliun. Namun, jika dibandingkan dengan target APBN Tahun Anggaran 2021 yang sebesar Rp1.229,6 triliun, maka proyeksi penerimaan pajak pada 2020 meningkat sebesar 22,5 persen.

“Refocusing dan restrukturisasi anggaran sangat perlu di era pandemi. bagaimanapun pemulihan kesehatan, bansos dan subsidi itu masih mengandalkan APBN. Paling utama itu mengedepankan kesehatan dan UMKM. Soal pajak, ini mesti cermat dan sangat hati- hati. Soal tanggung jawab, semua perusahaan pasti ingin berkontribusi dengan membayar pajak tentunya,” ujarnya.

Namun pemerintah harus melihat, ada industri yang memang terpukul sangat berat sehingga pajak justru sangat memberatkan, lanjut Arsjad, jadi mesti ada keseimbangan dan prioritas mana yang harus kena pajak mana yang direlaksasi, pihak pajak harus melihat situasi ini karena keadaan setiap industri dan perusahaan berbeda beda tidak bisa dipukul rata.

Beberapa sektor industri kata Arsjad memang sedang membaik, maka dari itu Kadin Indonesia berdialog dengan pemerintah mengusulkan mana yang bisa didorong pajaknya, mana yang relaksasi, sebab, jika pajak dikenakan semua alias pukul rata, ini bukan hanya berdampak pada perusahaannya, tapi juga sosialnya yakni ke pekerjanya. (mg1/wib)

Tags: Arsjad RasjidKadinKamar Dagang dan Industri
Berita Sebelumnya

Kasus Covid Sydney Akan Naik Substansial Akibat Varian Delta

Berita Berikutnya

Sevilla Semakin Dekat Dapatkan Delaney

Berita Terkait.

WhatsApp Image 2025-12-22 at 21.49.09
Ekonomi

7 Tahun PHR: Refleksi Perjalanan dan Penguatan Peran Strategis Energi Nasional

Selasa, 23 Desember 2025 - 07:16
IMG-20251222-WA0029
Ekonomi

Polytron Hadirkan Air Fryer Oven KitchenMate, Dapur Sehat di Tengah Gaya Hidup Modern

Selasa, 23 Desember 2025 - 05:21
WhatsApp Image 2025-12-22 at 21.57.25
Ekonomi

Pengalaman Tak Terduga Guru di Lombok Timur NTB Saat Membeli Mobil Daihatsu

Selasa, 23 Desember 2025 - 04:12
WhatsApp Image 2025-12-22 at 20.03.57
Ekonomi

Holding UMKM Expo 2025 Dibuka, Rantai Pasok Nasional Mulai Disatukan

Selasa, 23 Desember 2025 - 00:24
IMG-20251222-WA0030
Ekonomi

Kampanye Diskon ShopeeFood, Catatkan Pertumbuhan Merchant Lokal dan UMKM 3,5 Kali Lebih

Senin, 22 Desember 2025 - 22:13
IMG-20251222-WA0028
Ekonomi

Galeri 24 Hadirkan Inovasi Terbaru lewat Peluncuran G24 Black Series

Senin, 22 Desember 2025 - 21:48
Berita Berikutnya
Sevilla Semakin Dekat Dapatkan Delaney

Sevilla Semakin Dekat Dapatkan Delaney

BERITA POPULER

  • persita

    Persita vs Persik: Momentum Bangkit Pendekar Cisadane, Energi Kandang, dan Kembalinya Hokky

    927 shares
    Share 371 Tweet 232
  • Kemendagri Nobatkan Kota Kediri sebagai Kota Sangat Inovatif

    1027 shares
    Share 411 Tweet 257
  • Rumor “Hubungan” Baekhyun EXO dengan Pendiri Perusahaan K-Pop Picu Reaksi Publik

    671 shares
    Share 268 Tweet 168
  • Disdukcapil Tangsel Serahkan Dokumen Kependudukan Difasilitasi IKI

    668 shares
    Share 267 Tweet 167
  • Komentar Lama Yoo Jae Suk Kembali Muncul saat Jo Se Ho dan Lee Yi Kyung Undurkan Diri

    727 shares
    Share 291 Tweet 182
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.