• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nasional

Libatkan Tenaga Medis, Kunci BPKP Lawan Pandemi Covid-19

Ali Rachman Editor Ali Rachman
Jumat, 6 Agustus 2021 - 11:25
in Nasional
indoposco

Kepala Biro Umum Raden Suhartono beserta Kepala Biro Hukum dan Komunikasi Eri Satriana serta Koordinator Komunikasi dan Informasi Riyanti Rizki Dewi ketika menjawab pertanyaan media tentang vaksinasi di BPKP beberapa waktu lalu

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Untuk mencegah kembali munculnya kluster baru pasien Covid-19 di area Kantor Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) kuncinya, semua pihak tanpa terkecuali wajib menjalankan protokol kesehatan sebagai pencegahan, sedangkan penanganan pegawai yang terpapar harus melibatkan tenaga medis.

“Protokol kesehatan dan keterlibatan tenaga medis jadi penentu kita semua bisa terjaga dari Virus Covid-19,” kata Kepala Biro Umum BPKP Raden Suhartono, Jumat (6/8).

BacaJuga:

PKS Serukan Solidaritas Nasional: “Musibah Sumatra adalah Duka Seluruh Bangsa Indonesia”

Puan Maharani: Transformasi DPR Tak Bisa Instan, Butuh Konsistensi Jangka Panjang

Beber 5 Langkah Strategis, Pemuda ICMI Dorong Status Bencana Nasional di Sumatera

Raden menerangkan, BPKP sebagai salah satu KL sudah menindaklanjuti arahan PPKM mulai PPKM Darurat hingga PPKM Level 4 yang salah satunya menyediakan fasilitas isolasi terpusat/terkendali.

Dikatakan, untuk memaksimalkan pemulihan pegawai BPKP yang positif Covid-19 dan membutuhkan tempat untuk isolasi mandiri, BPKP menjalin kerja sama dengan Pemerintah Kota Bogor untuk memanfaatkan Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pengawasan (Pusdiklatwas) Ciawi sebagai sarana isolasi mandiri.

“Total ada 86 kamar di Pusdiklatwas yang bisa digunakan bagi pegawai BPKP yang membutuhkan tempat untuk melakukan isoman,” ujarnya.

Selanjutnya kata dia, setiap hari pegawai yang melakukan isolasi mandiri di Pusdiklatwas atau di rumah dilakukan pemantauaan kesehatannya secara berkala oleh dokter poliklinik BPKP. Raden yang juga sebagai Ketua Satgas Covid-19 merinci, pegawai BPKP yang dinyatakan positif sebagian besar diantaranya telah dinyatakan sembuh, sisanya masih menjalani isolasi mandiri karena, sebelumnya telah mengikuti program vaksinsasi massal sehingga mampu mengurangi gejala yang terjadi.

Sedangkan Perwakilan BPKP di 34 provinsi pihaknya telah mengintruksikan untuk menyediakan tempat isolasi mandiri dengan memanfaatkan dan mengoptimalkan aset rumah dinas yang dimiliki masing-masing perwakilan.

“Tiap-tiap perwakilan diberikan tambahan anggaran untuk melengkapi kekurangan agar dapat menyediakan fasilitas isoman yang memadai,” tutupnya.

Sementara itu, Dokter Arie Wulandari, M.K.K dokter penanggungjawab poliklinik BPKP mengatakan, pihaknya siap 24 jam dalam memberikan layanan telemedicine dan pemantauan kepada pegawai yang sedang isolasi mandiri.

“Melalui layanan konsultasi, pemberian perhatian, serta obat-obatan yang langsung diantar ke tempat isoman, kami berharap mampu memberikan ketenangan kepada pegawai dan keluarga, sehingga mempercepat proses pemulihan”, ungkapnya.

Sedangkan untuk pegawai yang bergejala, memiliki riwayat penyakit penyerta atau komorbid, dilakukan perawatan insentif di Rumah Sakit (RS) dan semuanya difasilitasi oleh Kantor.

“Kita sudah menjalin kerjasama dengan RS Polri Kramat Jati, RS Darurat Wisma Atlet untuk menangani para pegawai yang terpapar dan membutuhkan perawatan intensif,” pungkasnya.

Diketahui, BPKP telah merampungkan aplikasi dashboard SiMaPan (Sistem Informasi Manajemen Pandemi) untuk membantu monitoring kesehatan di Pusat dan Perwakilan. Aplikasi yang dibangun oleh Biro Umum bekerja sama dengan Biro SDM dan Pusinfowas. Aplikasi ini semakin memudahkan Satgas Covid dalam melakukan tracing, testing dan treatment sehingga penanganan dapat dilakukan secara cepat dan tepat. (arm)

Tags: bpkp ripandemi covid-19Raden SuhartonoTenaga Medis
Berita Sebelumnya

Jack Grealish Resmi Berseragam Manchester City

Berita Berikutnya

Kilas Balik Karier Valentino Rossi

Berita Terkait.

pks
Nasional

PKS Serukan Solidaritas Nasional: “Musibah Sumatra adalah Duka Seluruh Bangsa Indonesia”

Jumat, 5 Desember 2025 - 18:38
puan
Nasional

Puan Maharani: Transformasi DPR Tak Bisa Instan, Butuh Konsistensi Jangka Panjang

Jumat, 5 Desember 2025 - 17:17
icmi
Nasional

Beber 5 Langkah Strategis, Pemuda ICMI Dorong Status Bencana Nasional di Sumatera

Jumat, 5 Desember 2025 - 17:07
WhatsApp Image 2025-12-05 at 15.44.05
Nasional

Mukhtarudin Lepas Bantuan Kemanusiaan KemenP2MI untuk Korban Bencana Sumatera

Jumat, 5 Desember 2025 - 15:48
1000041032-transformed
Nasional

MAKI Dorong Dua Tersangka Kasus CSR BI dan OJK Jadi “Justice Collaborator”

Jumat, 5 Desember 2025 - 15:06
Penahanan-tersangka-Gubernur-Riau-Abdul-Wahid-051125-Ada-3 (1)
Nasional

KPK Dalami Pergeseran Anggaran saat Abdul Wahid Jabat Gubernur Riau

Jumat, 5 Desember 2025 - 14:10
Berita Berikutnya
indoposco

Kilas Balik Karier Valentino Rossi

BERITA POPULER

  • hujan

    Hujan dan Banjir Kader KB Asahan Tetap Antar MBG 3B

    813 shares
    Share 325 Tweet 203
  • Antisipasi Cuaca Ekstrem, Jakarta Siagakan Personel dan Peralatan

    752 shares
    Share 301 Tweet 188
  • Epy Kusnandar Meninggal, Cecep hingga Ujang Preman Pensiun Beri Doa dan Penghormatan

    716 shares
    Share 286 Tweet 179
  • Bogasari Pabrik Tangerang Tambah Kapasitas Produksi

    685 shares
    Share 274 Tweet 171
  • Wamenbud: Budaya Itu Hal Mendasar, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif adalah Turunannya

    663 shares
    Share 265 Tweet 166
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.