• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nusantara

Bansos Semrawut, Ganjar Dicurhati Kepala Desa di Klaten

Juni Armanto Editor Juni Armanto
Senin, 2 Agustus 2021 - 23:59
in Nusantara
Kades Tijayan Joko Laksono mengadukan data bansos kepada Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dalam acara Rembug Desa se-Kabupaten Klaten secara daring Senin (2/8/2021). Foto : Antara/HO-Humas Pemprov Jateng

Kades Tijayan Joko Laksono mengadukan data bansos kepada Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dalam acara Rembug Desa se-Kabupaten Klaten secara daring Senin (2/8/2021). Foto : Antara/HO-Humas Pemprov Jateng

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Sejumlah kepala desa (kades) di Kabupaten Klaten curhat kepada Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo terkait semrawutnya penyaluran bantuan sosial (bansos) pada Rembug Desa yang berlangsung secara daring di Semarang, Senin (2/8/2021).

Salah satu kepala desa yang melaporkan bansos adalah Kades Tijayan Joko Laksono yang terlihat emosional saat menyampaikan semrawutnya data bansos di desanya.

BacaJuga:

Dishub Sumut: Jalur Darat Tarutung-Sibolga Belum Sepenuhnya Pulih

Sinergi TNI AD dan Petani BIFA Tanam Padi Gogo di Kutai Barat

Dinas Pariwisata Banten Gelar Rakor Siaga Wisata Jelang Libur Nataru 2025/2026

“Bansos itu bikin pusing, saya mau curhat, pak! Saya mau jujur, tidak peduli kalau nanti dimarahi Bu Mensos Tri Rismaharini,” ujarnya dalam Bahasa Jawa.

Joko menjelaskan, bantuan sosial tunai (BST) yang didapat di desanya tidak tepat sasaran karena ada beberapa data penerima yang sudah diverifikasi dan dihapus dari penerima yang dianggap sudah mampu, justru kembali mendapatkan bansos.

“Ada yang punya mobil lima, muncul namanya, dia justru malah dapat, padahal sudah kita coret, sudah diverifikasi datanya. Dapat bantuan lagi, pusing saya,” ujarnya.

Menurut dia, hal itu membuat kecemburuan sosial bagi warga sehingga pihaknya juga kebingungan karena bantuan tidak bisa dialihkan kepada yang berhak. “Ada lagi cerita teman kami di Cawas. Itu kadesnya dapat bantuan, sekdes dapat, itukan aneh, tapi mereka juga tidak bisa apa-apa, diambil tidak bisa, dialihkan juga tidak bisa. Tolong sampaikan ke Bu Risma,” katanya.

Joko juga menceritakan kisah salah satu koleganya di Desa Nanggulan yang seharusnya ada 261 warga yang dapat PKH, tapi 40 orang dibatalkan. “Padahal itu banyak jandanya, Pak. Tolong diaktifkan. Sudah diverifikasi dan diusulkan, tapi nyatanya yang keluar itu lagi itu lagi, tidak ada perbaikan,” tandasnya dilansir Antara.

Kesemrawutan data bansos mengenai data ganda juga disampaikan Kepala Dusun di Desa Barongan bernama Suyuti. “Kami tidak dilibatkan dalam verifikasi data, akhirnya penyaluran bantuan tidak sesuai. Banyak yang ‘dobel-dobel’ Pak, ada yang sudah dapat PKH, tapi dapat juga BST, bahkan ada satu rumah itu dapat lima bantuan Pak,” kata Kadus Suyuti.

Kades Plawikan Lilik Ratnawati mengaku sudah melaporkan mengenai data ganda penerima bansos kepada petugas pengelola data, namun sampai sekarang belum ada perbaikan.

Menanggapi hal tersebut, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo memang banyak menerima laporan terkait BST yang tidak tepat sasaran. “Maka sekarang saya tanyakan langsung ke kades, ternyata memang benar. Diantara mereka yang sudah memverifikasi data kok belum berubah dari pusat, maka ini kita cocok-cocokan data,” ujarnya.

Ganjar juga sudah mengirimkan surat secara langsung ke Menteri Sosial Tri Rismaharini dan berharap segera direspon. “Saya mau minta seluruh data penerima BST dari Kemensos di Jateng itu siapa saja. Nah, nanti kami overlay dengan data hasil verifikasi yang dilakukan pada April lalu. Dengan cara itu, harapannya dapat diketahui mana yang bermasalah dan mana yang tidak,” tegasnya.

Ganjar juga berharap ada kepastian dari Kemensos terkait hal itu sebab jika ada bantuan yang salah, maka harus diberikan caranya apakah bisa dipindahkan dengan cara boleh dibagi langsung, apakah lapor dulu atau mesti dikembalikan.

“Ya, meski ada di beberapa desa yang kasih bantuan kepada warga yang tak menerima dengan dana desa. Istilahnya ‘nggo nyeneng-nyenengke’. Yang begini-begini sengaja kami komunikasikan dengan kades agar tahu posisi akhirnya mereka seperti apa dan mereka siap betul,” jelasnya. (aro)

Tags: BansosGanjar Pranowojateng
Berita Sebelumnya

Kemensos Prioritaskan Akses-Informasi Vaksin Covid-19 Disabilitas

Berita Berikutnya

Agar Tidak Panik Anak Divaksin, Ini yang Perlu Dilakukan Orang Tua

Berita Terkait.

1000658377
Nusantara

Dishub Sumut: Jalur Darat Tarutung-Sibolga Belum Sepenuhnya Pulih

Kamis, 4 Desember 2025 - 03:25
WhatsApp Image 2025-12-03 at 20.35.14
Nusantara

Sinergi TNI AD dan Petani BIFA Tanam Padi Gogo di Kutai Barat

Rabu, 3 Desember 2025 - 22:08
1000442268
Nusantara

Dinas Pariwisata Banten Gelar Rakor Siaga Wisata Jelang Libur Nataru 2025/2026

Rabu, 3 Desember 2025 - 19:58
banten
Nusantara

Wisatawan Nataru Tak Perlu Ragu, BMKG Sebut Pesisir Pantai Anyar-Cinangka Aman dari Bencana

Rabu, 3 Desember 2025 - 19:26
andra-soni
Nusantara

Cegah Tambang Ilegal, Polda Banten Cek Perusahaan Tambang di Bojonegara dan Puloampel

Rabu, 3 Desember 2025 - 17:05
presiden-pks
Nusantara

Gerak Cepat, Presiden PKS Tunjuk Sekjen Pimpin Satgas Siaga Bencana di Sumatera

Rabu, 3 Desember 2025 - 16:47
Berita Berikutnya
Agar Tidak Panik Anak Divaksin, Ini yang Perlu Dilakukan Orang Tua

Agar Tidak Panik Anak Divaksin, Ini yang Perlu Dilakukan Orang Tua

BERITA POPULER

  • hujan

    Hujan dan Banjir Kader KB Asahan Tetap Antar MBG 3B

    811 shares
    Share 324 Tweet 203
  • Antisipasi Cuaca Ekstrem, Jakarta Siagakan Personel dan Peralatan

    745 shares
    Share 298 Tweet 186
  • Epy Kusnandar Meninggal, Cecep hingga Ujang Preman Pensiun Beri Doa dan Penghormatan

    682 shares
    Share 273 Tweet 171
  • Dedi Mulyadi: Siswa Masuk Barak Militer Bukan Latihan Perang, Bantu Kesehatan Mental

    795 shares
    Share 318 Tweet 199
  • Wamenbud: Budaya Itu Hal Mendasar, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif adalah Turunannya

    659 shares
    Share 264 Tweet 165
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.