• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Headline

Menparekraf: Inovasi, Adaptasi, Kolaborasi Kunci Atasi Perubahan Besar

Redaksi Editor Redaksi
Jumat, 30 Juli 2021 - 10:26
in Headline
indoposco

Ilustrasi - Kerajinan yang bisa jadi andalan ekonomi kreatif Indonesia. Foto: Antara

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno menyampaikan kunci dalam menghadapi megashift (perubahan besar) di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif akibat pandemi Covid-19 adalah dengan mengimplementasikan tiga aspek: inovasi, adaptasi, dan kolaborasi.

Aspek inovasi, memanfaatkan platform digital dalam memasarkan produk kreatif sehingga layanan yang diberikan lebih maksimal. Aspek adaptasi, yakni menerapkan protokol kesehatan yang berlaku di era kenormalan baru. Sedangkan aspek kolaborasi yang dimaksud adalah bekerja sama dengan seluruh unsur pentahelix, sehingga pemulihan dan kebangkitan di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif dapat segera terwujud.

BacaJuga:

KPK Tahan 4 Tersangka Baru Kasus Korupsi di Dinas PUPR Ogan Komering Ulu

Jauh dari Jalur Lahar, Pendaki di Ranu Kumbolo Selamat dari Erupsi Semeru

Korban Awan Panas Gunung Semeru Dirujuk ke RS Pasirian Lumajang

Hal ini dikarenakan dampak dari pandemi Covid-19 yang telah mempercepat karakteristik ekonomi pariwisata baru, ialah berdasarkan hygiene, low mobility, less crowd, dan low touch atau yang biasa disebut Menparekraf dengan personalized, customized, localized, and smaller in size.

“Ini yang harus kita sadari sebagai realita baru, untuk mencetak peluang-peluang baru di tengah pandemi. Untuk itu, inovasi, adaptasi, dan kolaborasi adalah kunci utama kita dalam menghadapi dinamika yang terus terjadi,” kata Sandiaga seperti dikutip Antara, Jumat (30/7/2021).

Menparekraf menjelaskan bahwa konsep 3A (attraction, amenity, access) juga mengalami perubahan karena terbentuknya ekonomi pariwisata baru. Atraksi pariwisata saat ini lebih mengedepankan budaya dan alam, karena atraksi yang menawarkan konsep eco, wellness, dan petualangan akan lebih diminati dan akan menjadi arus utama baru di industri pariwisata.

Selain itu, amenity berdasarkan aspek keramahtamahan menjadi hal penting yang harus dilakukan para pelaku usaha kepada konsumen. Pelayanan ini tentunya disempurnakan dengan karakteristik dari ekonomi pariwisata baru yang mengedepankan kebersihan, kontak yang diminimalkan dan tidak terlalu ramai orang.

“Karena, di era pandemi, wisatawan semakin peduli terhadap cleanliness, health, safety, and environmental sustainability,” ujarnya.

Kemudian, akses yang meliputi pariwisata mikro domestik karena di tengah pandemi pergerakan wisatawan antarnegara kian dibatasi. “Sehingga domestic micro tourism akan menjadi pilar terpenting dari megashift yang terjadi di sektor pariwisata,” kata Sandiaga.

Dalam menghadapi perubahan yang terjadi, Menparekraf pula mendorong agar para pelaku usaha di sektor parekraf menyiapkan secara 360 derajat the side, the sound, the feel, the taste, the vibration, the resonance.

Sebab, begitu wisatawan menginjakkan kaki di suatu destinasi wisata, mulai dari musik, aroma, hingga kuliner khas harus dimunculkan. “Ini yang harus kita hadirkan dengan baik dan semenarik mungkin sebagai produk unggulan di tiap destinasi,” ujarnya. (mg3/wib)

Tags: AdaptasiInovasikemenparekrafKolaborasiMenparekraf Sandiaga UnoPerubahan Besar
Berita Sebelumnya

Sprinter Indonesia Alvin Tehupeiory Tembus Babak Utama Olimpiade Tokyo

Berita Berikutnya

Riau Ajukan Pulau Burung untuk Pengembangan Investasi Energi Terbarukan

Berita Terkait.

IMG_1609
Headline

KPK Tahan 4 Tersangka Baru Kasus Korupsi di Dinas PUPR Ogan Komering Ulu

Kamis, 20 November 2025 - 20:37
semeru
Headline

Jauh dari Jalur Lahar, Pendaki di Ranu Kumbolo Selamat dari Erupsi Semeru

Kamis, 20 November 2025 - 09:00
lumajang
Headline

Korban Awan Panas Gunung Semeru Dirujuk ke RS Pasirian Lumajang

Rabu, 19 November 2025 - 22:04
kemnaker
Headline

KPK Usut Kasus Dugaan Pemerasan TKA di Kemenaker 2010-2017

Rabu, 19 November 2025 - 21:48
erupsi
Headline

Erupsi Semeru, Polisi Tutup Akses Jalan dari Malang ke Lumajang

Rabu, 19 November 2025 - 21:41
semeru
Headline

Status Gunung Semeru Naik Jadi Level III Siaga, Warga Diminta Waspada

Rabu, 19 November 2025 - 20:58
Berita Berikutnya
indoposco

Riau Ajukan Pulau Burung untuk Pengembangan Investasi Energi Terbarukan

BERITA POPULER

  • WhatsApp Image 2025-11-16 at 18.44.180

    Terpuruk di Liga, Persis Solo Diam-Diam Siapkan Sesuatu yang Mengejutkan

    951 shares
    Share 380 Tweet 238
  • Survei: 76,2 Persen Masyarakat Percaya terhadap Polri

    4083 shares
    Share 1633 Tweet 1021
  • BPN Kabupaten Lebak Berhasil Lampaui Target Penyelesaian PTSL 2025

    796 shares
    Share 318 Tweet 199
  • Main Game Lebih Praktis dan Mudah: Begini Cara Manfaatkan Gemini AI di Galaxy Z Fold7

    756 shares
    Share 302 Tweet 189
  • Penipuan Online Melonjak, AMKI Tegaskan Peran Media dalam Mengawal Keamanan Transaksi

    659 shares
    Share 264 Tweet 165
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.