• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Internasional

Kasus Covid Melonjak, Sydney Masuki “Lockdown” Baru yang Ketat

Redaksi Editor Redaksi
Jumat, 30 Juli 2021 - 12:54
in Internasional
indoposco

Suasana sebuah stasiun kereta yang sepi saat lockdown diterapkan di Sydney, Australia, Rabu( 28/7/2021). (ANTARA/Reuters)

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Jutaan orang di Sydney mulai menjalani penguncian (lockdown) terberat mereka selama pandemi ketika jumlah kasus Covid-19 mencapai rekor di kota terbesar Australia itu, Jumat (30/7/2021).

Para pemimpin negara bagian dan nasional Australia akan bertemu untuk membahas rencana pembukaan kembali negara itu. Saat Sydney, ibu kota negara bagian New South Wales, berjuang menghadapi rekor lonjakan kasus Covid-19, para pejabat setempat memperketat pembatasan di delapan daerah, di mana sebagian besar kasus baru dilaporkan. Selain itu, mereka juga mencari bantuan militer untuk menegakkan aturan lockdown.

BacaJuga:

China Protes Pengesahan Undang-Undang Hubungan AS-Taiwan oleh Trump

Dunia Berduka Cita atas Banjir Besar di Sumatera, Siap Tawarkan Bantuan

RI-Kanada Perkuat Kerja Sama Pelatihan Pasukan Perdamaian PBB

Lebih dari dua juta penduduk terdampak harus tetap tinggal dalam radius 5 kilometer dari rumah mereka dan harus memakai masker ketika mereka keluar rumah. Polisi telah diberi wewenang baru untuk menutup bisnis yang melanggar aturan.

Namun, pembatasan ketat itu tidak berlaku untuk daerah lain di pinggiran Kota Sydney, di mana penduduk dapat bepergian ke luar kota untuk pekerjaan penting, pendidikan, bahan makanan, dan alasan medis.

New South Wales mencatat kenaikan kasus baru harian terbesar pada Kamis, dengan 239 kasus Covid-19. Para pejabat telah memperingatkan situasi “akan lebih buruk sebelum membaik”. Kasus-kasus harian Covid-19 pada Jumat (30/7) diperkirakan akan dirilis pada pukul 11.00 pagi waktu setempat.

Saat Sydney memasuki pekan keenam lockdown yang diperpanjang hingga 28 Agustus, kabinet nasional Australia akan bertemu untuk mengulas strategi negara itu keluar dari pandemi.

Kabinet nasional Australia terdiri dari para pemimpin nasional dan negara bagian. Australia telah menangani krisis virus corona jauh lebih baik daripada banyak negara maju lainnya, dengan total jumlah kasus hanya di bawah 34.000 dan 923 kematian.

Namun, Australia termasuk yang terendah dalam pemberian vaksin. Sejauh ini hanya sekitar 18 persen orang berusia di atas 16 tahun yang telah divaksin lengkap.

Upaya imunisasi di Australia menghadapi beberapa hambatan karena perubahan saran medis bagi vaksin AstraZeneca akibat adanya masalah pembekuan darah, juga karena kendala pasokan vaksin Pfizer.

Sementara itu, negara bagian Queensland bersiaga setelah seorang siswa sekolah berusia 17 tahun tertular virus. Kasus itu membingungkan petugas kesehatan.

“(Ini) cukup mengkhawatirkan karena saya berusaha memahami bagaimana dia terjangkit,” kata Kepala Dinas Kesehatan Queensland Jeanette Young. (mg3/wib)

Tags: AustraliaKasus Covid-19lockdownsydney
Berita Sebelumnya

Jokowi Tegaskan Tren Lonjakan Covid-19 Bisa Direm Dengan PPKM

Berita Berikutnya

Kemensos Cairkan Tali Asih Tagana Rp42,9 Miliar

Berita Terkait.

IMG_0311
Internasional

China Protes Pengesahan Undang-Undang Hubungan AS-Taiwan oleh Trump

Kamis, 4 Desember 2025 - 04:13
longsor
Internasional

Dunia Berduka Cita atas Banjir Besar di Sumatera, Siap Tawarkan Bantuan

Rabu, 3 Desember 2025 - 15:21
kanada
Internasional

RI-Kanada Perkuat Kerja Sama Pelatihan Pasukan Perdamaian PBB

Rabu, 3 Desember 2025 - 13:51
WhatsApp Image 2025-12-01 at 15.08.43
Internasional

Paus Leo XIV: Solusi Dua Negara Satu-Satunya Cara Akhiri Konflik Palestina-Israel

Senin, 1 Desember 2025 - 15:16
WhatsApp Image 2025-12-01 at 13.48.31
Internasional

Korban Banjir dan Longsor di Sri Lanka Bertambah jadi 334 Orang Tewas dan 370 Hilang

Senin, 1 Desember 2025 - 14:15
no-brand_bendera-uni-emirat-arab-uae-of-flag-dubai-abu-dhabi_full01 (1)
Internasional

UEA Kecam Serangan Israel ke Suriah, Serukan Tekanan Internasional

Senin, 1 Desember 2025 - 01:11
Berita Berikutnya
Kemensos Cairkan Tali Asih Tagana Rp42,9 Miliar

Kemensos Cairkan Tali Asih Tagana Rp42,9 Miliar

BERITA POPULER

  • hujan

    Hujan dan Banjir Kader KB Asahan Tetap Antar MBG 3B

    811 shares
    Share 324 Tweet 203
  • Antisipasi Cuaca Ekstrem, Jakarta Siagakan Personel dan Peralatan

    746 shares
    Share 298 Tweet 187
  • Epy Kusnandar Meninggal, Cecep hingga Ujang Preman Pensiun Beri Doa dan Penghormatan

    693 shares
    Share 277 Tweet 173
  • Dedi Mulyadi: Siswa Masuk Barak Militer Bukan Latihan Perang, Bantu Kesehatan Mental

    795 shares
    Share 318 Tweet 199
  • Wamenbud: Budaya Itu Hal Mendasar, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif adalah Turunannya

    659 shares
    Share 264 Tweet 165
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.