• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Ekonomi

Rupiah Diperkirakan Konsolidasi Menunggu Hasil Pertemuan The Fed

Ali Rachman by Ali Rachman
Rabu, 28 Juli 2021 - 12:23
in Ekonomi
Karyawan menunjukkan uang rupiah dan dolar AS di Kantor Cabang Plaza Mandiri, Jakarta, Rabu (18/3/2020). Foto: Antara Aprillio Akbar

Karyawan menunjukkan uang rupiah dan dolar AS di Kantor Cabang Plaza Mandiri, Jakarta, Rabu (18/3/2020). Foto: Antara Aprillio Akbar

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Rabu ()28/7, diperkirakan terkonsolidasi menunggu hasil pertemuan bank sentral Amerika Serikat The Fed.

Rupiah dibuka menguat 3 poin atau 0,02 persen ke posisi Rp14.490 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.493 per dolar AS.

“Secara umum, rupiah bergerak konsolidatif dalam kisaran sempit sejak awal pekan ini karena pasar mengantisipasi hasil rapat kebijakan moneter bank sentral AS yang akan dirilis dini hari nanti,” kata pengamat pasar uang Ariston Tjendra di Jakarta, Rabu (28/7).

Menurut Ariston, indikasi kebijakan tapering bisa mendorong penguatan dolar AS ke depan, tapi sebaliknya penegasan mempertahankan pelonggaran moneter bisa mendorong pelemahan dolar AS.

Hari ini, lanjutnya, konsolidasi masih mungkin terjadi. Nilai tukar rupiah mungkin menguat mengikuti penguatan nilai tukar negara berkembang lainnya terhadap dolar AS pagi ini.

“Tapi penguatan mungkin tidak jauh karena faktor bank sentral AS itu dan tekanan dari kenaikan kasus Covid-19 di Indonesia yang masih tinggi,” ujar Ariston seperti dikutip Antara, Rabu (28/7/2021).

Di Indonesia, kasus baru Covid-19 kembali meningkat setelah sehari sebelumnya menurun di mana terjadi penambahan 45.203 permasalahan baru Covid-19 pada Selasa (27/7) sehingga total jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 mencapai 3,24 juta kasus.

Jumlah kasus meninggal akibat terpapar Covid-19 pun bertambah 2. 069 kasus, tertinggi selama pandemi, sehingga totalnya mencapai 86.835 kasus.

Walaupun begitu, sebesar 2,59 juta orang telah dinyatakan sembuh sehingga total kasus aktif Covid-19 sehingga total kasus aktif mencapai 556.281 kasus.

Ariston mengatakan rupiah hari ini berpotensi menguat ke area Rp14. 450 per dolar AS dengan potensi pelemahan ke area Rp14.510 per dolar AS.

Pada Selasa (27/7) lalu, rupiah ditutup melemah 10 poin atau 0,07 persen ke posisi Rp14.493 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.483 per dolar AS. (mg1)

Tags: nilai tukar rupiahrupiahthe fed
Previous Post

Gubernur Jabar Kumpulkan 70 Perusahaan untuk Galang Dana Tangani Covid-19

Next Post

Pedagang Bakso yang Sempat Layani Pasien Isoman Lakukan Tes PCR

Related Posts

IMG-20251112-WA0018
Ekonomi

Kimberly-Clark, UNICEF, dan Project HOPE Kolaborasi Dukung Kesehatan Perempuan dan Bayi di Indonesia

Rabu, 12 November 2025 - 21:48
SIAL
Ekonomi

SIAL InterFOOD 2025 Resmi Dibuka: Pameran F&B Terbesar di Asia Tenggara

Rabu, 12 November 2025 - 17:26
bahlil
Ekonomi

PNBP ESDM Tembus Rp200,66 Triliun, Pemerintah Fokus pada Energi untuk Rakyat di 2026

Rabu, 12 November 2025 - 17:09
BRI
Ekonomi

AgenBRILink Dorong Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih Jadi Simpul Keuangan Penggerak Ekonomi Desa

Rabu, 12 November 2025 - 15:17
emas
Ekonomi

Emas Galeri24 dan UBS di Pegadaian Kompak Lanjutkan Tren Lonjakan Harga

Rabu, 12 November 2025 - 13:13
haikal
Ekonomi

BPJPH-Kemenperin Sinergi Perkuat Ekosistem Halal, Pacu Sertifikat Halal sebagai Nilai Tambah Industri

Rabu, 12 November 2025 - 10:30
Next Post
indoposco

Pedagang Bakso yang Sempat Layani Pasien Isoman Lakukan Tes PCR

BERITA POPULER

  • jecoo

    Antusiasme Melonjak, JAECOO Serahkan Unit Perdana SUV Listrik J5 EV ke Konsumen di Seluruh Indonesia

    2609 shares
    Share 1044 Tweet 652
  • Gagalkan Aksi Curanmor di Cakung, Hansip Alami Luka Tembak di Perut

    710 shares
    Share 284 Tweet 178
  • PGN Raih Penghargaan Subroto 2025, Dukung Ketahanan dan Swasembada Energi Nasional

    670 shares
    Share 268 Tweet 168
  • Hansip yang Gagalkan Curanmor di Cakung Meninggal Dunia Usai Tertembak

    665 shares
    Share 266 Tweet 166
  • Soroti Penetapan Pahlawan Soeharto, Rocky Gerung: Sejarah Kini Jadi Permainan Statistik

    661 shares
    Share 264 Tweet 165
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.