• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nasional

Kanker Paru Pembunuh Nomor Satu di Indonesia

Folber Siallagan by Folber Siallagan
Rabu, 28 Juli 2021 - 22:10
in Nasional
Tangkapan layar Ketua Tim Kerja Onkologi Paru Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) Prof dr Elisna Syahruddin (kanan) pada acara “Peluncuran Layanan Digital PULIH” dalam rangka Hari Kanker Paru Sedunia secara daring di Jakarta, Rabu (28/7/2021). Foto: (ANTARA/Hreeloita Dharma Shanti)

Tangkapan layar Ketua Tim Kerja Onkologi Paru Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) Prof dr Elisna Syahruddin (kanan) pada acara “Peluncuran Layanan Digital PULIH” dalam rangka Hari Kanker Paru Sedunia secara daring di Jakarta, Rabu (28/7/2021). Foto: (ANTARA/Hreeloita Dharma Shanti)

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Ketua Tim Kerja Onkologi Paru Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) Prof dr Elisna Syahruddin menjelaskan, kanker paru- paru masih menjadi penyebab kematian paling tinggi di Indonesia.

“Kematian karena kanker paling banyak paru,” tutur Elisna pada acara “Peluncuran Layanan Digital PULIH” dalam rangka Hari Kanker Paru Sedunia secara daring di Jakarta, Rabu.

Elisna menjelaskan, kanker paru-paru bisa terjadi ketika beberapa sel di paru- paru mengalami perubahan yang membuat sel itu berkembang serta bertumbuh di luar kendali. Perkembangan sel ini akan membuat sebuah benjolan atau biasa disebut tumor.

“Memang kematian utama karena sebagian besar ketemu arenanya sudah di step lanjut. Malah ketemunya di 80 persen. 20 persen ketemunya itu insidentil. Misal, orang lagi check up tiba-tiba ketemu benjolan gitu,” tutur dia menjelaskan penyakit paru-paru banyak ditemukan disaat pasien melakukan pengecekan kesehatan.

Karena sulit untuk menemukan gejala awal, maka pemicu kematian akibat kanker paru-paru menempati posisi pertama di Indonesia. Sedangkan tingkat terjadinya kasus akibat kanker paru-paru menduduki posisi ketiga.

Lebih lanjut dia menjelaskan, alasan mengapa kanker paru-paru menjadi isu yang sangat dibincangkan disaat ini adalah karena perkembangan terapinya mengalami kenaikan yang lebih pesat.

Meski dari segi penelitian, pendidikan serta melakukan diagnosa, para dokter di Indonesia sudah terbilang mampu serta baik, akan tetapi obat yang dapat digunakan belum tersedia.

“Jadi transformasi bahannya yang belum ada, jika pengetahuan semuanya sama. Namun aksesnya yang belum sama. Jika saya ke Singapura dapat obatnya, tetapi kenapa di Indonesia tidak dapat. Barangnya tidak ada di Indonesia. Itu permasalahannya,” kata Elisna terkait obat untuk kanker paru- paru di Indonesia saat ini. (mg2)

Tags: indonesiaKanker ParuPembunuh Nomor Satu
Previous Post

Leicester Tingkatkan Kapasitas Stadion

Next Post

Ketaatan Prokes Jawa-Bali Lebih Baik Dibanding Lainnya

Related Posts

willy
Nasional

Perkuat Perlindungan Saksi dan Korban, Komisi XIII Targetkan Jadi Hak Inisiatif DPR Akhir Tahun Ini

Rabu, 12 November 2025 - 09:49
bnn
Nasional

BNN Gandeng Rusia Tingkatkan Profesionalisme Penegakan Hukum Narkotika

Rabu, 12 November 2025 - 07:24
jubir
Nasional

Prabowo Direncanakan Temui Mantan PM Australia Paul Keating di Sydney

Rabu, 12 November 2025 - 04:16
sekjend-asan
Nasional

Sekjen ASEAN Sebut Integrasi Ekonomi Perkuat Kemitraan Dengan Jepang

Rabu, 12 November 2025 - 03:15
kemenhut
Nasional

RI-Malaysia Berhasil Amankan 257 Tanaman Dilindungi di Perbatasan

Rabu, 12 November 2025 - 01:13
densus88
Nasional

Densus 88 : Terduga pelaku Peledakan SMAN 72 Terinspirasi Enam Tokoh

Rabu, 12 November 2025 - 00:12
Next Post
indoposco

Ketaatan Prokes Jawa-Bali Lebih Baik Dibanding Lainnya

BERITA POPULER

  • jecoo

    Antusiasme Melonjak, JAECOO Serahkan Unit Perdana SUV Listrik J5 EV ke Konsumen di Seluruh Indonesia

    1753 shares
    Share 701 Tweet 438
  • Gagalkan Aksi Curanmor di Cakung, Hansip Alami Luka Tembak di Perut

    707 shares
    Share 283 Tweet 177
  • PGN Raih Penghargaan Subroto 2025, Dukung Ketahanan dan Swasembada Energi Nasional

    669 shares
    Share 268 Tweet 167
  • Hansip yang Gagalkan Curanmor di Cakung Meninggal Dunia Usai Tertembak

    665 shares
    Share 266 Tweet 166
  • Soroti Penetapan Pahlawan Soeharto, Rocky Gerung: Sejarah Kini Jadi Permainan Statistik

    656 shares
    Share 262 Tweet 164
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.