• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Headline

Soal Edukasi Covid-19 ke Masyarakat, Epidemiolog Minta Pemerintah Gunakan Bahasa Sederhana

Redaksi by Redaksi
Kamis, 22 Juli 2021 - 11:28
in Headline
indoposco

Penerapan PPKM Level IV di Jawa-Bali. Foto: Antara

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Problem penanganan Covid-19 di Indonesia ada pada edukasi dan komunikasi. Pernyataan tersebut diungkapkan Epidemiolog Pandu Riyono dalam acara daring, Kamis (22/7/2021).

Dia menegaskan, pemerintah mengubah pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Darurat menjadi PPKM level menjawab masalah komunikasi. Pasalnya, bahasa tersebut lebih mudah dipahami.

“Bicara kepada masyarakat itu jangan njlimet (rumit,red). Jadi perubahan nama PPKM Level oleh Presiden Jokowi sudah tepat,” katanya.

Menurut dia, dengan edukasi bisa memberikan pemahaman terkait penanganan Covid-19 secara mudah. Namun, pendekatan yang keras hanya akan menimbulkan perlawanan.

Jangan dikerasi, karena akan ada perlawanan. Dengan edukasi pasti masyarakat akan mendukung upaya penanganan Covid-19,” ungkapnya.

Sementara, lanjut dia, penanganan Covid-19 membutuhkan kebersamaan. Dan selama ini itu belum terwujud, karena masih ada pihak-pihak yang hanya mementingkan dirinya sendiri.

“Jangan ada persepsi yang terlalu jauh, karena hanya akan kontra produksi,” ucapnya. (nas)

Tags: covid-19Edukasi Covid-19EpidemiologPenanganan Covid-19
Previous Post

Menaker Harap Penyaluran Subsidi Upah Dapat Cegah PHK

Next Post

Anak Tanpa NIK Didorong Tetap Terima Vaksin Covid-19

Related Posts

mensegneg
Headline

Besok Prabowo Umumkan 10 Nama Pahlawan Nasional Termasuk Soeharto

Minggu, 9 November 2025 - 21:01
musium
Headline

Besok, 10 November Masyarakat Diminta Hening Cipta Satu Menit

Minggu, 9 November 2025 - 19:52
korban
Headline

Dua Korban Luka Ledakan di SMAN 72 Masih Jalani Perawatan Khusus

Minggu, 9 November 2025 - 19:30
PBB
Headline

Situasi di Sudan Kian Brutal, PBB Serukan Tindakan Internasional

Minggu, 9 November 2025 - 19:01
korban
Headline

Kondisi Psikologis Korban Ledakan SMAN 72 Masih Belum Stabil

Minggu, 9 November 2025 - 17:43
rsij
Headline

Kondisi Korban Ledakan SMAN 72 di RSIJ Berangsur Membaik

Minggu, 9 November 2025 - 16:06
Next Post
indoposco

Anak Tanpa NIK Didorong Tetap Terima Vaksin Covid-19

BERITA POPULER

  • Hansip

    Gagalkan Aksi Curanmor di Cakung, Hansip Alami Luka Tembak di Perut

    700 shares
    Share 280 Tweet 175
  • Liverpool vs Real Madrid: The Reds Diuntungkan Statistik, Tapi…

    685 shares
    Share 274 Tweet 171
  • Hasil Liga Champions: Liverpool-Bayern Menang Tipis, Arsenal-Tottenham Berpesta

    673 shares
    Share 269 Tweet 168
  • Peserta TKA Siaran Langsung di Medsos, Kemendikdasmen: Sudah Ditindak Pengawas

    666 shares
    Share 266 Tweet 167
  • PGN Raih Penghargaan Subroto 2025, Dukung Ketahanan dan Swasembada Energi Nasional

    662 shares
    Share 265 Tweet 166
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.