• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Internasional

PBB: Afghanistan di Ambang Krisis Kemanusiaan

Folber Siallagan Editor Folber Siallagan
Rabu, 14 Juli 2021 - 06:05
in Internasional
Sejumlah pelajar menghadiri kelas psikoterapi setelah peristiwa ledakan bom di luar sekolah mereka, yang menewaskan sedikitnya 80 siswa, di Kabul, Afghanistan, Mei 2021. Foto: (ANTARA/Reuters)

Sejumlah pelajar menghadiri kelas psikoterapi setelah peristiwa ledakan bom di luar sekolah mereka, yang menewaskan sedikitnya 80 siswa, di Kabul, Afghanistan, Mei 2021. Foto: (ANTARA/Reuters)

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Lebih banyak masyarakat Afghanistan kemungkinan akan meninggalkan rumah mereka akibat melonjaknya kekerasan, ujar badan pengungsi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), ketika Taliban menguasai lebih banyak wilayah usai penarikan pasukan asing pimpinan AS dari negara itu.

“Afghanistan berada di ambang krisis kemanusiaan lainnya. Ini dapat dihindari. Ini mesti dihindari,” ujar juru bicara Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR) Babar Baloch pada konferensi pers di Jenewa, Selasa.

BacaJuga:

Indonesia Diproyeksikan Jadi Pasar Aviasi Terbesar Keempat Dunia

KBRI Bern Targetkan Peningkatan Ekspor Kopi RI ke Swiss

Mobil Khusus Paus Fransiskus Diubah Jadi Klinik Berjalan untuk Gaza

“Kegagalan untuk mencapai kesepakatan damai di Afghanistan dan mengakhiri kekerasan disaat ini akan mengakibatkan perpindahan (orang) di negara itu, serta ke negara-negara tetangga serta lainnya,” tambah Baloch.

UNHCR menyatakan kurang lebih 270.000 warga Afghanistan baru saja mengungsi di dalam negeri sejak Januari, sehingga jumlah masyarakat yang terpaksa meninggalkan rumah mereka menjadi lebih dari 3,5 juta orang.

Mereka yang terpaksa melarikan diri mempersalahkan situasi keamanan, insiden pemerasan oleh kelompok bersenjata non-negara, dan bom rakitan di jalan-jalan utama, selain hilangnya pendapatan dan gangguan layanan sosial, ujar Baloch.

Jumlah korban sipil telah meningkat sebesar 29 persen sepanjang kuartal pertama dibandingkan dengan tahun 2020, ujar UNHCR, mengutip angka dari Misi Bantuan PBB di Afghanistan.

“Kami mendesak masyarakat internasional untuk meningkatkan dukungan pada pemerintah dan rakyat Afghanistan dan tetangganya pada disaat yang kritis ini,” ujar Baloch.

Jenderal AS yang memimpin perang di Afghanistan, Austin Miller, melepaskan komandonya dalam sebuah upacara di ibu kota Kabul pada Senin (12/7), dan diam-diam meninggalkan negara itu, sebagai simbol berakhirnya konflik terpanjang Amerika.

Presiden AS Joe Biden telah mengakui bahwa masa depan Afghanistan jauh dari kepastian, namun ia menyatakan rakyat Afghanistan harus menentukan nasib mereka sendiri. (mg2)

Tags: afghanistanKrisis Kemanusiaanpbb
Berita Sebelumnya

Cermin Texas

Berita Berikutnya

Mobilitas Masyarakat Jawa-Bali Turun, Kecuali Pantura

Berita Terkait.

aviasi
Internasional

Indonesia Diproyeksikan Jadi Pasar Aviasi Terbesar Keempat Dunia

Rabu, 26 November 2025 - 12:50
kopi
Internasional

KBRI Bern Targetkan Peningkatan Ekspor Kopi RI ke Swiss

Rabu, 26 November 2025 - 12:02
mobil
Internasional

Mobil Khusus Paus Fransiskus Diubah Jadi Klinik Berjalan untuk Gaza

Rabu, 26 November 2025 - 11:42
WhatsApp Image 2025-11-25 at 18.39.52
Internasional

Indonesia Raih Penghargaan “The New Destination Champion Award 2026 by LA LISTE”

Selasa, 25 November 2025 - 19:10
IMG-20251124-WA0013
Internasional

Berkat Kawalan KBRI, Pasutri Penyiksa PMI Terancam Penjara Seumur Hidup di Malaysia

Senin, 24 November 2025 - 11:35
medsos
Internasional

Malaysia akan Larang Anak Usia di Bawah 16 Tahun Main Media Sosial

Senin, 24 November 2025 - 06:06
Berita Berikutnya
Luhut: Perketat Jam Kerja Buruh

Mobilitas Masyarakat Jawa-Bali Turun, Kecuali Pantura

BERITA POPULER

  • dedi

    Dedi Mulyadi: Siswa Masuk Barak Militer Bukan Latihan Perang, Bantu Kesehatan Mental

    729 shares
    Share 292 Tweet 182
  • From Villages to Schools: Wilmar Ensures Clean Water for Future Generations

    684 shares
    Share 274 Tweet 171
  • Dari Desa ke Sekolah: Wilmar Pastikan Air Bersih untuk Generasi Masa Depan

    667 shares
    Share 267 Tweet 167
  • Survei: 76,2 Persen Masyarakat Percaya terhadap Polri

    4119 shares
    Share 1648 Tweet 1030
  • Terpuruk di Liga, Persis Solo Diam-Diam Siapkan Sesuatu yang Mengejutkan

    991 shares
    Share 396 Tweet 248
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.