INDOPOSCO.ID – Laga final Euro 2020 yang dilakoni antara Italia dan Inggris di Wembley, Minggu nanti, tak ubahnya adu kekuatan tua dan muda. Demikian yang dikatakan Leonardo Bonucci, bek Tim Nasional (Timnas) Italia.
Dia merujuk pada kondisi yang dihadapi dan tandemnya di lini belakang Italia, Giorgio Chiellini, yang kini sudah kepala tiga akan menghadapi talenta-talenta muda Inggris yang punya kecepatan tinggi.
Bonucci kini berusia 34 tahun dan Chiellini 36 tahun akan menghadapi sederet pemain yang lebih muda dan bugar di lini depan Inggris seperti Bukayo Saka yang masih berusia 19 tahun, Jadon Sancho (21), Jack Grealish (25) dan Raheem Sterling (26).
“Ini pertarungan tua-muda,” tandas Bonucci dalam jumpa pers yang dilansir Reuters melalui Antara, Jumat (9/7/2021).
“Mereka punya penyerang-penyerang kuat dan kami harus mengawal mereka juga rekan-rekannya. Kami tahu mereka bisa merepotkan dan kami harus berhati-hati dengan kecepatan mereka,” tambahnya.
Meski demikian, Bonucci menyebut kedekatan ia dengan tandemnya Chiellini yang sama-sama membela Juventus akan menjadi nilai tambah lain bagi lini belakang Italia. “Kami selesai membela timnas pada 12 Juli dan bertemu lagi pada 14 Juli 2021 untuk berlibur bersama. Itu berbicara banyak soal hubungan kami di dalam dan luar lapangan,” kata Bonucci.
Selain menyoroti bahaya lini depan Inggris, Bonucci tidak sungkan memuji pertahanan The Three Lions yang cuma kebobolan satu gol saja dalam perjalanan menuju final. “Inggris punya pertahanan super, saya sudah bilang ini sejak fase kualifikasi. Lini tengah mereka mantap dan di belakangnya ada Harry Maguire dan John Stones yang menjalani musim hebat di Manchester United dan City,” ujarnya.
“Kami harus cermat dalam bertahan dan tajam dalam menyerang,” tandas Bonucci. Ini bakal jadi final ketiga Italia dalam 21 tahun terakhir, tetapi Gli Azzurri sudah lama tak jadi juara setelah 1968. (aro)








