• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Gaya Hidup

Selektif Belinya, Pilah Pilih Sampahnya

Redaksi Editor Redaksi
Rabu, 7 Juli 2021 - 14:25
in Gaya Hidup
Proses pemilahan sampah plastik.

Proses pemilahan sampah plastik.

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Jumlah sampah plastik yang masih relatif tinggi menjadi salah satu tantangan utama dalam pengelolaan sampah di Indonesia. Pola konsumsi masyarakat terhadap produk berbahan plastik serta perlakuan terhadap sampah plastik memberikan kontribusi yang signifikan terhadap tingginya timbunan sampah plastik di Tempat Pembuangan Akhir (TPA).

Berdasarkan data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), jumlah timbunan sampah secara nasional mencapai 64 juta ton per tahun. Dari jumlah total sampah tersebut, 15 persen di antaranya adalah sampah plastik.

BacaJuga:

Universitas Budi Luhur Bentuk Pemimpin Muda Berbasis SDGs dan Inovasi

Sambut Nataru, The Grove Suites by Grand Aston Menghadirkan “A Sparkling Noël Evening”

Morrissey Hotel Resmi Memulai Musim Festive Lewat Christmas Tree Lighting 2025

Memilah sampah di rumah, dengan memisahkan sampah menjadi tiga kategori, yaitu sampah organik, sampah yang bisa didaur ulang, dan sampah residual, merupakan salah satu cara efektif dalam menangani beban sampah.

Pada tahun 2019, KLHK meluncurkan Program Gerakan Nasional Pilah Sampah dari Rumah sebagai langkah strategis untuk menggalang peran aktif masyarakat dalam pengelolaan sampah. Ajakan ini sejalan dengan tema Global Recycling Day 2021 yang mendorong individu dan masyarakat untuk menjadi #RecyclingHeroes.

Ronald Atmadja, Sustainability Director PT Tirta Fresindo Jaya, mengatakan Le Minerale mendukung penuh upaya pemerintah dalam pengelolaan sampah nasional dan ikut mengajak semua individu untuk menjadi inspirasi dalam melakukan pilah sampah dan daur ulang, terutama sampah plastik.

Menurutnya, kesadaran masyarakat akan pentingnya pelestarian lingkungan sudah makin tinggi. “Masyarakat kini lebih selektif dalam pemilihan jenis plastik di produk yang dikonsumsi serta mulai mencari tahu bagaimana daur ulang sampah plastik. Ini sangat menggembirakan dan berdampak positif terhadap pengurangan sampah plastik,” katanya.

Kegiatan pilah sampah di rumah, terutama sampah plastik, lanjutnya, selain mengurangi jumlah sampah lingkungan yang berakhir di TPA, juga memiliki nilai ekonomis yang dapat dimanfaatkan sendiri atau oleh para pemulung yang berkeliling mengumpulkan sampah lingkungan.

Pemulung, menurutnya, memiliki peran penting dalam proses daur ulang sampah plastik. Dan adanya bantuan masyarakat dalam memisahkan sampah plastik di rumah, akan memudahkan pemulung dalam mengumpulkan sampah plastik bernilai ekonomis untuk dijual ke industri daur ulang. “Tidak hanya berkontribusi terhadap kebersihan lingkungan dan membantu menekan debit sampah, kegiatan pilah sampah di rumah juga memiliki nilai sosial ekonomi,” jelasnya.

Ketua Umum Ikatan Pemulung Indonesia (IPI), Prispolly Lengkong sependapat bahwa peran aktif masyarakat dalam melakukan pemilahan sampah di rumah sangat membantu pekerjaan pemulung sebagai garda depan dalam pengumpulan sampah di lingkungan masyarakat.

“Selain akan berpengaruh terhadap berkurangnya angka timbunan sampah yang dibuang ke TPA, hal tersebut secara tidak langsung meringankan beban kerja pemulung dan mempercepat proses pengumpulan sampah,” katanya.

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Sampah Indonesia (APSI), Saut Marpaung juga setuju bahwa aktivitas pemisahan sampah oleh rumah tangga merupakan hal positif dan memberikan keuntungan tersendiri dalam pengelolaan sampah terutama untuk sampah plastik yang masih memiliki nilai ekonomis. Meski menurutnya, nilai ekonomis sampah plastik tergantung dari jenis plastiknya.

“Ada jenis plastik yang sulit didaur ulang sehingga bernilai rendah dan tidak diminati. Hal ini menyebabkan tingkat kolektibilitas sampah di Indonesia masih rendah. Tapi ada juga jenis plastik yang permintaan, serapan, dan nilai ekonomisnya relatif tinggi di industri daur ulang seperti jenis plastik PET dengan kode angka 1. PET banyak digunakan sebagai bahan baku produk plastik, seperti kemasan botol dan galon air minum,” ungkapnya.

Baik IPI dan APSI, keduanya menegaskan mendukung upaya mendorong masyarakat untuk melakukan pemilahan sampah plastik di rumah agar dapat dimanfaatkan oleh industri daur ulang untuk menghasilkan produk-produk berkualitas.

Kesadaran masyarakat yang semakin tinggi dalam pemilahan sampah pribadi dan rumah tangga dalam jangka panjang akan memberikan dampak signifikan dalam pengurangan sampah secara nasional dan global. Mari menjadi inspirasi dalam melakukan pilah sampah dan daur ulang dan mulailah menjadi #recyclingHeroes. Kita Bisa! (ibs)

Tags: APSIAsosiasi Pengusaha Sampah IndonesiaIPIKLHKsampahTPA
Berita Sebelumnya

Teh yang Kaya Manfaat dari Teh Hitam Mujarobat

Berita Berikutnya

Pemerintah Daerah Diminta Tindaklanjuti soal Tingginya Angka BOR

Berita Terkait.

UBL
Gaya Hidup

Universitas Budi Luhur Bentuk Pemimpin Muda Berbasis SDGs dan Inovasi

Selasa, 2 Desember 2025 - 23:11
ASTON
Gaya Hidup

Sambut Nataru, The Grove Suites by Grand Aston Menghadirkan “A Sparkling Noël Evening”

Selasa, 2 Desember 2025 - 21:25
natal
Gaya Hidup

Morrissey Hotel Resmi Memulai Musim Festive Lewat Christmas Tree Lighting 2025

Selasa, 2 Desember 2025 - 16:16
1000439089 (10)
Gaya Hidup

Sinaryo Jaelani Raih Mobil Pertamanya: Daihatsu Ayla Retro Future di GJAW 2025

Selasa, 2 Desember 2025 - 13:03
1000438753
Gaya Hidup

LEPAS L8 Jadi Sorotan Utama di GJAW 2025, SUV Premium dengan Teknologi Canggih dan Desain Elegan

Selasa, 2 Desember 2025 - 10:36
1000438699
Gaya Hidup

Setiap Napas Berharga: Mari Peduli Pasien Hipertensi Paru di Indonesia

Selasa, 2 Desember 2025 - 09:54
Berita Berikutnya
indoposco

Pemerintah Daerah Diminta Tindaklanjuti soal Tingginya Angka BOR

BERITA POPULER

  • hujan

    Hujan dan Banjir Kader KB Asahan Tetap Antar MBG 3B

    810 shares
    Share 324 Tweet 203
  • Dedi Mulyadi: Siswa Masuk Barak Militer Bukan Latihan Perang, Bantu Kesehatan Mental

    794 shares
    Share 318 Tweet 199
  • Persik vs Semen Padang: Macan Putih siap Mental, Kabau Sirah punya Momentum

    667 shares
    Share 267 Tweet 167
  • Gary Iskak Tutup Usia, Diduga Alami Kecelakaan

    657 shares
    Share 263 Tweet 164
  • Wamenbud: Budaya Itu Hal Mendasar, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif adalah Turunannya

    655 shares
    Share 262 Tweet 164
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.