• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Headline

Obat Langka di Tengah Pandemi, Pengamat: Kemenkes Sudah Lalai

Sumber Ginting by Sumber Ginting
Senin, 5 Juli 2021 - 09:08
in Headline
indoposco

Ilustrasi obat-obatan. Foto: Pixabay

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Pengamat Kebijakan Publik Trubus Rahardiansyah mengatakan, pemerintah harus mengatasi kelangkaan obat dan tabung gas oksigen yang banyak dikeluhkan oleh tenaga kesehatan (Nakes).

“Ini tanggung jawab negara. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sudah lalai,” tegas Trubus Rahardiansyah melalui gawai, Minggu (4/7/2021).

Saat ini, menurut dia, kebutuhan obat sangat diperlukan, terutama bagi penanganan pasien Covid-19. “Jadi jangan ada alasan kekurangan obat. Produsen harus memproduksinya dalam jumlah besar,” ucapnya.

Ia mengaku kuatir kelangkaan obat disebabkan oleh sejumlah pihak yang ingin mencari keuntungan. Untuk itu, aparat penegak hukum (APH) harus mengungkapnya.

“Ini (kelangkaan obat) apakah benar sudah tidak ada atau memang disengaja. APH harus mengungkap ini,” katanya.

Dikatakan dia, kelangkaan obat harus diantisipasi dengan mensuplai obat dari daerah atau wilayah zona hijau. Sebab, dipastikan ketersediaan obat di sana masih melimpah.

“Kan tidak mungkin, obat di wilayah zona hijau obat langka. Jadi bisa saja obat dari sana disuplai ke zona merah atau daerah yang kekurangan obat,” terangnya.

Ketergantungan obat dari impor, menurut Trubus, harus ada strategi khusus untuk mencari obat alternatif. Dengan mendukung industri obat memproduksi obat alternatif untuk keadaan darurat.

“Kemenkes dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) harus bisa mengambil kebijakan untuk obat alternatif yang mendukung pada penanganan Covid-19,” ujarnya.

“Ini keadaan darurat. Jadi tidak hanya membiarkan kelangkaan obat. Harus ada koordinasi dari para ahli dan akademisi untuk melakukan penelitian obat alternatif,” imbuhnya. (nas)

Tags: kelangkaan obatKemenkespandemi covid-19
Previous Post

Soal Spanduk Penutupan Destinasi Wisata di Lebak, Ini Penjelasan Asda 1

Next Post

HUT Ke-75, BNI Terus Bertransformasi untuk Jadi Bank Internasional

Related Posts

garis-polisi
Headline

Terkuak! Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Ternyata Sering Akses Dark Web

Senin, 10 November 2025 - 20:38
whoosh
Headline

Selidiki Whoosh, KPK Duga Ada Tanah Negara Dijual Kembali ke Negara

Senin, 10 November 2025 - 20:23
WhatsApp Image 2025-11-10 at 16.29.26
Headline

Dukungan Penetapan Tersangka Roy Suryo Cs Meluas, IPW: Itu Bukan Kriminalisasi

Senin, 10 November 2025 - 16:50
WhatsApp Image 2025-11-10 at 13.56.04
Headline

Hilangnya Etika Politik dalam Penetapan Soeharto sebagai Pahlawan Nasional

Senin, 10 November 2025 - 14:10
gerung
Headline

Soroti Penetapan Pahlawan Soeharto, Rocky Gerung: Sejarah Kini Jadi Permainan Statistik

Senin, 10 November 2025 - 13:05
tutut
Headline

Tanggapi Pro-Kontra Gelar Pahlawan untuk Soeharto, Ini Kata Mbak Tutut

Senin, 10 November 2025 - 12:51
Next Post
indoposco

HUT Ke-75, BNI Terus Bertransformasi untuk Jadi Bank Internasional

BERITA POPULER

  • jecoo

    Antusiasme Melonjak, JAECOO Serahkan Unit Perdana SUV Listrik J5 EV ke Konsumen di Seluruh Indonesia

    716 shares
    Share 286 Tweet 179
  • Gagalkan Aksi Curanmor di Cakung, Hansip Alami Luka Tembak di Perut

    705 shares
    Share 282 Tweet 176
  • Hasil Liga Champions: Liverpool-Bayern Menang Tipis, Arsenal-Tottenham Berpesta

    675 shares
    Share 270 Tweet 169
  • PGN Raih Penghargaan Subroto 2025, Dukung Ketahanan dan Swasembada Energi Nasional

    668 shares
    Share 267 Tweet 167
  • Hansip yang Gagalkan Curanmor di Cakung Meninggal Dunia Usai Tertembak

    662 shares
    Share 265 Tweet 166
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.