• Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nusantara

Konflik Papua, Mantan OPM: Belanda Beri Janji Untuk Mardeka, Padahal Itu Konspirasi

Sumber Ginting Editor Sumber Ginting
Senin, 5 Juli 2021 - 14:53
in Nusantara
indoposco

Masyarakat Papua gelar upacara adat

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Konflik di Papua sudah terjadi selama puluhan tahun. Konflik tersebut peninggalan Belanda yang hingga hari ini belum berakhir.

Pernyataan tersebut diungkapkan Mantan Aktivis Organisasi Papua Merdeka (OPM) John Norotouw dalam keterangan, Senin (5/7/2021).

BacaJuga:

DPR Dorong Kebijakan Khusus bagi Debitur KUR yang Jadi Penyintas Bencana Sumatra

Perkuat SDM Unggul Melalui ‘Banten Cerdas’, Gubernur Andra Soni Gandeng JSIT Banten

EVenture 2025 Galang Rp149,9 Juta untuk Korban Bencana Sumatera, PLN Uji SPKLU

Menurut dia, Belanda memberikan janji kepada masyarakat Papua untuk merdeka dan menguasainya. Hal ini kemudian menciptakan kelompok-kelompok yang ingin merdeka.

“Kelompok-kelompok ini ingin merdeka karena janji Belanda. Negara Papua itu tidak ada. Inilah yang terjadi selama 58 tahun terus menerus konflik dengan pemerintah,” katanya.

“Negara boneka suatu yang tidak benar. Padahal itu konspirasi Belanda,” imbuhnya.

Ia menegaskan, bahwa Tanah Papua 100 persen masuk ke dalam pangkuan Indonesia. Hal itu diakui oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). “Kedaulatan Papua itu sudah final,” ucapnya.

Tanah Papua, menurutnya, lebih aman dalam pangkuan Indonesia. Di sana bermukim orang Papua dan orang Indonesia dari Sabang sampai Merauke.

“Masyarakat Papua sedang membangun perdamaian. Papua tidak akan Merdeka. Tapi Papua sedang membangun sendiri kearifan lokalnya, ” ujarnya.

Hal yang sama diungkapkan Dosen tetap Universitas Pertahanan (Unhan) Dr. Budi Pramono. Dia menegaskan bahwa Papua bagian wilayah kedaulatan Indonesia. Karena wilayah Papua merupakan wilayah jajahan Kolonial Belanda. (nas)

Tags: Konflik PapuaOPMPapua
Berita Sebelumnya

Ini Titik Penyekatan PPKM Darurat di Jatim

Berita Berikutnya

Mampu Turunkan TPT, SP: Wasnaker harus Awasi Pemagangan

Berita Terkait.

sumatera
Nusantara

DPR Dorong Kebijakan Khusus bagi Debitur KUR yang Jadi Penyintas Bencana Sumatra

Senin, 22 Desember 2025 - 16:16
ANDRASONI
Nusantara

Perkuat SDM Unggul Melalui ‘Banten Cerdas’, Gubernur Andra Soni Gandeng JSIT Banten

Senin, 22 Desember 2025 - 09:51
pln
Nusantara

EVenture 2025 Galang Rp149,9 Juta untuk Korban Bencana Sumatera, PLN Uji SPKLU

Senin, 22 Desember 2025 - 09:35
pis
Nusantara

PIS Perkuat Aksi Kemanusiaan bagi Masyarakat Terdampak Banjir Aceh Tamiang

Senin, 22 Desember 2025 - 06:06
bca
Nusantara

Pulihkan Daerah Terdampak Bencana, Bakti BCA Bangun Instalasi Air Bersih dan MCK di Sumatera

Senin, 22 Desember 2025 - 02:20
bnpb
Nusantara

Warga Terdampak Bencana Mulai Tinggalkan Posko Pengungsian

Minggu, 21 Desember 2025 - 20:12
Berita Berikutnya
indoposco

Mampu Turunkan TPT, SP: Wasnaker harus Awasi Pemagangan

  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.