INDOPOSCO.ID – Direktorat Jenderal (Ditjen) Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengajak pemerintah dan swasta untuk bersinergi untuk mendukung meningkatkan pelayanan umum untuk Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN).
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub, Budi Setiyadi mengatakan, sinergitas instansi, organisasi dan dunia usaha yang bergerak di bidang transportasi dan pariwisata mutlak diperlukan. Hal ini untuk berinovasi dalam mengembangkan kualitas kinerja penyelenggaraan pelayanan angkutan KSPN yang aksesibel dan terintegrasi dengan moda transportasi lain. Sehingga masyarakat mendapatkan pelayanan angkutan wisata berkelas dunia.
“Kemenhub mendorong penggunaan sarana transportasi prima juga ramah lingkungan di kawasan pariwisata yang dikelola oleh usaha kecil dan menengah serta warga masyarakat pada umumnya dengan tetap memperhatikan aspek keselamatan lalu lintas dan kelestarian lingkungan,” ujar Budi pada webinar yang disiarkan pada live streaming Youtube Ditjen Perhubungan Darat, Kamis (24/6/2021).
Demi menjaga kenyamanan dan keamanan penumpang selama pandemi Covid-19 ini, Kemenhub telah menerapkan protokol kesehatan sesuai standard WHO. Yaitu mewajibkan penumpang memakai masker, menjaga jarak sosial, menjaga kapasitas kendaraan sebesar 50 persen dan penyediaan pembersih tangan di dalam kendaraan serta menerapkan pembayaran tanpa uang tunai.
Budi menjelaskan, sasaran yang ingin dicapai dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2021 pada bidang pariwisata, meliputi pemulihan pariwisata yang difokuskan untuk pengembangan destinasi pada lima fokus kawasan (Danau Toba, Borobudur, Mandalika, Labuan Bajo dan Likupang).
Kemudian pengembangan aspek 3A (Atraksi, Aksesibilitas dan Amenitas) serta peningkatan pada 2P (peningkatan promosi dan peningkatan partisipasi pelaku usaha swasta). Lalu pendekatan strorynomic tourism yang mengedepankan narasi, konten kreatif dan living culture serta menggunakan kekuatan budaya. Terakhir skema kerja sama pemerintah dan badan usaha dalam membangun pusat-pusat hiburan seperti theme park yang akan menyerap banyak wisatawan.
“Pelayanan angkutan KSPN diharapkan memberikan peran penting dalam meningkatkan konektivitas dan aksesibilitas para wisatawan ke KSPN, yang dapat menghidupkan banyak sektor demi kesejahteraan masyarakat, memperkecil ketimpangan, menarik investor serta menciptakan peluang ekonomi lokal,” jelas Budi.
Sementara, Subkoordinator Aksesibilitas dan Konektivitas, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Kosmas Harefa mengatakan, tanpa keterpaduan dalam mendukung sektor pariwisata, mungkin tidak akan bisa mengalami kemajuan dalam pembangunan sektor ini.
Sedangkan, Sekretaris Jenderal Organisasi Angkutan Darat (Organda) Ateng Aryono mendukung program ini
“Kami siap berkolaborasi dengan setiap stakeholder yang ada dalam penyelenggaran angkutan pariwisata, sehingga sinergitas ini dapat menjadi daya tarik untuk KSPN,” ujarnya. (arm)








