• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nusantara

BPBD Sebut Bencana Banjir di Pamekasan Perlu Penanganan Terintegratif

Redaksi Editor Redaksi
Jumat, 25 Juni 2021 - 21:40
in Nusantara
indoposco

Ilustrasi. Foto: Antara

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Bencana banjir di tiga pesantren di Pondok Pesantren Banyuanyar Barat dan Timur, Jawa Timur, perlu penanganan terintegratif. Karena musibah itu terjadi bukan intensitas hujan deras tetapi juga karena faktor lingkungan yang rusak akibat penebangan pohon tidak disertai peremajaan.

Koordinator Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Pamekasan Budi Cahyono mengatakan, bencana banjir yang terjadi di wilayah itu membutuhkan penanganan terintegratif, karena musibah itu terjadi bukan karena intensitas hujan deras tetapi juga karena faktor lingkungan yang rusak akibat penebangan pohon tidak disertai peremajaan.

BacaJuga:

Diperintah Prabowo, Kepala BNPB Tinjau Lokasi Longsor Cilacap Sore Ini

BPN Kabupaten Lebak Berhasil Lampaui Target Penyelesaian PTSL 2025

Gunung Semeru Batuk Lagi, Kolom Letusan Tembus 800 Meter

”Simpulan ini, atas dasar hasil kajian sementara antara teman-teman BPBD Pemkab Pamekasan bersama Forum Relawan Penanggulangan Bencana Pamekasan,” kata Budi Cahyono pada Kamis (24/6) malam.

Banjir yang melanda Pamekasan itu, pada Kamis (24/6) itu menggenangi sejumlah wilayah, termasuk tiga pondok pesantren, yakni Pondok Pesantren Banyuanyar Barat dan Banyuanyar Timur di Desa Potoan, dan Pondok Pesantren Bata-Bata di Desa Panaan, Kecamatan Palengaan.

Banjir di tiga pesantren itu terjadi, karena aliran air tersumbat, sedangkan hujan turun dengan deras.

Budi menuturkan, di Pondok Pesantren Banyuanyar Barat dan Timur mulai tergenang banjir sejak sekitar pukul 17.00 WIB dan ketinggian air di sekitar lingkungan pesantren sempat mencapai sekitar 1 meter lebih.

Kondisi yang sama juga terjadi Pondok Pesantren Bata-Bata. Hingga sekitar pukul 19.00 WIB, Kamis (24/6) genangan banjir di lokasi pesantren juga sudah surut dan aktivitas santri kembali normal seperti biasanya.

Menurut Budi, tim BPBD Pemkab Pamekasan yang memantau di lapangan menyebutkan, sebagaimana di Pondok Pesantren Banyuanyar, banjir di Bata-Bata juga karena ada saluran yang tersumbat.

Selain di tiga pondok pesantren yang terletak di Kecamatan Palengaan ini, genangan banjir akibat hujar deras juga terjadi di perumahan Bazar Pamekasan dan di beberapa titik di Kecamatan Kota Pamekasan. Antara lain di Kelurahan Bugih, serta Kelurahan Jungcancang. Bahkan ketinggian air akibat kiriman air dari wilayah pantura Pamekasan, mencapai 1,5 meter.

“Hasil pendataan tim lapangan menyebutkan, jumlah warga yang terdampak langsung banjir tersebut sebanyak 277 keluarga, dan yang terbanyak di Kelurahan Bugih, yakni sebanyak 233 keluarga,” kata Budi. (gin)

Tags: banjirBPBDPamekasan
Berita Sebelumnya

Mau Tahu Wisata dan Budaya di Jakarta??? | #Ngaco bareng Abang None Jakbar 2020, Danang – Kintan

Berita Berikutnya

Vonis Hakim Bagi Rizieq Shihab

Berita Terkait.

cilacap
Nusantara

Diperintah Prabowo, Kepala BNPB Tinjau Lokasi Longsor Cilacap Sore Ini

Jumat, 14 November 2025 - 17:47
BPN-LEBAK
Nusantara

BPN Kabupaten Lebak Berhasil Lampaui Target Penyelesaian PTSL 2025

Jumat, 14 November 2025 - 13:49
semeru
Nusantara

Gunung Semeru Batuk Lagi, Kolom Letusan Tembus 800 Meter

Jumat, 14 November 2025 - 10:54
andra-soni
Nusantara

Andra Soni Sebut, Komitmen Bersama Jadi Kunci Pencegahan Perundungan di Sekolah

Jumat, 14 November 2025 - 10:16
ayah
Nusantara

Pentingnya Figur Ayah Berkontribusi Terhadap Perkembangan Emosi, Kognitif, Karakter Anak

Kamis, 13 November 2025 - 22:12
maksi
Nusantara

Ratusan Warga Kampung Sumur Rela Antre Panjang Demi Makan Siang Gratis

Kamis, 13 November 2025 - 21:21
Berita Berikutnya
Vonis Hakim Bagi Rizieq Shihab

Vonis Hakim Bagi Rizieq Shihab

BERITA POPULER

  • Survei: 76,2 Persen Masyarakat Percaya terhadap Polri

    Survei: 76,2 Persen Masyarakat Percaya terhadap Polri

    3913 shares
    Share 1565 Tweet 978
  • Antusiasme Melonjak, JAECOO Serahkan Unit Perdana SUV Listrik J5 EV ke Konsumen di Seluruh Indonesia

    2760 shares
    Share 1104 Tweet 690
  • Gagalkan Aksi Curanmor di Cakung, Hansip Alami Luka Tembak di Perut

    713 shares
    Share 285 Tweet 178
  • PGN Raih Penghargaan Subroto 2025, Dukung Ketahanan dan Swasembada Energi Nasional

    673 shares
    Share 269 Tweet 168
  • Hansip yang Gagalkan Curanmor di Cakung Meninggal Dunia Usai Tertembak

    668 shares
    Share 267 Tweet 167
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.