• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nusantara

Banyak Keluhan Sistem PPDB Error, DPRD Banten: Menyakiti Masyarakat

Redaksi by Redaksi
Sabtu, 26 Juni 2021 - 11:29
in Nusantara
Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daeah (DPRD) Provinsi Banten, Ria Mahdia Fitri.

Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daeah (DPRD) Provinsi Banten, Ria Mahdia Fitri.

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Banten, Ria Mahdia Fitri mengaku banyak menerima keluahan tentang sistem Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) dari masyarakat.

Bahkan, tidak sedikit calon wali murid yang rela menunggu masuk ke website untuk mendaftar hingga 12 jam. Keluhan itu ditemukan di wilayah Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

“Iya banyak yang dikeluhkan, saya hampir setiap hari nerima keluhan ada yang 12 jam daftar online di Tangsel,” katanya saat ditemui usai rapat paripurna, Rabu (23/9/2021).

Menurutnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten harus serius dalam menjalankan sistem PPDB. Mengingat, hal ini menyangkut generasi anak Banten.

“Jadi kita ini harus diperbaiki sistem. Mudah-mudahan kami mitra Kominfo ini bisa memperbaiki sistem, mengenai website satu bisa dipakai se Provinsi Banten,” ujarnya.

Ia mengungkapkan, pengawasan terhadap penyelenggara sistem dalam hal ini Dinas Kominfo, telah dilakukan. Bahkan pada rapat, sistem untuk PPDB diklaim siap 100 persen. Namun faktanya saat ini ditemukan masalah-masah teknis.

Menurut dia, seharusnya pihak penyelenggarn jujur dengan kekurangannya. Sehingga dapat diusulkan penambahan Bandwidth.

“Kami upaya mengawasi, kami pernah beberapa kali rapat dengan Kominfo, kami siapkan kesiapan mereka menjelang PPDB, jawaban mereka siap sudah 100 persen. Kalau mereka ada keterbukaan kekurangan Bandwidth mau nambah, itu bisa diusulkan. Tapi mereka bilangnya kami sudah siap, kita bisa apa, kita sekedar mengawasi,” ungkapnya.

Ria tidak dapat membayangan terhadap calon siswa yang kurang mampu dalam ekonomi dan tidak memiliki akses internet di rumahnya. Artinya, calon murid harus bolak-balik ke warung internet (warnet) hanya untuk mendaftar.

Atas kejadian ini, pihaknya meyakini errornya sistem PPDB dapat meluakai masyarakat. Sebab daftar sistem online yang harusnya mempermudah, malah menjadi sulit karena traffic penuh.

“Bayangkan, kalau dia orang kaya memiliki internet di rumah, punya akses wifi. Tapi kalau tidak punya harus bolak balik ke warnet berjam-jam hanya untuk daftar tapi tidak berhasil,” terangnya.

“Kesalahannya ada di kita, bukan di masyarakat. Mereka antusias mendaftar, kita belum siap sistemnya. Mudah-mudahan tahun depan tidak seperti ini. Saya meyakini, ini sangat menyakiti dan merugikan masyarakat,” tambahnya.

Jika situasi sistem tak kunjung lancar, pihaknya mengusulkan penyelenggara dapat memperpanjang pendaftaran. Selain itu, bisa juga dilakukan pendaftaran manual di sekolah dengan catatan tidak ada kursi untuk peserta titipan.

“Lebih baik balik ke manual, tapi hati-hati jangan sampai dimanfaatkan oleh beberapa oknum. Sehingga ada adegan nanti kursi ini mikik siapa, sudah menjadi (titipan),” pungkasnya. (son)

Tags: BantenDPRD BantenPPDBPPDB BantenPPDB Online
Previous Post

Ini Transformasi Digital Pegadaian yang Memudahkan Masyarakat

Next Post

Bea Cukai dan Kepolisian Gagalkan Penyelundupan 19 Kg dan 500 Butir Ekstasi di Bengkalis

Related Posts

riau
Nusantara

Dirlantas Polda Riau Edukasi Pelajar SMK Taruna Satria Tentang Tertib Berlalu Lintas

Senin, 3 November 2025 - 18:35
pln
Nusantara

PLN Hadirkan Dua SPKLU Center Pertama di Jakarta Dukung Energi Bersih

Senin, 3 November 2025 - 17:37
hb
Nusantara

Sultan HB X: Sinergi Lintas Generasi Kunci Birokrasi Adaptif

Senin, 3 November 2025 - 17:17
udin
Nusantara

Ketua DPRD Jakarta Gelar Maulid Nabi SAW di Rumah Dinas

Senin, 3 November 2025 - 15:55
dd
Nusantara

Peduli Kesehatan Perempuan, Dompet Dhuafa Kepri Gelar Pemeriksaan Kesehatan Rahim Secara Gratis

Senin, 3 November 2025 - 15:45
soni
Nusantara

Ini Pesan Gubernur Banten Saat Lantik 23 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama

Senin, 3 November 2025 - 15:35
Next Post
Bea Cukai dan Kepolisian Gagalkan Penyelundupan 19 Kg dan 500 Butir Ekstasi di Bengkalis

Bea Cukai dan Kepolisian Gagalkan Penyelundupan 19 Kg dan 500 Butir Ekstasi di Bengkalis

BERITA POPULER

  • WhatsApp Image 2025-11-01 at 08.26.51 (1)

    Bhayangkara FC vs Persita: Pendekar Cisadane Janjikan Laga Sulit untuk The Guardian

    968 shares
    Share 387 Tweet 242
  • Persijap vs Malut United: Lini Belakang Bermasalah, Laskar Kalinyamat Harus Dispilin

    671 shares
    Share 268 Tweet 168
  • Presiden Prabowo Pulang Lebih Cepat dari KTT ASEAN karena Hal Mendesak

    664 shares
    Share 266 Tweet 166
  • Ampas Teh

    728 shares
    Share 291 Tweet 182
  • Peserta TKA Siaran Langsung di Medsos, Kemendikdasmen: Sudah Ditindak Pengawas

    657 shares
    Share 263 Tweet 164
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.