• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Gaya Hidup

Cara Menginvestigasi Penyakit Jantung sebelum Pemasangan Ring

Redaksi Editor Redaksi
Minggu, 20 Juni 2021 - 08:39
in Gaya Hidup
Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah, Dafsah Arifa Juzar (kanan).

Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah, Dafsah Arifa Juzar (kanan).

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah, Dafsah Arifa Juzar menjelaskan, mengenai beberapa cara untuk menginvestigasi penyakit jantung sebelum dilakukan pemasangan ring.

Dijelaskannya, itu dapat dimulai dari yang paling sederhana, yakni dengan EKG (Elektrokardiogram) yang dilakukan untuk merekam aktivitas kelistrikan jantung dan dapat memperlihatkan adanya kekurangan asupan oksigen atau bahkan kerusakan otot jantung akibat serangan jantung.

BacaJuga:

Ramah Lingkungan dan Tahan Cuaca: Pipa PPR Anti UV untuk Proyek Modern

Rahasia Kulit Glowing, Dimulai dari 3 Kebiasaan Sederhana di Rumah

BWH Hotels Indonesia Suguhkan Festive Season 2025 Paling Meriah dengan Beragam Tema Unik di Seluruh Properti

“Pada orang yang tidak ditemukan kelainan pada pemeriksaan EKG saat istirahat, belum berarti aman dari penyakit jantung koroner. Hal ini disebabkan karena penyakit jantung koroner bersifat degeneratif,” ujarnya pada Media Gathering yang diadakan Heartology Cardiovascular Center secara daring, Sabtu (19/6/2021).

Penyakit jantung koroner atau proses aterosklerosis merupakan proses alamiah yang akan terjadi dengan bertambahnya umur. Proses aterosklerosis ini akan terakselerasi bila didapatkan faktor-faktor risiko, seperti tekanan darah tinggi, kencing manis, hiperkolesterolemia, riwayat keluarga dengan penyakit jantung prematur dan kebiasaan hidup tidak sehat.

Pemeriksaaan EKG saat istirahat saja belum cukup untuk orang-orang yang mempunyai lebih dari satu faktor risiko jantung atau telah berumur di atas 30 tahun. Performa jantung dalam mengatasi beban kerja perlu diuji dengan pemeriksaan stress test yang bisa dengan treadmill stress test, pemeriksaaan stress echo atau pencitraan lainnya.

“Jika penyakit jantung koroner tidak dapat diatasi dengan perubahan gaya hidup dan obat-obatan, maka diperlukan prosedur angioplasti (pemasangan ring). Pemasangan ring jantung merupakan prosedur non bedah dengan anestesi lokal dan sedasi ringan,” jelasnya.

“Akses ke pembuluh darah koroner sebagian besar melalui pembuluh darah di pergelangan tangan dan ataupun pembuluh darah di pangkal paha pada keadaan tertentu. Selama tindakan berlangsung, pasien akan dalam keadaan sadar namun nyaman,” sambungnya.

Pada penyempitan sedang yang lebih dari satu indikasi pemasangan cincin, dapat dikonfirmasi dengan pemeriksaan iFR (Instant wave-free Ratio) atau FFR (Fractional Flow Reserve), sehingga pemasangan ring yang tidak berindikasi dapat dihindari dan juga untuk mengurangi risiko komplikasi akibat pemasangan ring yang tidak diperlukan.

Pemasangan ring yang optimal dibutuhkan konfirmasi dari alat pencitraan intravaskular, yakni IVUS (IntraVascular Ultrasound), yang merupakan teknologi imaging dengan ultra sound untuk memberi gambaran di dalam pembuluh darah, termasuk plak dan kondisi pembuluh darah.

Informasi yang didapat dari hasil pencitraan ini akan memfasilitasi pemilihan metoda persiapan kelainan penyempitan pembuluh darah, agar dapat dipasang ring secara optimal.

Pada kelainan jantung koroner yang sudah lanjut, berat atau kompleks, penyempitan pembuluh darah jantung sudah mengalami pengapuran atau kalsifikasi. Apabila hal ini terjadi, maka diperlukan terapi tambahan agar pemasangan ring mencapai hasil optimal berdasarkan konfirmasi IVUS.

Teknologi yang ada di Heartology memfasilitasi para dokter untuk menentukan keparahan penyakit dan strategi pengobatan tatalaksana terbaik untuk pasien. Strategi tatalaksana pengobatan meliputi indikasi perlu atau tidaknya pemasangan ring serta pemilihan strategi untuk mempersiapkan lesi (plak) menyempit sebelum dilakukan pemasangan ring.

Akurasi diagnosis dan penggunaan terapi tambahan dalam pemasangan ring merupakan kunci keberhasilan dan keamanan.

“Pemasangan ring yang optimal akan memberikan manfaat jangka panjang untuk meminimalisir terjadinya penyempitan ulang (restenosis), mengurangi rasa nyeri jantung dan memperbaiki kualitas hidup,” pungkasnya. (arm)

Tags: kesehatanpenyakit jantung
Berita Sebelumnya

Jember Optimalkan Potensi Wisata Lokal

Berita Berikutnya

BMKG: Waspada Potensi Hujan Disertai Kilat dan Petir di Wilayah Jakarta

Berita Terkait.

WhatsApp Image 2025-12-04 at 14.03.20
Gaya Hidup

Ramah Lingkungan dan Tahan Cuaca: Pipa PPR Anti UV untuk Proyek Modern

Kamis, 4 Desember 2025 - 14:35
glowing
Gaya Hidup

Rahasia Kulit Glowing, Dimulai dari 3 Kebiasaan Sederhana di Rumah

Kamis, 4 Desember 2025 - 13:02
hotel
Gaya Hidup

BWH Hotels Indonesia Suguhkan Festive Season 2025 Paling Meriah dengan Beragam Tema Unik di Seluruh Properti

Kamis, 4 Desember 2025 - 11:12
AS-HOTEL
Gaya Hidup

All Sedayu Hotel Kelapa Gading Siap Guncang Malam Tahun Baru dengan Tema “Rocking The Future”

Kamis, 4 Desember 2025 - 10:52
WhatsApp Image 2025-12-03 at 21.28.02
Gaya Hidup

Keramahan Jungwoo Menjadi Kenangan Tak Terlupakan Bagi Netizen

Kamis, 4 Desember 2025 - 02:17
WhatsApp Image 2025-12-03 at 21.32.56
Gaya Hidup

(G)I-DLE Umumkan Daftar Kota Tur Dunia 2026 Bertajuk ‘SYNCOPATION’

Kamis, 4 Desember 2025 - 01:14
Berita Berikutnya
BMKG: Waspada Potensi Hujan Disertai Kilat dan Petir di Wilayah Jakarta

BMKG: Waspada Potensi Hujan Disertai Kilat dan Petir di Wilayah Jakarta

BERITA POPULER

  • hujan

    Hujan dan Banjir Kader KB Asahan Tetap Antar MBG 3B

    812 shares
    Share 325 Tweet 203
  • Antisipasi Cuaca Ekstrem, Jakarta Siagakan Personel dan Peralatan

    748 shares
    Share 299 Tweet 187
  • Epy Kusnandar Meninggal, Cecep hingga Ujang Preman Pensiun Beri Doa dan Penghormatan

    711 shares
    Share 284 Tweet 178
  • Bogasari Pabrik Tangerang Tambah Kapasitas Produksi

    672 shares
    Share 269 Tweet 168
  • Dedi Mulyadi: Siswa Masuk Barak Militer Bukan Latihan Perang, Bantu Kesehatan Mental

    795 shares
    Share 318 Tweet 199
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.