• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Internasional

WHO Sebut Covid-19 Delta Akan Dominan Secara Global

Redaksi by Redaksi
Sabtu, 19 Juni 2021 - 12:05
in Internasional
Seorang warga berjalan melewati tanda informasi di tengah wabah penyakit virus corona (Covid-19) di Bolton, Inggris, Senin (1752021). Foto: Antara/REUTERS

Seorang warga berjalan melewati tanda informasi di tengah wabah penyakit virus corona (Covid-19) di Bolton, Inggris, Senin (1752021). Foto: Antara/REUTERS

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Varian Covid-29 Delta, yang awalnya muncul di India, menjadi varian dominan secara global, menurut kepala ilmuwan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Soumya Swaminathan. Swaminathan juga menyuarakan kekecewaan atas kegagalan calon vaksin CureVac dalam uji coba untuk memenuhi standar kemanjuran WHO, terlebih saat varian yang sangat menular meningkatkan kebutuhan vaksin baru dan ampuh.

Inggris melaporkan lonjakan tajam infeksi varian Delta, sementara pejabat senior kesehatan masyarakat Jerman memprediksikan varian Delta akan dengan cepat menjadi varian dominan di sana meski tingkat vaksinasi tinggi.

Pemerintah Rusia menyalahkan lonjakan kasus Covid-19 pada keraguan vaksinasi dan “nihilisme” setelah rekor infeksi baru di Moskow, kebanyakan varian Delta baru, mengipasi kekhawatiran gelombang ketiga.

“Varian Delta sedang dalam perjalanan menuju varian dominan secara global sebab penularannya yang sangat tinggi,” kata Swaminathan seperti dikutip Antara, Sabtu (19/6/2021).

Varian Covid-19 dikutip oleh CureVac ketika perusahaan asal Jerman itu pekan ini melaporkan bahwa vaksin buatannya hanya memilik kemanjuran 47 persen dalam mencegah penyakit, jauh dari ambang batas 50 persen standar WHO.

Perusahaan mengatakan telah mencatat sedikitnya 13 varian yang beredar dalam studi populasi mereka. Mengingat bahwa vaksin mRNA serupa dari Pfizer-BioNTech dan Moderna mencatat tingkat kemanjuran di atas 90 persen, Swaminathan mengatakan dunia berharap lebih pada calon vaksin CureVac.

“Hanya karena ini mRNA yang lain, kami tidak dapat menganggap bahwa semua vaksin mRNA sama, sebab masing-masing mempunyai teknologi yang sedikit berbeda,” katanya. Ia menambahkan bahwa kegagalan yang mengejutkan tersebut menggarisbawahi nilai uji klinis yang kuat untuk menguji produk baru.

Para pejabat WHO mengatakan Afrika masih menjadi kawasan yang membutuhkan perhatian, meski hanya menyumbang sekitar lima persen infeksi baru dan dua persen kematian secara global. Kasus baru di Namibia, Sierra Leone, Liberia, dan Rwanda naik dua kali lipat pekan lalu, menurut kepala program kedaruratan WHO, Mike Ryan, pada saat akses vaksin Covid-19 masih sangat minim.

“Ini salah satu lintasan yang sangat, sangat memprihatinkan,” kata Ryan. “Kenyataan yang sadis adalah bahwa di era berbagai varian, dengan tingkat penularan yang tinggi, kita membiarkan sebagian besar populasi, penduduk Afrika yang rentan, tak terlindungi oleh vaksin.” (wib)

Tags: covid-19Varian DeltaWHO
Previous Post

Curi Ikan, 27 Warga Negara Vietnam Dideportasi

Next Post

Kementerian Kominfo Kembali Berlakukan WFH

Related Posts

palestina
Internasional

Lawan Agresi Israel, Hizbullah Minta Pemerintah Lebanon Bergabung

Jumat, 7 November 2025 - 13:13
beruang
Internasional

Polisi di Jepang Diizinkan Tembak Beruang karena Serangan Meningkat

Jumat, 7 November 2025 - 00:07
WhatsApp Image 2025-11-03 at 11.04.58
Internasional

Kecam Rencana Kongres AS Caplok Masjid Al-Aqsha, OKI Diminta Bertindak

Rabu, 5 November 2025 - 23:13
WhatsApp Image 2025-11-02 at 12.56.09
Internasional

Gencatan Senjata di Gaza Dinilai Belum Adil, BKSAP DPR Dorong Diplomasi

Minggu, 2 November 2025 - 14:05
dd
Internasional

Dompet Dhuafa Cepat Distribusi Paket Pangan di Pengungsian Kota Karameh

Jumat, 31 Oktober 2025 - 18:28
pangeran
Internasional

Pangeran Andrew Akan Kehilangan Gelar dan Tinggalkan Royal Lodge

Jumat, 31 Oktober 2025 - 14:07
Next Post
Kementerian Kominfo Kembali Berlakukan WFH

Kementerian Kominfo Kembali Berlakukan WFH

BERITA POPULER

  • WhatsApp Image 2025-11-08 at 10.54.36

    Gagalkan Aksi Curanmor di Cakung, Hansip Alami Luka Tembak di Perut

    684 shares
    Share 274 Tweet 171
  • Liverpool vs Real Madrid: The Reds Diuntungkan Statistik, Tapi…

    684 shares
    Share 274 Tweet 171
  • Persijap vs Malut United: Lini Belakang Bermasalah, Laskar Kalinyamat Harus Dispilin

    675 shares
    Share 270 Tweet 169
  • Hasil Liga Champions: Liverpool-Bayern Menang Tipis, Arsenal-Tottenham Berpesta

    672 shares
    Share 269 Tweet 168
  • Peserta TKA Siaran Langsung di Medsos, Kemendikdasmen: Sudah Ditindak Pengawas

    665 shares
    Share 266 Tweet 166
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.