• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Megapolitan

PSBB Ketat, Pengamat: Pemerintah Jangan Lempar Handuk

Redaksi by Redaksi
Sabtu, 19 Juni 2021 - 20:14
in Megapolitan
indoposco

PPKM Mikro di Jakarta. Foto: Antara

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – DKI Jakarta menjadi wilayah dengan angka kasus Covid-19 tinggi saat ini. Namun hingga saat ini DKI belum menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

“Ini ada kegamangan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta karena dampak ekonominya,” kata Pengamat Kebijakan Publik Trubus Rahardiansyah melalui gawai, Sabtu (19/6/2021).

Ia menjelaskan, penerapan PSBB harus memperhatikan dampak ekonomi. Sementara pemerintah pusat melempar tanggung jawab kepada Pemprov DKI Jakarta.

“Pusat hanya lempar handuk ke Pemprov DKI. Sementara dalam peraturan undang-undang (UU) Nomor 6/ 2018 Tentang Karantina Kesehatan, itu menjadi kewenangan pemerintah pusat,” ungkapnya.

Dia menyebut, dalam peraturan pemerintah (PP) 21/2020 Tentang PSBB dan Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) 9/2020 mekanismenya di pemerintah pusat.

“DKI jadi hanya menunggu saat ini. Jadi kalau ada pihak yang mengatakan Gubernur DKI agar memberlakukan PSBB atau Lockdown, ya enggak bisa. Gubernur tidak punya wewenang mengeluarkan kebijakan itu,” katanya.

Semestinya, dikatakan dia, Presiden Joko Widodo (Jokowi) harus berani mengeluarkan kebijakan tegas terkait penanganan Covid-19 saat ini. “Saya yakin, Presiden Jokowi tidak berani mengeluarkan kebijakan lockdown. Pasti dia mempertimbangkan sisi politik dan sosiologisnya,” ungkapnya

Ia mengatakan, hasil evaluasi penerapan PSBB ketat tahun lalu di Jakarta cukup efektif. Hal ini disebabkan, masyarakat masih belum mengenal protokol kesehatan (prokes) dan program vaksinasi.

“Saat ini masyarakat sudah paham tentang Prokes dan mereka juga sudah mendapatkan vaksinasi. Anggapan masyarakat mereka tidak tertulat dengan prokes dan vaksinasi, padahal virus Covid-19 sudah bermutasi,” ujarnya.

“Varian delta ini cepat menular dan tembus masker. Masyarakat harus paham lagi tentang Prokes dan pengetatan dengan menerapkan lockdown,” imbuhnya.

Ia mengingatkan, agar implementasi pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) mikro berjalan efektif, maka pengawasan harus dilakukan secara ketat. Melalui testing, tracing dan pemberian sanksi tegas kepada pelanggaran Prokes. (nas)

Tags: covid-19dki jakartaKasus Covid-19Lonjakan Covid-19PPKM MikroPSBBPSBB Ketat
Previous Post

Ini 3 Arahan Mentan untuk Para Bupati

Next Post

Mentan Syahrul: Bali Jadi Simbol Pertanian Maju

Related Posts

gubenur-dki
Megapolitan

Soal Pembongkaran Tiang Monorel, Gubernur DKI akan Surati Adhi Karya

Jumat, 7 November 2025 - 07:27
khoirudin
Megapolitan

Job Fair Disabilitas, Kesetaraan Peluang Kerja untuk Semua

Kamis, 6 November 2025 - 22:16
bnn
Megapolitan

BNN Gerebek Kampung Ambon Jakarta Barat

Kamis, 6 November 2025 - 21:31
orang-hilang
Megapolitan

Polisi Tindaklanjuti Laporan Wanita Kehilangan Suami yang Jadi ABK

Kamis, 6 November 2025 - 21:03
pasar-cikarang
Megapolitan

Libatkan Tim Labfor, Polisi Selidiki Kebakaran di Pasar Cikarang

Kamis, 6 November 2025 - 20:25
ali-hakim
Megapolitan

Sindir RDF Rorotan, Legislator Gerindra: Proyek Ambisius Jadi Polusi Baru

Kamis, 6 November 2025 - 19:50
Next Post
indoposco

Mentan Syahrul: Bali Jadi Simbol Pertanian Maju

BERITA POPULER

  • WhatsApp Image 2025-11-01 at 08.26.51 (1)

    Bhayangkara FC vs Persita: Pendekar Cisadane Janjikan Laga Sulit untuk The Guardian

    970 shares
    Share 388 Tweet 243
  • Liverpool vs Real Madrid: The Reds Diuntungkan Statistik, Tapi…

    681 shares
    Share 272 Tweet 170
  • Persijap vs Malut United: Lini Belakang Bermasalah, Laskar Kalinyamat Harus Dispilin

    673 shares
    Share 269 Tweet 168
  • Hasil Liga Champions: Liverpool-Bayern Menang Tipis, Arsenal-Tottenham Berpesta

    670 shares
    Share 268 Tweet 168
  • Peserta TKA Siaran Langsung di Medsos, Kemendikdasmen: Sudah Ditindak Pengawas

    663 shares
    Share 265 Tweet 166
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.