• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nasional

Isu Taliban Sempat Terngiang di Telinga Pimpinan KPK

Redaksi by Redaksi
Kamis, 17 Juni 2021 - 19:55
in Nasional
kpk

Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan. Foto: indoposco.id/Safar

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nurul Ghufron mengatakan isu mengenai adanya pegawai yang diduga terlibat taliban sempat tergiang atau didengar oleh pimpinan namun tidak memiliki data langsung siapa saja orangnya.

“Sejak kami seleksi pimpinan sampai masuk memang isu itu tergiang di telinga kami,” kata Nurul Ghufron di Jakarta, Kamis.

Ghufron membenarkan dirinya juga ditanyai oleh Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) mengenai isu taliban di internal lembaga antirasuah tersebut.

Selain itu, Ghufron juga ditanya perihal apakah tes wawasan kebangsaan sengaja menyasar orang-orang tertentu, terutama 75 pegawai yang tidak lulus tes wawasan kebangsaan.

Terkait dengan hal itu, dia mengatakan bahwa semuanya berjalan objektif. Bahkan, pimpinan KPK juga berupaya memperjuangkan nasib 75 pegawai yang akhirnya menjadi 51 orang dengan berbasis indikator kriteria bukan nama-nama.

“Jadi, perjuangannya untuk me-review indikator yang digunakan bahwa menurut kami itu tidak layak,” katanya.

Ia menyebutkan dari tiga klaster, yakni hijau sebanyak tujuh indikator, kuning enam, dan merah sembilan. Apa yang diperjuangkan membuahkan hasil dengan dicabutnya tujuh indikator hijau, enam indikator kuning, dan satu pada indikator merah.

“Hanya tersisa delapan kriteria yang di klaster merah,” ujarnya.

Kedatangan Ghufron ke Komnas HAM sekaligus mewakili pimpinan lembaga antirasuah tersebut untuk memberikan penjelasan perihal tes wawasan kebangsaan yang diadukan oleh Novel Baswedan beserta pegawai KPK lainnya. (bro)

Tags: isu talibanKomnas HAMKPK
Previous Post

Ini Perimbangan Kekuatan Belanda Vs Austria

Next Post

Pansus Papua Inginkan Tambah Pasal Revisi UU Otsus

Related Posts

menterinekraf
Nasional

Menteri Ekraf Dukung Malaysia Islamic Art and Design Perkuat Kolaborasi Lintas Global

Selasa, 11 November 2025 - 22:56
menteri-haji
Nasional

Penyelenggaraan 2026, Menteri Haji Indonesia dan Arab Saudi Bahas Terkait Kesehatan Jemaah

Selasa, 11 November 2025 - 22:30
ledakan
Nasional

Bom di Masjid SMA 72 Gunakan Potasium Klorat dan Dikendalikan Jarak Jauh

Selasa, 11 November 2025 - 22:10
kkp
Nasional

KKP Perkuat Pengarusutamaan Gender di Sektor Kelautan dan Perikanan

Selasa, 11 November 2025 - 21:09
stela
Nasional

Ada Kesenjangan Gender di Bidang STEM, Kemendiktisaintek Dorong Perempuan Lebih Aktif

Selasa, 11 November 2025 - 20:34
purbaya
Nasional

Purbaya Tegaskan Bea Cukai Harus Jadi Benteng Integritas Pasar dari Produk Ilegal

Selasa, 11 November 2025 - 20:17
Next Post
Pansus Papua Inginkan Tambah Pasal Revisi UU Otsus

Pansus Papua Inginkan Tambah Pasal Revisi UU Otsus

BERITA POPULER

  • jecoo

    Antusiasme Melonjak, JAECOO Serahkan Unit Perdana SUV Listrik J5 EV ke Konsumen di Seluruh Indonesia

    1232 shares
    Share 493 Tweet 308
  • Gagalkan Aksi Curanmor di Cakung, Hansip Alami Luka Tembak di Perut

    707 shares
    Share 283 Tweet 177
  • Hasil Liga Champions: Liverpool-Bayern Menang Tipis, Arsenal-Tottenham Berpesta

    675 shares
    Share 270 Tweet 169
  • PGN Raih Penghargaan Subroto 2025, Dukung Ketahanan dan Swasembada Energi Nasional

    669 shares
    Share 268 Tweet 167
  • Hansip yang Gagalkan Curanmor di Cakung Meninggal Dunia Usai Tertembak

    664 shares
    Share 266 Tweet 166
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.