• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Olahraga

Sekolah-sekolah di Jepang Mundur dari Program Penonton Olimpiade

Redaksi by Redaksi
Sabtu, 12 Juni 2021 - 19:43
in Olahraga
Salah satu maskot Olimpiade dan Paralimpik Tokyo 2020 Miraitowa berpose di samping lambang olimpiade usai upacara pengenalan maskot di Gunung Takao di Hachioji, sebelah barat Tokyo, Jepang, Rabu (14/4/2021). Pengenalan maskot tersebut bersamaan dengan perayaan 100 hari sebelum dimulainya Olimpiade Tokyo 2020. Foto: Antara/Kim Kyung-Hoon/Pool via Reuters/wsj

Salah satu maskot Olimpiade dan Paralimpik Tokyo 2020 Miraitowa berpose di samping lambang olimpiade usai upacara pengenalan maskot di Gunung Takao di Hachioji, sebelah barat Tokyo, Jepang, Rabu (14/4/2021). Pengenalan maskot tersebut bersamaan dengan perayaan 100 hari sebelum dimulainya Olimpiade Tokyo 2020. Foto: Antara/Kim Kyung-Hoon/Pool via Reuters/wsj

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Penyelenggara Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo mulai menerima pembatalan dari sekolah-sekolah yang tidak lagi ingin berpartisipasi dalam program yang menawarkan siswa-siswi kesempatan untuk menonton pertandingan dari tempat terdekat mereka.

Sejumlah pemerintah daerah yang dekat dengan Tokyo telah memilih keluar dari program tersebut karena kekhawatiran akan penyebaran virus corona, dan dengan penyelenggara yang belum memutuskan batasan penonton, banyak dewan pendidikan yang merasa tidak yakin jika siswa dapat menyaksikan jalannya pertandingan Olimpiade secara langsung.

Di Nakai, Prefektur Kanagawa, 320 siswa sekolah dasar dan sekolah menengah pertama dijadwalkan untuk menonton pertandingan sepak bola dan bisbol di Yokohama, tetapi dewan pendidikan kota tersebut memutuskan untuk mundur pada bulan ini berdasarkan pandangan dari para kepala sekolah.

“Kami sudah berencana untuk bepergian dengan kereta api, tetapi risiko infeksinya tinggi,” kata kepala divisi pendidikan kota tersebut, Tetsuya Takahashi, dikutip dari Kyodo, Sabtu (12/6).

Program penonton tersebut menyediakan tiket Olimpiade, yang telah ditunda satu tahun karena pandemi, kepada sekolah-sekolah dan pemerintah daerah dengan harga diskon 2.020 yen (sekitar Rp262 ribu).

Menurut panita penyelenggara, ada sekitar 1,28 juta permintaan pembelian pada Januari tahun lalu, demikian dikutip dari Antara.

Pada Piala Dunia Rugby 2019 di Jepang, anak-anak yang diundang menonton pertandingan menyanyikan lagu kebangsaan negara-negara peserta. Tetapi penyelenggara Olimpiade menganggap pembatalan program itu tidak dapat dihindari mengingat penundaan dan pandemi.

Kawagoe, Prefektur Saitama, yang akan menjadi tuan rumah kompetisi golf, awalnya meminta 5.558 tiket, terutama untuk pertandingan golf dan sepak bola yang akan diadakan di prefektur tersebut. Namun, permintaan tersebut turun menjadi sekitar 2.400 tiket pada Rabu (9/6), setelah sekolah-sekolah diminta untuk mengonfirmasi permintaan tiket mereka.

Seorang pejabat lokal mengatakan tampaknya ada setidaknya satu kota di prefektur tersebut yang telah membatalkan program sepenuhnya.

Sementara itu, Dewan Pendidikan Yokohama mengonfirmasi kembali 323 sekolah yang sudah berencana menonton pertandingan dan memastikan jika mereka akan melanjutkan rencana tersebut tidak.

“Terlalu banyak kabar yang beredar, seperti pemberitaan media bahwa hasil tes PCR negatif diperlukan. Namun, kami ingin membiarkan (siswa) pergi jika mereka bisa,” kata seorang pejabat dewan pendidikan.

Di sisi lain, pejabat Prefektur Chiba berencana mengambil keputusan setelah pemerintah pusat mengumumkan batas penonton di venue dan tindakan lebih lanjut mengenai pengendalian infeksi.

Acara nonton bareng dan pertemuan publik lainnya juga berada di bawah pengawasan ketat tim pengendalian penyebaran virus corona, yang menyebabkan banyak acara dibatalkan.

Terkait kelanjutan program penonton, Menteri Olimpiade Tamayo Marukawa mengatakan keputusan tersebut akan ditentukan setelah berkonsultasi dengan kementerian pendidikan dan panitia penyelenggara (Olimpiade), ketika batas penonton sudah diputuskan pada bulan Juni.

Dengan sekitar 40 hari tersisa sebelum upacara pembukaan Olimpiade, Tokyo masih berada dalam status darurat Covid-19 sejak akhir April, yang sekaligus bertujuan menurunkan jumlah kasus.

Pada musim panas 2019, ibukota Jepang itu rencananya akan menerima sekitar 900.000 siswa dari berbagai sekolah negeri dan swasta yang akan menyaksikan pertandingan Olimpiade.

“Kami memahami bahwa orang-orang khawatir dengan situasi pandemi. Kami siap untuk membatalkan program jika kami menilai keselamatan dan keamanan mereka tidak terjamin, dan kami akan mengatur agar pembatalan tersebut dapat dilakukan, bahkan pada hari itu juga,” kata seorang pejabat pemerintah kota Tokyo. (arm)

Tags: JepangOlimpiade Tokyopenonton
Previous Post

Jabodetabek Berpotensi Hujan Disertai Petir

Next Post

Sentra Kreasi Atensi di Kabupaten Bogor Diharapkan Jadi Wilayah Ramah Difabel

Related Posts

malang
Olahraga

Dua Gol Sundulan Eksel Runtukahu di Malang Ingatkan Suporter akan Legenda Persija

Senin, 10 November 2025 - 22:02
salah
Olahraga

City Bungkam Liverpool, Klasemen Liga Inggris Makin Seru

Senin, 10 November 2025 - 10:27
lando
Olahraga

Lando Norris Dominan di GP Brasil, Tetap Tak Terkejar di Puncak F1

Senin, 10 November 2025 - 10:00
madrid
Olahraga

Vallecano Tahan Imbang Real Madrid, Los Blancos Masih Memimpin Liga Spanyol

Senin, 10 November 2025 - 09:30
madura-united
Olahraga

Hasil Super League: Madura United Jinakkan Persijap, Borneo FC Tak Terbendung

Minggu, 9 November 2025 - 23:54
popnas
Olahraga

Kontingen Banten Berhasil Tempati Posisi 5 Besar Popnas 2025

Minggu, 9 November 2025 - 21:14
Next Post
Sentra Kreasi Atensi di Kabupaten Bogor Diharapkan Jadi Wilayah Ramah Difabel

Sentra Kreasi Atensi di Kabupaten Bogor Diharapkan Jadi Wilayah Ramah Difabel

BERITA POPULER

  • jecoo

    Antusiasme Melonjak, JAECOO Serahkan Unit Perdana SUV Listrik J5 EV ke Konsumen di Seluruh Indonesia

    719 shares
    Share 288 Tweet 180
  • Gagalkan Aksi Curanmor di Cakung, Hansip Alami Luka Tembak di Perut

    705 shares
    Share 282 Tweet 176
  • Hasil Liga Champions: Liverpool-Bayern Menang Tipis, Arsenal-Tottenham Berpesta

    675 shares
    Share 270 Tweet 169
  • PGN Raih Penghargaan Subroto 2025, Dukung Ketahanan dan Swasembada Energi Nasional

    668 shares
    Share 267 Tweet 167
  • Hansip yang Gagalkan Curanmor di Cakung Meninggal Dunia Usai Tertembak

    662 shares
    Share 265 Tweet 166
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.