• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nusantara

ALIPP: Temuan Investigasi Ponpes Fiktif adalah Fakta

Redaksi by Redaksi
Senin, 7 Juni 2021 - 16:59
in Nusantara
indoposco

Direktur eksekutif ALIPP, Uday Suhada.

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Aliansi Lembaga Independen Peduli Publik (ALIPP) membantah tudingan para pimpinan pondok pesantren (Ponpes) di Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang yang menyatakan dugaan pesantren fiktif penerima dana hibah adalah hoaks.

Direktur Eksekutif ALIPP Uday Suhada menyatakan bahwa pernyataan pesantren fiktif itu didapat berdasarkan investigasi yang dilakukan di berbagai wilayah, termasuk Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang.

Dari hasil investigasi tersebut ada 46 lembaga di Kecamatan Pabuaran dan Padarincang, Kabupaten Serang yang fiktif.

“Kami menemukan Ponpes fiktif (namanya ada, wujudnya tidak ada). Atas dasar itu (selain adanya pemotongan oleh oknum yang terlibat) ALIPP menyebutkan soal adanya ponpes fiktif tersebut. Kami juga sudah melaporkan persoalan dugaan korupsi dana hibah Ponpes ini ke Kejaksaan Tinggi (Kejati) Banten, 14 April 2021,” ujar Uday kepada indoposco.id, Senin (7/6/2021).

Dia menyatakan Kajati Banten Asep Nana Mulyana sendiri sudah menyampaikan kepada media soal adanya Ponpes fiktif tersebut.

“Pada 21 Mei 2021, Kejati menetapkan IS dan TS sebagai tersangka di antaranya karena adanya penerima fiktif. Jadi, saya justru merasa prihatin dengan pembuatan dan peredaran video itu. Ikhtiar saya ini adalah untuk membela hak-hak para pimpinan Ponpes dan santri agar ke depan diterima utuh, tak ada yang fiktif.

Tapi nampaknya ada upaya dari sejumlah oknum untuk memutarbalikkan fakta, seolah-olah saya membuat hoaks. Seolah-olah saya ingin memenjarakan para pimpinan Ponpes penerima hibah. Ini sesat dan menyesatkan. Justru saya ingin membela mereka,” kata Uday.

“Saya ingin mengajak semua pihak, mari kita hormati proses hukum yang sedang berjalan di Kejati Banten. Biarlah Aparat Penegak Hukum (APH) yang memastikan kebenarannya,” pungkas Uday.

Untuk diketahui kasus dugaan korupsi dana hibah untuk pondok pesantren pesantren (Ponpes) tahun anggaran 2018 sebesar Rp66 miliar lebih dan tahun anggaran 2020 sebesar Rp117 miliar lebih saat ini tengah ditangani Kejati Banten.

Penyidik Kejati Banten telah menetapkan lima orang tersangka dalam kasus tersebut. Kelima tersangka tersebut yakni ES selaku pimpinan Ponpes Attohiriyah Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang; AS selaku pengurus Ponpes di Pandeglang dan AG sebagai pegawai honorer pada Biro Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten.

Selain itu, tersangka Irvan Santoso (IS) selaku mantan kepala Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Pemprov Banten dan tersangka Toton Suriawinata (TS) sebagai mantan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Biro Kesra Banten selaku Ketua Tim Evaluasi Hibah Ponpes tahun 2018 dan 2020.

Para tersangka ini diduga melakukan pemotongan dana hibah Ponpes baik pada tahun anggaran 2018 maupun pada tahun anggaran 2020. Pemotongan yang dilakukan bervariasi antara Rp15 juta hingga Rp20 juta per Ponpes.

Selain itu, kuat dugaan adanya Ponpes fiktif yang menerima dana hibah. Nama Ponpesnya ada, tetapi wujudnya di lapangan tidak ada. (yas)

Tags: ALIPPhoaksPesantren Fiktif
Previous Post

Soal Sekolah Tatap Muka, Menkes: Presiden Jokowi Ingin Maksimal 25 Persen

Next Post

Kompetisi Nasional Seni Budaya Universitas Pancasila Digelar Secara Daring

Related Posts

WhatsApp Image 2025-11-07 at 18.09.13
Nusantara

Revan, Warga Badui Korban Perampokan di Jakarta, Dijenguk Gubernur Banten

Jumat, 7 November 2025 - 19:20
banten
Nusantara

Kontingen Banten Harumkan Nama Daerah Lewat 33 Medali di Popnas 2025

Jumat, 7 November 2025 - 15:37
dian
Nusantara

Ciduk Pengedar Upal, Polda Banten Sita Ribuan Lembar Uang Rupiah dan Dollar Palsu

Jumat, 7 November 2025 - 11:11
yogja
Nusantara

DIY Resmi Miliki Embarkasi, Layani Jamaah Haji Mulai 2026

Jumat, 7 November 2025 - 04:15
tuban
Nusantara

Pengelolaan Sampah Berbasis Komunitas di Tuban: Bersih Lingkungan, Bertambah Pendapatan

Kamis, 6 November 2025 - 23:09
soni
Nusantara

Dampingi Presiden Prabowo, Andra Soni Hadiri Peresmian Pabrik Petrokimia Terbesar di Asia Tenggara

Kamis, 6 November 2025 - 20:02
Next Post
indoposco Kompetisi Nasional Seni Budaya Universitas Pancasila Digelar Secara Daring

Kompetisi Nasional Seni Budaya Universitas Pancasila Digelar Secara Daring

BERITA POPULER

  • WhatsApp Image 2025-11-01 at 08.26.51 (1)

    Bhayangkara FC vs Persita: Pendekar Cisadane Janjikan Laga Sulit untuk The Guardian

    970 shares
    Share 388 Tweet 243
  • Liverpool vs Real Madrid: The Reds Diuntungkan Statistik, Tapi…

    683 shares
    Share 273 Tweet 171
  • Persijap vs Malut United: Lini Belakang Bermasalah, Laskar Kalinyamat Harus Dispilin

    674 shares
    Share 270 Tweet 169
  • Hasil Liga Champions: Liverpool-Bayern Menang Tipis, Arsenal-Tottenham Berpesta

    672 shares
    Share 269 Tweet 168
  • Peserta TKA Siaran Langsung di Medsos, Kemendikdasmen: Sudah Ditindak Pengawas

    664 shares
    Share 266 Tweet 166
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.