• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Megapolitan

Kasus Demam Berdarah Bekasi Turun 44 Persen

Redaksi Editor Redaksi
Sabtu, 5 Juni 2021 - 13:08
in Megapolitan
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi Sri Enny Mainiarti (tengah) memantau pelaksanaan Vaksinasi Gotong Royong perdana 320 pekerja PT Unilever Cikarang. Foto: (ANTARA)

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi Sri Enny Mainiarti (tengah) memantau pelaksanaan Vaksinasi Gotong Royong perdana 320 pekerja PT Unilever Cikarang. Foto: (ANTARA)

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Pemerintah Kabupaten Bekasi mencatat penurunan angka kasus demam berdarah dengue (DBD) hingga 44 persen pada kuartal pertama tahun 2021 yaitu dari 176 kasus di periode yang sama 2020 menjadi 98 kasus pada tahun ini.

“Ini hanyalah statistik, warga tetap harus waspada dan selalu membersihkan lingkungan. Selain waspada Covid-19 juga waspada demam berdarah,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi Sri Enny Mainiarti seperti dikutip Antara, Sabtu (5/6/2021).

BacaJuga:

Pohon Tumbang di Cawang Timpa 3 Mobil, Nihil Korban Jiwa

Pramono Harap MRT Sudah Bisa Beroperasi Normal Pada Kamis sore

Antisipasi Cuaca Ekstrem, Pemprov DKI Jakarta Tingkatkan Mitigasi Banjir di Seluruh Wilayah

Dikatakan hingga kuartal pertama tahun ini angka kasus DBD di wilayahnya berjumlah 98 kasus dengan rincian lima kasus di bulan Januari, lima kasus lagi di Februari, 19 kasus untuk bulan Maret, serta 69 kasus di bulan April. “Total ada 98 atau 78 kasus lebih sedikit dibandingkan periode yang sama tahun lalu,” katanya.

Sri Enny menyebut jumlah kasus DBD pada kuartal pertama tahun lalu mencapai 176 kasus di antaranya 30 kasus di bulan Januari, 21 kasus di Februari, 69 kasus untuk bulan Maret, dan 56 kasus di bulan April.

Kasus demam berdarah di wilayahnya juga telah mengakibatkan satu warga meninggal dunia tahun lalu sementara tahun ini sudah ada tiga orang yang meninggal dunia akibat penyakit yang disebabkan gigitan nyamuk aedes aegypti itu.

“Dua kasus meninggal dunia di Kecamatan Kedungwaringin, satu lagi di Kecamatan Tambun Selatan,” ucapnya.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi Masrikoh mengatakan Kecamatan Tambun Selatan menjadi wilayah dengan kasus DBD tertinggi tahun ini. 44 kasus dari total 98 kasus DBD terjadi di kecamatan tersebut.

Masrikoh mengajak segenap masyarakat mencegah DBD dengan menjaga kebersihan lingkungan serta bertanggung jawab dalam pemantauan jentik di rumah masing-masing.

“Satu rumah satu jumantik (juru pemantau jentik). Setiap keluarga bertanggung jawab dengan rumahnya sendiri terhadap kebersihan dan pemantauan jentik terlebih saat pandemi COVID-19 ini, tidak bisa berharap ke orang lain,” katanya.

Masrikoh mengimbau masyarakat melakukan 3M untuk mencegah DBD yakni menguras kamar mandi, menutup tempat penampungan air, serta mengubur barang bekas, selain juga tetap menerapkan protokol kesehatan ketat 5M yaitu memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas.(wib)

Tags: dbdVaksinasi Gotong Royong
Berita Sebelumnya

Hari Lingkungan Sedunia, Menteri LHK Ajak Masyarakat Lebih Peduli

Berita Berikutnya

Rusia Tawarkan Vaksinasi Berbayar bagi Warga Asing yang Berkunjung

Berita Terkait.

pohon
Megapolitan

Pohon Tumbang di Cawang Timpa 3 Mobil, Nihil Korban Jiwa

Kamis, 20 November 2025 - 18:38
pram
Megapolitan

Pramono Harap MRT Sudah Bisa Beroperasi Normal Pada Kamis sore

Kamis, 20 November 2025 - 18:08
pompa-air
Megapolitan

Antisipasi Cuaca Ekstrem, Pemprov DKI Jakarta Tingkatkan Mitigasi Banjir di Seluruh Wilayah

Kamis, 20 November 2025 - 10:27
hujan
Megapolitan

Prakiraan Cuaca di Jakarta, BMKG: Didominasi Hujan Sepanjang Hari

Kamis, 20 November 2025 - 08:05
pram
Megapolitan

DKI Jakarta Gandeng Pihak Lain Atasi Perundungan di Sekolah

Kamis, 20 November 2025 - 04:44
WhatsApp Image 2025-11-19 at 07.47.35
Megapolitan

Potensi Hujan Mulai Siang Hari, Simak Prakiraan Cuaca di Jakarta yuk

Rabu, 19 November 2025 - 08:15
Berita Berikutnya
Rusia Tawarkan Vaksinasi Berbayar bagi Warga Asing yang Berkunjung

Rusia Tawarkan Vaksinasi Berbayar bagi Warga Asing yang Berkunjung

BERITA POPULER

  • WhatsApp Image 2025-11-16 at 18.44.180

    Terpuruk di Liga, Persis Solo Diam-Diam Siapkan Sesuatu yang Mengejutkan

    951 shares
    Share 380 Tweet 238
  • Survei: 76,2 Persen Masyarakat Percaya terhadap Polri

    4083 shares
    Share 1633 Tweet 1021
  • BPN Kabupaten Lebak Berhasil Lampaui Target Penyelesaian PTSL 2025

    796 shares
    Share 318 Tweet 199
  • Main Game Lebih Praktis dan Mudah: Begini Cara Manfaatkan Gemini AI di Galaxy Z Fold7

    756 shares
    Share 302 Tweet 189
  • Penipuan Online Melonjak, AMKI Tegaskan Peran Media dalam Mengawal Keamanan Transaksi

    659 shares
    Share 264 Tweet 165
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.