• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Headline

Teka Teki Panglima TNI Baru dan Dua Agenda Strategis

Redaksi Editor Redaksi
Sabtu, 29 Mei 2021 - 19:37
in Headline
indoposco

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto. Foto : Antara /Fikri Yusuf/aww

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Marsekal TNI Hadi Tjahjanto segera melepas jabatannya sebagai Panglima TNI. Diperkirakan, pria kelahiran 8 November 1963 itu akan pensiun pada akhir 2021 ini. Siapa penggantinya? Itu hak prerogatif presiden. Namun Pengamat Intelijen sekaligus Direktur Eksekutif Center of Intelligence and Strategic Studies (CISS) Ngasiman Djoyonegoro menyatakan pengangkatan Panglima TNI baru perlu mempertimbangkan dua agenda strategis pertahanan negara.

“Pertama, pengamanan wilayah laut dan kepulauan dari pencaplokan oleh negara-negara lain,” kata dia dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu (29/5/2021).

BacaJuga:

Rekomendasi Kebijakan dalam Forum IDMS 2025, Perkuat Arah Kebijakan Penanggulangan Bencana

Sumut Masih Terisolir, Pemerintah Putar Arah Bantuan ke Makanan Siap Saji

DPR Pastikan Komitmen Prabowo, Polri Tetap di Bawah Presiden

Menurut dia, potensi eskalasi konflik lintas negara di Laut Cina Selatan ke depan cukup tinggi, dan dukungan penjagaan laut merupakan garda terdepan dalam menjaga kedaulatan, termasuk pula upaya diplomasi tetap dijalankan. Apalagi, kejahatan trans-nasional, misalnya, penyelundupan senjata juga terjadi di laut sehingga dibutuhkan agenda strategis tersebut.

Kedua, lanjut Ngasiman, visi Indonesia sebagai poros maritim dunia perlu dilanjutkan. Hal ini bertujuan menjadikan Indonesia sebagai negara maritim yang besar, kuat dan makmur. Tentunya tujuan tersebut diupayakan melalui pengembalian identitas negara sebagai bangsa maritim, pengamanan kepentingan dan keamanan maritim serta memberdayakan potensi maritim untuk mewujudkan pemerataan ekonomi Indonesia.

“Pertahanan maritim merupakan aspek pokok dalam mewujudkan visi poros maritim dunia,” ujar pria yang akrab dipanggil Simon itu.

Terkait pengangkatan Panglima TNI tersebut, ia mengakui hal itu merupakan hak prerogatif presiden dimana tidak ada intervensi dari pihak manapun. Namun, diyakini presiden akan melanjutkan tradisi rotasi lintas matra pada pergantian panglima TNI tahun ini.

Sejak reformasi 1998, Panglima TNI dijabat dari tiga matra yakni laut, darat dan udara secara bergantian yakni Widodo Adi Sutjipto (TNI AL) pada 1999-2002, Endriartono Sutarto (TNI AD) pada 2002-2006, Djoko Suyanto (TNI AU) pada 2006-2007, Djoko Santoso (TNI AD) pada 2007-2010.

Selanjutnya, Agus Suhartono (TNI AL) pada 2010-2013, Moeldoko (TNI AD) pada 2013-2015, Gatot Nurmantyo (TNI AD) pada 2015-2017 dan Hadi Tjahjanto (TNI AU) 2017-sekarang.

“Analisa pribadi saya kalau melihat rute-nya, peluang ada di TNI AL kalau tradisi bergiliran, meskipun masih ada peluang untuk TNI AD. Kalau TNI AU kecil peluang karena sekarang Pak Marsekal Hadi Tjahjanto dari TNI AU,” tandasnya dilansir Antara.

Di samping itu, ia menyampaikan bahwa secara internal TNI juga memiliki banyak pekerjaan rumah terutama pada penguatan minimum essential force (MEF) dan teknologi alusista. Tapi yang lebih penting, menurut Simon, seorang Panglima TNI adalah sosok yang memiliki “chemistry” dan sepemikiran dengan presiden. (aro)

Tags: hadi tjahjantoPanglima TNI
Berita Sebelumnya

Ngeri, Kasus Positif Covid-19 di Indonesia Bertambah 6.565 Orang

Berita Berikutnya

Sesosok Jasad Laki-Laki Tersangkut di Kali Pesanggrahan

Berita Terkait.

WhatsApp Image 2025-12-03 at 21.12.37
Headline

Rekomendasi Kebijakan dalam Forum IDMS 2025, Perkuat Arah Kebijakan Penanggulangan Bencana

Rabu, 3 Desember 2025 - 22:53
WhatsApp Image 2025-12-03 at 20.44.35
Headline

Sumut Masih Terisolir, Pemerintah Putar Arah Bantuan ke Makanan Siap Saji

Rabu, 3 Desember 2025 - 21:18
HABIBURRAHMAN
Headline

DPR Pastikan Komitmen Prabowo, Polri Tetap di Bawah Presiden

Rabu, 3 Desember 2025 - 20:07
pasca-banjir
Headline

Update Korban Bencana Sumatera: 770 Orang Meninggal, 463 Masih Hilang

Rabu, 3 Desember 2025 - 19:02
bwncana-sumatera
Headline

Pemicu Bencana Sumatera Nonalam, Jangan Jadikan Alam Kambing Hitam

Rabu, 3 Desember 2025 - 14:15
kalapas
Headline

Menteri Agus Copot Kalapas yang Paksa Napi Makan Daging Anjing: Warga Binaan Tetap Manusia

Rabu, 3 Desember 2025 - 13:31
Berita Berikutnya
indoposco

Sesosok Jasad Laki-Laki Tersangkut di Kali Pesanggrahan

BERITA POPULER

  • hujan

    Hujan dan Banjir Kader KB Asahan Tetap Antar MBG 3B

    811 shares
    Share 324 Tweet 203
  • Antisipasi Cuaca Ekstrem, Jakarta Siagakan Personel dan Peralatan

    744 shares
    Share 298 Tweet 186
  • Epy Kusnandar Meninggal, Cecep hingga Ujang Preman Pensiun Beri Doa dan Penghormatan

    680 shares
    Share 272 Tweet 170
  • Dedi Mulyadi: Siswa Masuk Barak Militer Bukan Latihan Perang, Bantu Kesehatan Mental

    795 shares
    Share 318 Tweet 199
  • Wamenbud: Budaya Itu Hal Mendasar, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif adalah Turunannya

    659 shares
    Share 264 Tweet 165
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.