• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nusantara

Waduh, ALLIP Endus Ada ‘Dewa Hibah’ di Bantuan Dana Ponpes Tahun 2018

Redaksi by Redaksi
Rabu, 26 Mei 2021 - 23:17
in Nusantara
indoposco

Direktur Eksekutif ALLIP Uday Suhada saat menyampaikan materi hasil investasi di diskusi yang bertajuk "Mencari Otak Korupsi Dana Hibah Ponpes" di Kota Serang

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Direktur Eksekutif Aliansi Independen Peduli Publik (ALLIP) Udaya Suhada mengendus ada aktor intelektual dalam bantuan dana hibah Pondok Pesantren (Ponpes) tahun anggaran 2018.

Bahkan pada saat itu, aktor yang patut diduga menjadi pengatur penerima hibah ini, santer dengan sebutan ‘dewa hibah’. Hal itu diungkapkan berdasarkan hasil pengembangan investigasi internal ALLIP, dalam rangka mengungkap tuntas kasus hukum dugaan korupsi hibah Ponpes.

Setidaknya, muncul tiga inisial yang telah dikantongi Uday Suhada. Mereka adalah WL, AS dan DK. Terkait hasil investigasi terbaru ini, pihaknya mengaku akan berkoordinasi dengan tim penyidik Kejaksaan Tinggi (Kejati) Banten.

“Setelah kita melakukan pengembangan, investigasi kemana-mana, maka kemudian ada lagi yang belum tersentuh oleh Kejati Banten, pihak-pihak yang patut diduga turut serta tahu terlibat di dalam urusan dana hibah tahun 2018 yakni inisialnya WL dan AS,” katanya saat menjadi narasumber diskusi di salah satu Cafe di Kota Serang, Rabu (26/5/2021).

Dari temuan investigasi, kata Uday, dana hasil aksi kejahatan itu patut diduga digunakan untuk membiayai kontestasi politik Pemilihan Legislatif pada tahun 2019. Dalam dokumen yang dimilikinya, ada tiga Daerah Pilihan (Dapil), yakni calon dari Dapil Kabupaten Lebak, Kabupaten Pandeglang dan Kota Tangerang.

“WL adalah orang Pemprov dan AS waktu itu calon legislatif di Provinsi Banten dari Dapil Kabupaten Lebak, ada juga yang dari Kabupaten Pandeglang serta di Kota Tangerang. Ada dugaan mengalir dana Pileg 2018. Ini ada dugaan yang mengalir ke sana. Saya mendapatkan informasi demikian,” ungkapnya.

“Jadi ini juga patut dimintai keterangan oleh Kejati Banten karena muncul seliweran informasi, dulu itu yang bersangkutan disebut ‘dewa hibah’ tahun 2018. Saya tidak tahu persis 2020 apakah terlibat. Itu masa politik menjelang Pemilu tahun 2019,” terangnya.

Dijelaskan Uday, peran dari ‘dewa hibah’ ini melakukan memonopoli atau mengatur penerima bantuan hibah tersebut. Kejati Banten diminta sigap dan cepat untuk menuntaskan perkara ini.

“Kalau si pihak WL inikan orang Pemprov, pejabat, jadi dia tahu banyak mengatur lembaga-lembaga penerima hibah. Dia menjadi salah satu pengatur pemberian kepada penerima hibah. Tentu tidak sendirian WL, tapi berkolaborasi dengan oknum, ada TKS yang sampai dengan saat ini menghilang dari ramadan lalu, dan idenditasnya DK,” jelasnya. (son)

Tags: ALLIPKorupsi Dana Hibah PonpesKorupsi Hibah Ponpes
Previous Post

Harga Lobster Anjlok, Pembudidaya Lampung Tunda Panen

Next Post

Taiwan Tuding China Sengaja Halangi Pembelian Vaksin BioNTech

Related Posts

duka-semarang
Nusantara

Pemkot dan Warga Berduka Atas Wafatnya Suami Wali Kota Semarang

Senin, 10 November 2025 - 07:47
andre
Nusantara

Anggota DPR RI Temui Kapolda Sumbar Terkait Penyelewengan BBM Bersubsidi

Senin, 10 November 2025 - 01:13
kemenag1
Nusantara

Kemenag Tekankan Pentingnya Literasi Digital di Sekolah Berbasis Agama

Minggu, 9 November 2025 - 22:44
gerindra-banten
Nusantara

Para Ketua DPC di Banten Sepakat Tolak Ketum Projo Gabung ke Gerindra

Minggu, 9 November 2025 - 17:07
banten
Nusantara

Andra Soni Lepas Lomba Lari Ekbispar Banten 5K 2025

Minggu, 9 November 2025 - 12:45
gempa
Nusantara

Gempa Bumi di Majalengka Siang Ini, BMKG: Getaran hingga Skala MMI III

Minggu, 9 November 2025 - 11:21
Next Post
indoposco

Taiwan Tuding China Sengaja Halangi Pembelian Vaksin BioNTech

BERITA POPULER

  • Hansip

    Gagalkan Aksi Curanmor di Cakung, Hansip Alami Luka Tembak di Perut

    701 shares
    Share 280 Tweet 175
  • Liverpool vs Real Madrid: The Reds Diuntungkan Statistik, Tapi…

    685 shares
    Share 274 Tweet 171
  • Hasil Liga Champions: Liverpool-Bayern Menang Tipis, Arsenal-Tottenham Berpesta

    674 shares
    Share 270 Tweet 169
  • PGN Raih Penghargaan Subroto 2025, Dukung Ketahanan dan Swasembada Energi Nasional

    667 shares
    Share 267 Tweet 167
  • Peserta TKA Siaran Langsung di Medsos, Kemendikdasmen: Sudah Ditindak Pengawas

    666 shares
    Share 266 Tweet 167
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.