• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Headline

Defisit APBN Sampai April 2021 Tembus Rp138,1 Triliun

Redaksi by Redaksi
Senin, 24 Mei 2021 - 17:44
in Headline
indoposco

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam acara Webinar Sosialisasi Arah Kebijakan Dana Alokasi Khusus (DAK), Dana Insentif Daerah (DID), dan APBD 2022 untuk Percepatan Penurunan Stunting di Jakarta, Senin (24/5/2021). Foto : Antara/Youtube TP2AK Stunting/pri.

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Defisit APBN sampai April 2021 menembus angka Rp138,1 triliun atau 13,7 persen dari target defisit tahun ini yang sebesar Rp1.006,4 triliun.

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyebutkan, defisit sebesar Rp138,1 triliun tersebut merupakan 0,83 persen dari produk domestik bruto (PDB) dari yang telah ditetapkan untuk tahun ini sebesar 5,7 persen terhadap PDB.

“Defisit APBN hingga April sedikit alami perbaikan. Rp138,1 triliun juga relatif lebih kecil (dibandingkan Maret, red) dan ini akan coba dijaga tanpa mengganggu tren pemulihan ekonomi,” katanya dalam Raker bersama Komisi XI di Jakarta, Senin (24/5/2021).

Sri mengatakan, jika dilihat secara kuartal, maka realisasi defisit hingga April tersebut lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya yakni Rp144,2 triliun.

Ia merinci defisit tersebut terjadi karena pendapatan negara sampai akhir April 2021 baru Rp585 triliun atau masih 33,5 persen dari target dalam APBN sebesar Rp1.743,6 triliun.

Pendapatan negara ini tumbuh 6,5 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu (yoy) bahkan lebih besar dari realisasi pendapatan negara per April 2020 yang hanya tumbuh sebesar 3,2 persen atau Rp549,4 triliun.

Realisasi pendapatan negara meliputi penerimaan pajak sebesar Rp374,9 triliun atau 30,5 persen terhadap target APBN sebesar Rp1.229,6 triliun dan mengalami kontraksi 0,5 persen dibandingkan periode sama tahun lalu Rp376,6 triliun.

Sementara untuk penerimaan bea dan cukai tercatat sebesar Rp78,7 triliun atau 36,6 persen dari target Rp215,0 triliun dan tumbuh 36,5 persen (yoy). ”Kami berharap pemulihan ekspor, manufaktur akan terus berkontribusi dan momentum terlihat mulai April dan Mei ini bisa berlanjut,” tegasnya dilansir Antara.

Selain itu, penerimaan PNBP melonjak tumbuh 14,9 persen (yoy) atau terealisasi Rp131,3 triliun dan merupakan 44 persen dari target yakni Rp298,2 triliun karena adanya penerimaan dari sisi komoditas. Selanjutnya untuk hibah telah terealisasi Rp0,1 triliun atau 5,7 persen terhadap target Rp0,9 triliun dan mampu tumbuh 94,2 persen.

Di sisi lain, belanja negara hingga April 2021 telah mencapai Rp723 triliun atau 26,3 persen dari target Rp2.750 triliun dan tumbuh hingga 15,9 persen (yoy).

“Belanja negara jadi instrumen powerful untuk mendorong pemulihan ekonomi dengan pertumbuhan hingga April mencapai 15,9 persen,” ujarnya.

Ia merinci belanja pemerintah pusat tercatat Rp489,8 triliun atau 25,1 persen dari target Rp1.954,5 triliun dan tumbuh 28,1 persen (yoy).

Belanja pemerintah pusat meliputi belanja K/L sebesar Rp278,6 triliun atau 27 persen dari target Rp1.032 triliun dan telah tumbuh 37,2 persen dibandingkan periode sama tahun lalu Rp203,1 triliun.

Kemudian belanja non-K/L terealisasi sebesar Rp211,3 triliun atau 22,9 persen dari target Rp922,6 triliun dan tumbuh 17,7 persen (yoy).

Kemudian untuk transfer ke daerah dan dana desa (TKDD) hingga tercatat sebesar Rp233,2 triliun atau 29,3 persen dari target Rp795,5 triliun yang merupakan turun 3,4 persen dibandingkan periode sama tahun lalu Rp241,3 triliun.

Realisasi itu terdiri dari transfer ke daerah sebesar Rp216,4 triliun atau 29,9 persen dari target Rp723,5 triliun yang turun 1,8 persen dibandingkan periode sama tahun lalu Rp220,3 triliun.

Untuk Dana Desa terealisasi sebesar Rp16,9 triliun atau Rp23,4 persen dari target Rp72 triliun yang turun hingga 19,7 persen dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar Rp21 triliun.

“Artinya APBN all out untuk dorong pemulihan pada kuartal I hingga April jadi betul-betul membalikkan arah dari kinerja ekonomi negatif masuk ke positif,” tandasnya. (aro)

Tags: anggaranAPBNdanaDefisit
Previous Post

Ada Tiga Hal Penting Keamanan Data Pribadi, Apa Saja?

Next Post

Ini Alasan Gubernur Banten Tak Hadiri Seba Baduy

Related Posts

WhatsApp Image 2025-11-02 at 12.41.35
Headline

Kabar Duka, Raja Keraton Surakarta Paku Buwono XIII Wafat

Minggu, 2 November 2025 - 13:04
pink
Headline

Usai Hujan Deras, BLACKPINK Guncang GBK Lewat “Kill This Love”

Minggu, 2 November 2025 - 06:05
korsel
Headline

Presiden Korsel Apresiasi Kinerja Prabowo, Nilai Kepuasan Publik Sangat Tinggi

Minggu, 2 November 2025 - 03:15
peta
Headline

Puncak Musim Hujan Dimulai November, Masyarakat Diminta Waspadai Banjir dan Longsor

Minggu, 2 November 2025 - 00:12
MBG-RACUN
Headline

20 Siswa Korban Keracunan di Meruya Ternyata Baru 3 Kali Terima MBG

Sabtu, 1 November 2025 - 23:30
puding-mbg
Headline

Santap Puding MBG Berbau Sangit, 20 Siswa di Meruya Jakbar Keracunan

Sabtu, 1 November 2025 - 22:22
Next Post
indoposco

Ini Alasan Gubernur Banten Tak Hadiri Seba Baduy

BERITA POPULER

  • WhatsApp Image 2025-11-01 at 08.26.51 (1)

    Bhayangkara FC vs Persita: Pendekar Cisadane Janjikan Laga Sulit untuk The Guardian

    966 shares
    Share 386 Tweet 242
  • PPK BPJN Banten Bantah Pekerjaan Ruas Jalan Nasional Bayah Cibareno Mangkrak, Ini Alasannya

    671 shares
    Share 268 Tweet 168
  • Ampas Teh

    719 shares
    Share 288 Tweet 180
  • Presiden Prabowo Pulang Lebih Cepat dari KTT ASEAN karena Hal Mendesak

    662 shares
    Share 265 Tweet 166
  • Kepala BNN Ajak Generasi Muda Jadi Pejuang Anti-Narkoba

    655 shares
    Share 262 Tweet 164
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.