• Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nusantara

Bahkan Ariel Noah Tanda Tangan di Gitar Produksi WBP Rangkasbitung

Redaksi Editor Redaksi
Senin, 24 Mei 2021 - 19:00
in Nusantara
indoposco

Warga Binaan Lapas Rangkasbitung saat membuat gitar secara manual. Foto: Yasril/indoposco.id

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Berada di balik jeruji besi tak membuat kreativitas Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten menjadi tumpul.

Justru, menjadi warga binaan mereka bisa mengasah bakat dan ketrampilan membuat berbagai kerajinan dan bercocok tanam yang bisa menghasilkan uang, dan sekaligus bekal ilmu mereka nantnya saat kembali membaur dengan masyarakat setelah menjalani masa hukuman.

BacaJuga:

Koalisi Desak BKSDA Hentikan MoU untuk Lindungi Gajah Bengkulu

Dinkes Aceh Waspadai Penyakit Menular di Kawasan Pengungsian

Implementasi Kebijakan, Gubernur Ambil Sendiri Rapor Anak ke Sekolah

Wawan, Misalnya, salah seorang warga binaan Lapas Kelas III Rangkasbitung mengaku, menjalani hari-hari selama berada di lapas diajarkan cara membuat gitar bersama teman-teman lainnya yang kualitasnya tidak kalah dengan gitar produksi pabrikan.

”Alhamdulilah, selama kami menjalani masa hukuman. Selain lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT, kami juga diajarkan cara membuat gitar untuk bekal kami nantinya setelah bebas,” terang Wawan, salah seorang warga binaan kepada INDOPOSCO.ID saat mendampingi tim dari Direktorat Jenderal (Dirjen) Pemasyarakatan saat berkunjung ke Lapas Rangkasbitung, Senin (24/5/2021).

Wawan mengaku dalam sebulan dirinya dan teman-teman berhasil membuat 10 gitar yang dijual melalui situs jual beli online dengan harga bervariasi, dari mulai Rp400 ribu hingga Rp1 juta. ”Bahkan gitar yang kami buat diakui berkualitas oleh sejumlah artis ibu kota,” cetusnya.

Kepala Lapas Rangkasbitung Budi Ruswanto mengakui, hasil produksi gitar WBP Lapas Rangkasbitung berhasil membuat kagum artis penyanyi Ariel Noah dan Krisdayanti. ”Bahkan Ariel Noah membubuhkaan tanda tangannya di gitar yang dipoduksi oleh WBP kami,” katanya.

Menurut Budi, untuk menghasilkan gitar berkualitas dibutuhkan keahlian khusus,seperti pengaturan jarak pemasangan senar dan fretboard yang memerlukan keahlian khusus dan ada instrukturnya. ”Jadi pemasangan senar dan jarak dengan fretboard itu ada ilmunya.Tidak sembarangan dipasang,” jelas Budi.

Ia menambahkan, bahan baku untuk pembuataan gitar berasal dari limbah pabrik dan paralon yang dimanfaatkan oleh WBP menjadi barang produktif. ”Bahan bakunya semua dari limbah pabrik yang sudah bekerjasmaa denga kami, dan ada juga dari paralon,” imbuhnya.

indoposco
Warga Binaan Lapas Rangkasbitung saat membuat gitar secara manual. Foto: Yasril/indoposco.id

Dalam membuat berbagai kerajinan tangan,pihaknya juga melakukan pendampingan kepada WBP. Dari mulai dari pengadaan bahan baku, proses pembuatan, hingga pemasaran melalui situs jual beli online, seperti di Tokopedia. “Kami ikut membantu memasarkan. Hasilnya juga bisa dinikmati oleh warga binaan,” tegasnya.

Budi menjelaskan, selain membuat gitar, warga binaan Lapas Rangkasbitung juga diberikan program pembinaan kemandirian dengan bercocok tanam, beternak ayam, kolam ikan,dan membuat pavingblok di lahan tidur seluas 2,5 hektare milik Kemenkum-HAM di jalan raya Soekarno-Hatta Rangkasbitung.

Suranto, salah seorang tim dari Dijen PAS mengaku kagum atas inovasi yang dilakukan oleh kepala Lapas Kelas III Rangkasbitung yang memberikan berbagai edkais dan ketrampilan untuk membuat kesibukan yang produktif bagi WP,sehingga mereka tidak jenuh seama nejlaani masa hukuman. ”Mudah mudahan ini bisa menjadi pilot project bagi Lapas lainnya,” kata Suranto. (yas)

Tags: BantenlapasLapas Rangkas Bitunglebaknapi
Berita Sebelumnya

Pemkot Tangerang Lakukan Tes GeNose di Sejumlah Titik

Berita Berikutnya

Pascalibur Idulfitri, Kang Emil Klaim Covid-19 di Jabar Terkendali

Berita Terkait.

gajah
Nusantara

Koalisi Desak BKSDA Hentikan MoU untuk Lindungi Gajah Bengkulu

Sabtu, 20 Desember 2025 - 04:04
aceh
Nusantara

Dinkes Aceh Waspadai Penyakit Menular di Kawasan Pengungsian

Jumat, 19 Desember 2025 - 23:23
soni
Nusantara

Implementasi Kebijakan, Gubernur Ambil Sendiri Rapor Anak ke Sekolah

Jumat, 19 Desember 2025 - 20:12
rudi
Nusantara

Kaltim Incar Keluar dari Low Middle Income, Pendidikan Gratis Jadi Kunci

Jumat, 19 Desember 2025 - 18:28
WhatsApp Image 2025-12-19 at 15.41.41
Nusantara

Pemprov Banten Luncurkan Gerakan Ayah Mengambil Rapor Anak ke Sekolah

Jumat, 19 Desember 2025 - 17:07
WhatsApp Image 2025-12-19 at 15.01.57
Nusantara

Pimpin Apel Operasi Lilin, Wagub Dimyati: Perkuat Sinergitas Lintas Sektor Hadapi Cuaca Ekstrem

Jumat, 19 Desember 2025 - 16:10
Berita Berikutnya
indoposco

Pascalibur Idulfitri, Kang Emil Klaim Covid-19 di Jabar Terkendali

  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.