• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nasional

Menparekraf: Dunia Pariwisata Harus Adaptasi Era Baru

Redaksi by Redaksi
Sabtu, 22 Mei 2021 - 03:29
in Nasional
indoposco

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno (kedua kanan) pada saat melakukan kunjungan kerja ke Museum Panji, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Jumat (21/5/2021). (ANTARA/Vicki Febrianto)

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno meminta seluruh pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif khususnya di Malang Raya, agar mampu beradaptasi pada era baru akibat dampak pandemi virus Corona.

Sandiaga mengatakan bahwa, memang saat ini sektor pariwisata terdampak cukup dalam akibat pandemi COVID-19. Oleh karena itu, pelaku usaha mampu meningkatkan kualitas wisata, meskipun secara kuantitas mengalami penurunan akibat pandemi virus Corona.

“COVID-19 memaksa kita untuk menyesuaikan, pariwisata era baru, itu adalah personalize, customize, localize, dan small ring size,” kata Sandiaga, di Kabupaten Malang, Jawa Timur, Jumat (21/5).

Sandiaga menjelaskan, dengan melakukan upaya personalisasi, penyesuaian, dilakukan secara lokal, dan dalam lingkup yang kecil diharapkan mampu menggerakkan sektor pariwisata, namun tetap mampu meminimalisasi risiko terpapar COVID-19.

Menurut Sandiaga, dengan langkah adaptasi tersebut, meskipun secara kuantitas jumlah wisatawan mengalami penurunan, namun secara kualitas, diharapkan bisa lebih meningkat, dengan memberikan pengalaman tersendiri bagi para wisatawan.

“Jadi memang kuantitasnya lebih sedikit, namun kualitasnya meningkat,” kata Sandiaga.

Dalam upaya untuk meningkatkan kualitas sektor pariwisata tersebut, Kementerian Pariwisata, dan Ekonomi Kreatif akan membekali para pelaku wisata dengan berbagai pelatihan untuk meningkatkan keterampilan mereka.

“Kami akan meningkatkan pengetahuan masyarakat berkaitan dengan pariwisata era baru,” kata Sandiaga.

Sementara itu, Deputi Bidang Industri dan Investasi Kementerian Pariwisata, dan Ekonomi Kreatif Fadjar Hutomo mengatakan bahwa salah satu program yang digagas adalah penerapan protokol kesehatan yang berbasis pada Cleanliness (Kebersihan), Health (Kesehatan), Safety (Keamanan), dan Environment Sustainability (Kelestarian Lingkungan) atau yang CHSE.

“Kita tentunya tidak bisa menghentikan semua kegiatan. Tetapi, melaksanakan kegiatan secara sembrono juga tentu bukan pilihan,” kata Fadjar.

Fadjar menambahkan, oleh karena itu, penerapan protokol CHSE merupakan salah satu hal yang harus dilakukan. Nantinya, pada saat kegiatan wisata memiliki risiko untuk penyebaran COVID-19, bisa dilakukan penghentian sementara.

“Pilihan satu-satunya adalah menjalankan ini sesuai protokol CHSE. Ketika terjadi hal yang harus direm, akan kita rem. Ada proses pengawasan dalam level ini, yang juga dilakukan pemerintah daerah,” kata Fadjar.

Deputi bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Muhammad Neil El Himam menambahkan, untuk sektor ekonomi kreatif, salah satu hal yang dilakukan pemerintah adalah berupaya untuk melakukan transformasi digital khususnya bagi pelaku UMKM.

“Kami lihat masih banyak yang ternyata belum masuk ke platform e-commerce. Jadi ini salah satu yang digerakkan oleh beberapa kementerian termasuk kami dengan memberikan pelatihan dan pendampingan,” kata Neil.

Sementara untuk sektor pariwisata, lanjut Neil, pihaknya juga telah melakukan beberapa inovasi seperti interactive virtual tourism. Dalam tersebut, pemandu wisata akan datang ke tempat wisata, dan memberikan panduan kepada wisatawan secara daring.

“Pasarnya ada,tetapi kembali lagi masalah infrastruktur digital yang kadang-kadang putus-putus. Seperti kemarin kami coba di Labuan Bajo,” tutup Neil. (bro)

Tags: Industri PariwisatakemenparekrafMenparekrafpariwisata
Previous Post

Markasnya Dibakar Massa, Kapolsek Candipuro Dimutasi

Next Post

Kalsel Bebas Zona Merah Covid-19

Related Posts

kemenkes
Nasional

Kemenkes Perluas Layanan Skrining Terpadu untuk Identifikasi Dini TBC

Senin, 10 November 2025 - 04:16
ratas
Nasional

Presiden Prabowo Ratas dengan Menhan, Panglima TNI hingga Kapolri

Senin, 10 November 2025 - 02:14
wakapolri
Nasional

Wakapolri Raih Penghargaan Kepemimpinan Publik dari FH Unibraw

Minggu, 9 November 2025 - 22:53
mendes
Nasional

Dari Kampung Cikondang, Mendes Kampanyekan Lumbung Pangan dan Desa Adat

Minggu, 9 November 2025 - 20:24
tokoh-agama
Nasional

Tokoh Agama Dakwah Menyejukkan, Stafsus Menag: Tekan Angka Radikalisme

Minggu, 9 November 2025 - 20:13
soeharto
Nasional

Survei INSS: Mayoritas Publik Setuju Soeharto Jadi Pahlawan Nasional

Minggu, 9 November 2025 - 20:01
Next Post
indoposco

Kalsel Bebas Zona Merah Covid-19

BERITA POPULER

  • Hansip

    Gagalkan Aksi Curanmor di Cakung, Hansip Alami Luka Tembak di Perut

    700 shares
    Share 280 Tweet 175
  • Liverpool vs Real Madrid: The Reds Diuntungkan Statistik, Tapi…

    685 shares
    Share 274 Tweet 171
  • Hasil Liga Champions: Liverpool-Bayern Menang Tipis, Arsenal-Tottenham Berpesta

    674 shares
    Share 270 Tweet 169
  • PGN Raih Penghargaan Subroto 2025, Dukung Ketahanan dan Swasembada Energi Nasional

    667 shares
    Share 267 Tweet 167
  • Peserta TKA Siaran Langsung di Medsos, Kemendikdasmen: Sudah Ditindak Pengawas

    666 shares
    Share 266 Tweet 167
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.