• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Headline

Gerhana Bulan Super Blood Moon Akan Terlihat di Indonesia 26 Mei

Redaksi by Redaksi
Jumat, 21 Mei 2021 - 10:03
in Headline
Ilustrasi. Foto: Pixabay

Ilustrasi. Foto: Pixabay

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menginformasikan Gerhana Bulan Total Perigee atau yang lebih dikenal Bulan Purnama terang memerah dan besar saat fajar jelang terjadi gerhana bulan dan fenomena Supermoon terlihat di atas langit Kota Lhokseumawe, Aceh l dengan Super Blood Moon akan terjadi pada 26 Mei, dengan fase-fasenya akan tampak di sejumlah wilayah di Indonesia.

Kepala Pusat Seismologi Teknik, Geofisika Potensial dan Tanda Waktu BMKG Rahmat Triyono mengatakan proses Super Blood Moon sejak fase awal (P1) hingga fase akhir (P4) akan berlangsung selama 5 jam 5 menit dan 2 detik.

“Sedangkan proses gerhana totalnya, sejak awal fase total (U2), puncak total hingga akhir fase total (U3) akan berlangsung selama 18 menit 44 detik,” ujar Triyono seperti dikutip Antara, Jumat (21/5/2021).

Fase P1 atau pada Awal Gerhana Bulan mulai pukul 15.46.12 WIB, 16.46.12 WITA , 17.46.12 WIT yang melintas memotong Papua bagian tengah, sehingga pengamat di provinsi Papua dapat menyaksikan seluruh proses terjadinya Gerhana Bulan Total ini.

Kemudian fase U1 atau Gerhana Bulan Sebagian mulai pukul 16.44.38 WIB , 17.44.38 WITA ,18.44.38 3 WIT, melintas memotong Pulau Sulawesi dan Nusa Tenggara, sehingga pengamat di wilayah Indonesia Timur, Pulau Sulawesi bagian Timur dan Nusa Tenggara Timur dapat menyaksikan kejadian ini.

Fase U2 atau Gerhana Bulan Total mulai masuk pukul 18.09.21 WIB , 19.09.21 WITA , 20.09.21 WIT melintas memotong Provinsi Riau dan Sumatera Barat, sehingga seluruh pengamat di Indonesia dapat mengamati awal fase totalitas ini, kecuali di sebagian Riau, Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Aceh.

Selanjutnya Fase Puncak Gerhana Bulan terjadi pukul 18.18.43 WIB , 19.18.43 WITA , 20.18.43 WIT, dapat disaksikan di seluruh wilayah Indonesia, kecuali di sebagian kecil Riau, sebagian Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Aceh.

Fase U3 atau Gerhana Bulan Total berakhir pukul 18.28.05 WIB , 19.28.05 WITA , 20.28.05 WIT melintas membelah Sumatera Utara, sehingga pengamat di seluruh wilayah Indonesia, kecuali sebagian Sumatera Utara dan Aceh, dapat menyaksikan fenomena ini.

Fase U4 atau Gerhana Bulan sebagian berakhir pukul 19.52.48 WIB , 20.52.48 WITA , 21.52.48 WIT dapat disaksikan di seluruh wilayah Indonesia, dan pada Fase P4 atau Gerhana Bulan berakhir pukul 20.51.14 WIB , 21.51.14 WITA , 22.51.14 WIT dapat disaksikan di seluruh wilayah Indonesia.

Triyono menjelaskan Gerhana Bulan Total terjadi saat posisi Matahari-Bumi-Bulan sejajar. Hal ini terjadi saat bulan berada di umbra Bumi, yang berakibat, saat puncak Gerhana Bulan total terjadi, Bulan akan terlihat berwarna merah yang terkenal dengan istilah Blood Moon.

“Sementara karena posisi Bulan saat terjadi gerhana berada di posisi terdekat dengan Bumi (Perigee), maka Bulan akan terlihat lebih besar dari fase-fase purnama biasa, sehingga sering disebut dengan Super Moon. Sehingga, Gerhana Bulan Total tanggal 26 Mei 2021 dikenal juga dengan Super Blood Moon, karena terjadi saat bulan di Perigee Bulan berada di jarak terdekat dengan Bumi,” kata dia.

BMKG akan melakukan pengamatan Gerhana Bulan Total 26 Mei 2021 di lokasi-lokasi yang tersebar di seluruh Indonesia dengan menggunakan teleskop yang dipadukan dengan detektor dan teknologi informasi dan disebarluaskan melalui https://www.bmkg.go.id/gbt.

Gerhana Bulan total ini dapat disaksikan jika kondisi cuaca cerah-berawan dan aman disaksikan oleh masyarakat dengan mata telanjang, tanpa harus menggunakan kaca mata khusus gerhana.

Pada puncak gerhananya, di sebagian besar wilayah Indonesia posisi Bulan dekat dengan horison di bagian Timur sehingga memungkinkan pengamat untuk dapat mengabadikan kejadian gerhana ini dengan latar depan bangunan yang bersejarah atau ikonis.

Masyarakat dapat mengikuti proses pengamatan ini dengan mengakses https://www.bmkg.go.id/gbt. “Masyarakat yang berada di pesisir atau pinggir laut (pantai) perlu mewaspadai terjadinya pasang air laut yang lebih tinggi dari pasang normalnya,” kata Triyono. (wib)

Tags: BMKGGerhana BulanSuper Blood Moon
Previous Post

Rumah Sakit Austria Salah Amputasi Kaki Pasien

Next Post

Chelsea dan Leicester Terancam Dihukum FA

Related Posts

garis-polisi
Headline

Terkuak! Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Ternyata Sering Akses Dark Web

Senin, 10 November 2025 - 20:38
whoosh
Headline

Selidiki Whoosh, KPK Duga Ada Tanah Negara Dijual Kembali ke Negara

Senin, 10 November 2025 - 20:23
WhatsApp Image 2025-11-10 at 16.29.26
Headline

Dukungan Penetapan Tersangka Roy Suryo Cs Meluas, IPW: Itu Bukan Kriminalisasi

Senin, 10 November 2025 - 16:50
WhatsApp Image 2025-11-10 at 13.56.04
Headline

Hilangnya Etika Politik dalam Penetapan Soeharto sebagai Pahlawan Nasional

Senin, 10 November 2025 - 14:10
gerung
Headline

Soroti Penetapan Pahlawan Soeharto, Rocky Gerung: Sejarah Kini Jadi Permainan Statistik

Senin, 10 November 2025 - 13:05
tutut
Headline

Tanggapi Pro-Kontra Gelar Pahlawan untuk Soeharto, Ini Kata Mbak Tutut

Senin, 10 November 2025 - 12:51
Next Post
Chelsea dan Leicester Terancam Dihukum FA

Chelsea dan Leicester Terancam Dihukum FA

BERITA POPULER

  • jecoo

    Antusiasme Melonjak, JAECOO Serahkan Unit Perdana SUV Listrik J5 EV ke Konsumen di Seluruh Indonesia

    942 shares
    Share 377 Tweet 236
  • Gagalkan Aksi Curanmor di Cakung, Hansip Alami Luka Tembak di Perut

    706 shares
    Share 282 Tweet 177
  • Hasil Liga Champions: Liverpool-Bayern Menang Tipis, Arsenal-Tottenham Berpesta

    675 shares
    Share 270 Tweet 169
  • PGN Raih Penghargaan Subroto 2025, Dukung Ketahanan dan Swasembada Energi Nasional

    669 shares
    Share 268 Tweet 167
  • Hansip yang Gagalkan Curanmor di Cakung Meninggal Dunia Usai Tertembak

    662 shares
    Share 265 Tweet 166
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.