• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Olahraga

Paralimpiade Tokyo Digelar dengan Lebih Sedikit Tamu dan Ofisial

Redaksi by Redaksi
Minggu, 16 Mei 2021 - 15:09
in Olahraga
Patung kedua maskot Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo 2020 Miraitowa (kiri) dan Someity (kanan) terpajang saat upacara pengenalan maskot di Gedung Pemerintah Metropolitan Tokyo di Jepang, Rabu (14/4/2021). Foto: Antara/Eugene Hoshiko/Pool via Reuters/wsj

Patung kedua maskot Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo 2020 Miraitowa (kiri) dan Someity (kanan) terpajang saat upacara pengenalan maskot di Gedung Pemerintah Metropolitan Tokyo di Jepang, Rabu (14/4/2021). Foto: Antara/Eugene Hoshiko/Pool via Reuters/wsj

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Tindakan pencegahan penyebaran virus corona yang diperketat, termasuk pemangkasan besar-besaran jumlah tamu dan ofisial, akan memastikan keselamatan peserta dan masyarakat Jepang.

Presiden Komite Paralimpiade Internasional (IPC), Andrew Parsons mengatakan, pihaknya telah memangkas lebih dari 25 persen kontingen stafnya sendiri, menekankan “prioritas nomor satu” adalah untuk “melindungi penduduk Jepang.”

“Hanya orang yang memiliki (peran operasional) yang akan berada di Tokyo. Pengurangan keseluruhan kami (orang) yang bekerja di pertandingan adalah 60 persen,” kata Parsons, dikutip dari Kyodo, Ahad (16/5).

Setelah pada Maret memutuskan tidak akan ada penonton dari luar negeri, Komite Olimpiade Internasional (IOC), IPC dan pemangku kepentingan Jepang akan membuat keputusan tentang jumlah penonton di tempat kompetisi pada Juni.

Parsons mengatakan beberapa negara mungkin memutuskan untuk tidak mengirim tim, namun dia tidak mengharapkan pengurangan besar dari 4.350 atlet yang diproyeksikan akan berlaga pada Paralimpiade.

“Kami mengantisipasi bahwa kami mungkin tidak mendapatkan 160 (negara). Mungkin ada pengurangan,” kata Parsons, dilansir Antara.

Sejauh ini hanya Korea Utara yang mengumumkan tidak akan mengirim tim ke Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo.

Untuk meningkatkan harapan penyelenggaraan pertandingan yang aman, raksasa farmasi AS Pfizer Inc. dan mitranya dari Jerman BioNTech SE menandatangani nota kesepahaman untuk menyumbangkan vaksin COVID-19 mereka kepada mereka yang berlaga di Olimpiade dan Paralimpiade.

“Ini tidak hanya untuk berkontribusi pada lingkungan yang aman dari Olimpiade, tetapi juga untuk menghormati penduduk Jepang,” kata IPC.

Pemerintah Jepang berlomba untuk menginokulasi penduduknya yang berjumlah 126 juta, tetapi dosis yang diberikan di negara itu pada 13 Mei mencapai sekitar 4,9 juta untuk pekerja medis dan sekitar 705 ribu untuk orang tua, menurut kantor perdana menteri.

Pemerintah Jepang berupaya untuk memvaksinasi penuh 36 juta orang lanjut usia di negara itu pada akhir Juli, sementara Komite Paralimpiade Jepang akan meminta para atlet divaksinasi antara Juni dan Juli.

“Vaksinasi adalah solusi terbaik yang kita sebagai umat manusia miliki dalam situasi ini,” kata Parsons, menambahkan bahwa dia berharap para atletnya akan menerima suntikan vaksin “secepat mungkin.”

Dia juga mengatakan tindakan pencegahan COVID-19 yang ketat akan meminimalkan kontak antara peserta dan masyarakat Jepang, membuat kemungkinan penularan virus menjadi lebih rendah.

Peserta Olimpiade dan Paralimpiade akan diminta untuk mengikuti dua tes Covid-19 pada dua hari terpisah dalam waktu 96 jam setelah keberangkatan penerbangan mereka ke Jepang.

Atlet secara efektif akan dites hampir setiap hari, dan semua orang yang menghadiri pertandingan akan dites secara teratur, menurut Parsons.

“Jika kita tidak yakin bisa memberikan permainan yang aman, kita tidak menyelenggarakan permainan,” katanya, mengutip contoh beberapa acara olahraga internasional yang berhasil dilakukan di bawah pembatasan virus corona.

Parsons mengatakan Paralimpiade Tokyo, yang digelar pada 24 hingga 5 September akan menjadi Paralimpiade paling penting dalam sejarah, mengingat dampak pandemi yang tidak proporsional terhadap para penyandang disabilitas di seluruh dunia.

“Mereka telah terpinggirkan selama beberapa dekade dan abad,” kata Parsons.

Dia menambahkan, pandemi telah menyoroti ketidaksetaraan yang dihadapi oleh para penyandang disabilitas.

“Jadi kita perlu membawa kembali penyandang disabilitas ke pusat acara inklusi. Kita ingin mengubah perilaku masyarakat terhadap penyandang disabilitas di tingkat global. Kami sangat ambisius. Kami ingin pertandingan tersebut mengubah dunia,” tambahnya. (arm)

Tags: JepangOlimpiade Tokyoparalimpiade tokyo
Previous Post

Warga Mengungsi saat Banjir Landa Beberapa Desa di Kalimantan Utara

Next Post

Kemenkes Hentikan Sementara Vaksin AstraZeneca Batch CTMAV547

Related Posts

u17
Olahraga

Peluang Lolos Fase Gugur Tipis, Erick Thohir Tetap Apresiasi Timnas U-17

Selasa, 11 November 2025 - 18:48
tohir
Olahraga

Erick Thohir Ucapkan Terima Kasih kepada Timnas U-17

Selasa, 11 November 2025 - 17:27
malang
Olahraga

Dua Gol Sundulan Eksel Runtukahu di Malang Ingatkan Suporter akan Legenda Persija

Senin, 10 November 2025 - 22:02
salah
Olahraga

City Bungkam Liverpool, Klasemen Liga Inggris Makin Seru

Senin, 10 November 2025 - 10:30
lando
Olahraga

Lando Norris Dominan di GP Brasil, Tetap Tak Terkejar di Puncak F1

Senin, 10 November 2025 - 10:00
madrid
Olahraga

Vallecano Tahan Imbang Real Madrid, Los Blancos Masih Memimpin Liga Spanyol

Senin, 10 November 2025 - 09:30
Next Post
indoposco

Kemenkes Hentikan Sementara Vaksin AstraZeneca Batch CTMAV547

BERITA POPULER

  • jecoo

    Antusiasme Melonjak, JAECOO Serahkan Unit Perdana SUV Listrik J5 EV ke Konsumen di Seluruh Indonesia

    1433 shares
    Share 573 Tweet 358
  • Gagalkan Aksi Curanmor di Cakung, Hansip Alami Luka Tembak di Perut

    707 shares
    Share 283 Tweet 177
  • PGN Raih Penghargaan Subroto 2025, Dukung Ketahanan dan Swasembada Energi Nasional

    669 shares
    Share 268 Tweet 167
  • Hansip yang Gagalkan Curanmor di Cakung Meninggal Dunia Usai Tertembak

    664 shares
    Share 266 Tweet 166
  • Soroti Penetapan Pahlawan Soeharto, Rocky Gerung: Sejarah Kini Jadi Permainan Statistik

    653 shares
    Share 261 Tweet 163
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.