• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Headline

Blunder Bipang, Kepercayaan ke Jokowi Bisa Turun

Redaksi Editor Redaksi
Senin, 10 Mei 2021 - 12:43
in Headline
Ilustrasi.

Ilustrasi.

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali melakukan blunder. Video Presiden Jokowi mempromosikan makanan Indonesia, yang salah satunya bipang ambawang (panggang babi) dari Kalimantan menuai polemik di masyarakat.

Sebelumnya, Presiden Jokowi juga melakukan blunder dalam kasus Perpres Miras dan pernyataannya mengenai benci produk asing. “Hal semacam itu seharusnya tidak boleh terjadi bila ring satu Presiden, termasuk Tim Komunikasinya, sangat selektif dan korektif terhadap semua hal yang keluar dari istana. Mereka harus mempertimbangkan secara komprehensif dan integratif dari setiap kebijakan yang diambil Presiden Jokowi,” ujar Pengamat Komunikasi Politik M Jamiluddin Ritonga melalui gawai, Senin (10/5/2021).

BacaJuga:

KKP Kembali Kirim Bantuan Kemanusian Lewat Laut ke Lokasi Bencana Sumatera

Update Korban Bencana Sumatera hingga Sabtu Sore: 914 Orang Meninggal, 389 Masih Hilang

MUI Dukung Seruan Taubatan Nasuha yang Disampaikan Menko Muhaimin

Untuk itu, masih ujar Jamiluddin, pidato dan pernyataan presiden yang ditujukan untuk konsumsi publik pun harus diseleksi. Sehingga yang keluar dari presiden sangat terukur dan dampaknya sudah dapat diperhitungkan sebelumnya.

“Kasus promosi bipang ambawang misalnya, sangat tidak sesuai disampaikan di bulan Ramadan. Komunikasi seperti ini sangat mengabaikan empati terhadap umat Islam yang sedang menjalankan ibadah puasa,” terangnya.

Hal itu, menurutnya, wajar kalau akhirnya munculnya reaksi keras dari masyarakat. Mereka menilai pesan promosi seperti itu tidak toleran terhadap umat Islam.

“Memang ada upaya pelurusan atas apa yang disampaikan Jokowi, namun tetap saja tidak menolong. Justru hal itu dinilai masyarakat hanya sebuah pembenaran,” katanya.

Kalau pembenaran semacam itu terus dilakukan, menurutnya, khawatir akan memunculkan stigma negatif di masyarakat lebih luas. Disini perlu kebesaran jiwa Presiden Jokowi mengakui kesalahan dengan meminta maaf kepada umat Islam.

“Jadi, kalau Presiden melakukan blunder dalam kebijakan dan pernyataan, maka dapat diduga orang-orang di ring satu dan tim komunikasi presiden bekerja tidak maksimal atau tidak menutup kemungkinan mereka memiliki agenda sendiri diluar agenda presiden,” ujarnya.

Lebih jauh, ia mengungkapkan, dalam komunikasi politik, blunder seperti itu tentu dapat menimbulkan ketidakpastian di masyarakat. Dalam setiap ketidakpastian akan memunculkan kebingungan di tengah masyarakat.

“Dalam situasi demikian akan dapat menurunkan kepercayaan masyarakat kepada presiden. Padahal kepercayaan masyarakat sangat dibutuhkan sebagai prasyarat dipatuhinya suatu kebijakan dan diikutinya pernyataan pimpinan,” ungkapnya.

“Kalau masyarakat sudah tidak percaya, dikhawatirkan kepatuhan masyarakat pada presiden akan turun drastis. Hal ini tentu sangat berbahaya manakala rakyat sudah tidak lagi mengikuti kebijakan dan pernyataan presidennya,” imbuhnya. (nas)

Tags: Joko WidodoJokowiVideo Presiden Jokowi mempromosikan makanan Indonesia
Berita Sebelumnya

PBNU Desak Israel Hentikan Kekerasan di Al Aqsa

Berita Berikutnya

Berbonceng Tiga, Tiga Gadis Tewas Ditabrak Mobil

Berita Terkait.

WhatsApp Image 2025-12-06 at 19.19.46
Headline

KKP Kembali Kirim Bantuan Kemanusian Lewat Laut ke Lokasi Bencana Sumatera

Sabtu, 6 Desember 2025 - 21:13
WhatsApp Image 2025-12-06 at 18.48.54
Headline

Update Korban Bencana Sumatera hingga Sabtu Sore: 914 Orang Meninggal, 389 Masih Hilang

Sabtu, 6 Desember 2025 - 19:05
mui-bencana-aceh
Headline

MUI Dukung Seruan Taubatan Nasuha yang Disampaikan Menko Muhaimin

Sabtu, 6 Desember 2025 - 15:06
PASCA-BANJIR
Headline

Sekolah Rusak dan Ekonomi Hancur, Ribuan Anak Korban Banjir Sumatera Diintai Putus Sekolah

Sabtu, 6 Desember 2025 - 10:30
pekerja-pt
Headline

KPK Selidiki Dugaan Korupsi di PT Len Industri

Sabtu, 6 Desember 2025 - 09:13
bnpb
Headline

Update Korban Bencana Sumatera per Jumat Sore: 867 Orang Meninggal, 521 Belum Ditemukan

Jumat, 5 Desember 2025 - 18:48
Berita Berikutnya
Berbonceng Tiga, Tiga Gadis Tewas Ditabrak Mobil

Berbonceng Tiga, Tiga Gadis Tewas Ditabrak Mobil

BERITA POPULER

  • BPBD Jakarta

    Antisipasi Cuaca Ekstrem, Jakarta Siagakan Personel dan Peralatan

    755 shares
    Share 302 Tweet 189
  • Epy Kusnandar Meninggal, Cecep hingga Ujang Preman Pensiun Beri Doa dan Penghormatan

    719 shares
    Share 288 Tweet 180
  • Bogasari Pabrik Tangerang Tambah Kapasitas Produksi

    687 shares
    Share 275 Tweet 172
  • Wamenbud: Budaya Itu Hal Mendasar, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif adalah Turunannya

    664 shares
    Share 266 Tweet 166
  • Viral Bantuan Bencana Sumbar Dipersulit Syarat KTP, BNPB Bilang Begini

    662 shares
    Share 265 Tweet 166
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.