• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Ekonomi

Bank Indonesia Gandeng Mitra Bangun Ekosistem Ekonomi Syariah

Redaksi by Redaksi
Senin, 10 Mei 2021 - 22:15
in Ekonomi
indoposco

Pameran UMKM di Kota Solo beberapa waktu lalu. UMKM kuliner diharapkan bisa mendongkrak pasar ekspor produk halal dari Indonesia. (ANTARA)

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Bank Indonesia (BI) menggandeng mitra kerja terkait untuk membangun ekosistem ekonomi syariah agar pangsa pasar sektor tersebut dapat meningkat.

“Data menunjukkan hampir tiga dekade atau sejak industri perbankan syariah ada di Indonesia, industri ini tidak berkembang signifikan bahkan relatif stagnan dengan pangsa pasar di kisaran 5 persen,” kata Kepala Perwakilan BI Surakarta Nugroho Joko Prastowo seperti dikutip Antara, Senin (10/5/2021).

Ia mengatakan dalam 3-4 tahun terakhir pangsa pasar ekonomi syariah mengalami peningkatan karena adanya konversi beberapa bank umum konvensional menjadi bank umum syariah sehingga pangsa pasar sedikit meningkat menjadi 6,55 persen per Januari 2021.

Di sisi lain, dikatakan, perkembangan industri halal justru cukup pesat di negara mayoritas nonmuslim dan Indonesia cenderung menjadi konsumen produk halal. “Berbagai Negara yang tidak berpenduduk mayoritas muslim memfokuskan pengembangan industri halal menjadi strategi sumber pertumbuhan baru,” katanya.

Besarnya pangsa pasar Indonesia dan tren industri halal global tersebut, dikatakan, menjadi urgensi atas pengembangan ekonomi syariah nasional yang memiliki potensi sebagai sumber pertumbuhan baru, memperbaiki stabilitas ekonomi dan keuangan domestik sehingga dapat tumbuh secara lebih berkelanjutan dan lebih berkeadilan.

Pada kesempatan yang sama, perwakilan pondok pesantren sekaligus Pengasuh Pondok Pesantren Al-Muayyad Windan Kabupaten Sukoharjo Mohammad Dian Nafi mengatakan selama ini perkembangan ekonomi syariah secara global cukup mengejutkan.

“Seperti pemasok ayam halal dunia dari Brasil, pemasok kosmetik halal dunia dari Korea Selatan, pemasok bumbu halal terbesar dari Thailand, daging sapi halal dunia dari Australia, mereka siap untuk diaudit kehalalannya, mulai proses bahan hingga produk, artinya kesadarannya ekonomi syariah sudah mendunia,” katanya.

Oleh karena itu, dikatakannya, Indonesia khususnya Soloraya perlu menata diri untuk mengembangkan ekonomi syariah demi memantapkan diri menjadi sebuah ekosistem.

“Termasuk memberikan layanan berkualitas tidak hanya bagi umat Islam tetapi juga semua orang. Solo perlu menginisiasi ini agar ekonomi syariah Soloraya menguat kembali. Sebagai bentuk komitmen, kesadaran, mengarah pada peningkatan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan,” katanya.

Ia mengatakan beberapa potensi ekonomi syariah yang layak dikembangkan di Soloraya di antaranya wisata halal dan kuliner halal. Menurut dia, selama ini Solo merupakan surganya kuliner sehingga kuliner halal layak dikembangkan.

“Belum lagi konten media, market place halal. Sekarang sudah sangat siap dan pelaku ekonomi halal sangat menyadari itu,” katanya.

Sementara itu, Asisten Pengembangan Ekonomi Sekda Kota Surakarta Agus Sutrisno mengatakan pemerintah daerah mendukung pengembangan ekonomi syariah tersebut.

“Nanti setelah bulan puasa kami rumuskan dengan BI, sekda, dan para tokoh pondok pesantren, untuk seperti apa nanti kami bisa mendukung. Ekosistem ekonomi syariah yang ada di Solo termasuk Soloraya akan kami dukung,” katanya.

Ia mengatakan beberapa bentuk dukungan yang diberikan di antaranya dengan mengeluarkan Perwali yang mengatur tentang ekonomi syariah. “Kami siap menyusun kebijakan, termasuk mengoptimalkan apa yang dimiliki Pemkot Surakarta, seperti Bank Solo dan koperasi,” katanya. (wib)

Tags: Bank IndonesiaEkonomi Syariah
Previous Post

Salurkan Bantuan, Forwatan dan Tiga Asosiasi Hilir Sawit Sasar 4 Yayasan

Next Post

Komunitas Mileanies Siap Dukung Anies di Pilpres 2024

Related Posts

WhatsApp Image 2025-11-08 at 09.48.43
Ekonomi

Emas Antam Hari Ini Naik Rp3 Ribu, Jadi Segini Harganya

Sabtu, 8 November 2025 - 12:09
WhatsApp Image 2025-11-08 at 09.27.477
Ekonomi

Besok, “Daihatsu Kumpul Sahabat” Hadir di Stadion Maguwoharjo, Warga Sleman akan Dimanjakan

Sabtu, 8 November 2025 - 10:14
WhatsApp Image 2025-11-08 at 09.19.20 (1)
Ekonomi

Indonesia Dorong Investasi CCS/CCUS, Kuatkan Posisi ASEAN dalam Transisi Energi

Sabtu, 8 November 2025 - 09:26
17625234173631068569750529481291
Ekonomi

BI akan Terbitkan BI-FRN, Instrumen Baru dengan Suku Bunga Floating

Sabtu, 8 November 2025 - 04:24
1762571479920
Ekonomi

Harga Eceran Tertinggi Turun, Penyerapan Pupuk Subsidi Meningkat

Sabtu, 8 November 2025 - 12:06
WhatsApp Image 2025-11-08 at 10.22.37
Ekonomi

Bioenergi Jadi Pilar Ketahanan Energi, PLN EPI Dorong Kolaborasi Riset dan Industri

Sabtu, 8 November 2025 - 10:32
Next Post
indoposco

Komunitas Mileanies Siap Dukung Anies di Pilpres 2024

BERITA POPULER

  • pemain-liverpool

    Liverpool vs Real Madrid: The Reds Diuntungkan Statistik, Tapi…

    684 shares
    Share 274 Tweet 171
  • Persijap vs Malut United: Lini Belakang Bermasalah, Laskar Kalinyamat Harus Dispilin

    675 shares
    Share 270 Tweet 169
  • Hasil Liga Champions: Liverpool-Bayern Menang Tipis, Arsenal-Tottenham Berpesta

    672 shares
    Share 269 Tweet 168
  • Gagalkan Aksi Curanmor di Cakung, Hansip Alami Luka Tembak di Perut

    666 shares
    Share 266 Tweet 167
  • Peserta TKA Siaran Langsung di Medsos, Kemendikdasmen: Sudah Ditindak Pengawas

    664 shares
    Share 266 Tweet 166
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.