• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nasional

Bea Cukai Soekarno-Hatta Terbitkan Izin Atas Importasi Pasokan Vaksin

Redaksi Editor Redaksi
Senin, 3 Mei 2021 - 15:51
in Nasional
indoposco Bea Cukai Soekarno-Hatta Terbitkan Izin Atas Importasi Pasokan Vaksin
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Beberapa negara saat ini tengah berlomba-lomba untuk mengumpulkan vaksin, demi meminimalkan dampak gelombang kedua lonjakan kasus penyebaran Covid-19. Menindaklanjuti hal tersebut, pemerintah Indonesia pun berkomitmen untuk mengamankan pasokan vaksin dalam negeri. Dibuktikan dengan impor vaksin sebanyak 6,48 juta dosis pada tanggal 30 April 2021. Atas importasi tersebut, Bea Cukai Soekarno-Hatta terbitkan izin fasilitas fiskal.

Petugas Bea Cukai Soekarno-Hatta melakukan pengawasan terhadap bongkar muat pasokan vaksin yang tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada pukul 12:05 WIB, dan diangkut menggunakan maskapai penerbangan Garuda Indonesia GA-891. Adapun rincian impor vaksin tahap kesepuluh ini, yaitu sebanyak 6.000.240 dosis vaksin Sinovac dan 484.400 dosis vaksin Sinopharm.

BacaJuga:

Kemenkes Aktifkan Layanan Kesehatan Bagi Korban Bencana Aceh-Sumbar

Yusril Tegaskan Komitmen Jaga Konstitusi di Tengah Dinamika Legislasi

Karantina Jadi Bagian Pertahanan Jaga Ketahanan Pangan Nasional

Kepala Kantor Bea Cukai Soekarno-Hatta, Finari Manan berkesempatan mendampingi Menteri Komunikasi dan Informasi, Johnny G. Plate dan jajaran pimpinan Komunitas Bandara Soekarno-Hatta (Kombata), menyaksikan langsung proses pemindahan vaksin dari apron menuju ke Gudang Rush Handling, untuk dilakukan pemeriksaan dan penyelesaian Kepabeanan. “Terhadap vaksin Sinovac dan Sinopharm yang diimpor oleh BioFarma dan KimiaFarma ini juga mendapatkan kemudahan yang sama seperti dengan importasi sebelumnya. Kemudahan yang dimaksud yaitu, percepatan pelayanan segera atau Rush Handling, serta fasilitas pembebasan Bea Masuk dan Pajak Dalam Rangka Impor (PDRI) seperti PPN dan PPh Pasal 22 Impor,” ungkapnya.

Layanan rush handling atau pelayanan segera menurut Finari mengacu pada Peraturan Menteri Keuangan No 148/PMK.04/2007, yaitu pelayanan kepabeanan yang diberikan atas barang impor tertentu yang karena karakteristiknya memerlukan pelayanan segera untuk dikeluarkan dari kawasan pabean atau bandara, dalam hal ini vaksin termasuk kebutuhan yang mendesak.

Diketahui dari konferensi pers Menteri Komunikasi dan Informasi, vaksin Sinovac yang diimpor sebanyak 5.454.545 dosis dalam bentuk curah (bulk) Ready-to-Fill, 545.455 dosis Overfill, dan 240 dosis sisanya sebagai bahan sampel. Sedangkan untuk vaksin Sinopharm sebanyak 484.400 dosis Vero-Cell atau siap pakai.

“Importasi ini merupakan wujud dari keseriusan pemerintah dalam mengamankan pasokan dalam negeri, sebab suplai vaksin terbatas dan juga menjadi incaran banyak negara. Tujuannya untuk melancarkan vaksinasi massal demi membentuk kekebalan kelompok, atau biasa disebut herd immunity,” kata Johnny G. Plate yang juga menyampaikan apresiasinya kepada Bea Cukai Soekarno-Hatta atas kesigapan dalam memfasilitasi kedatangan vaksin ini. Selanjutnya, vaksin dibawa menuju gudang penyimpanan BioFarma dan KimiaFarma yang dikawal langsung oleh TNI dan Brimob. (ipo)

Tags: Bea Cukai Soekarno-HattaBea Cukai SoettaImpor Vaksin
Berita Sebelumnya

Perilaku Menabung Masyarakat Meningkat di Masa Pandemi Covid-19

Berita Berikutnya

Pemerintah Perluas PPKM Mikro Jadi 30 Provinsi hingga 17 Mei

Berita Terkait.

menkes
Nasional

Kemenkes Aktifkan Layanan Kesehatan Bagi Korban Bencana Aceh-Sumbar

Jumat, 28 November 2025 - 02:20
yusril
Nasional

Yusril Tegaskan Komitmen Jaga Konstitusi di Tengah Dinamika Legislasi

Jumat, 28 November 2025 - 00:30
karantia
Nasional

Karantina Jadi Bagian Pertahanan Jaga Ketahanan Pangan Nasional

Kamis, 27 November 2025 - 23:33
kereta
Nasional

Pakar TPPU Desak KPK Tuntaskan Dugaan Korupsi Whoosh, Singgung Integritas Lembaga

Kamis, 27 November 2025 - 23:23
komisi-3
Nasional

Komisi III DPR Rekomendasikan Korlantas Naik Status Jadi Balantas, Dipimpin Bintang Tiga

Kamis, 27 November 2025 - 22:24
ekraf
Nasional

Menteri Ekraf Lepas Animator, Filmmaker, dan Komikus Indonesia ke ATF

Kamis, 27 November 2025 - 22:02
Berita Berikutnya
indoposco

Pemerintah Perluas PPKM Mikro Jadi 30 Provinsi hingga 17 Mei

BERITA POPULER

  • dedi

    Dedi Mulyadi: Siswa Masuk Barak Militer Bukan Latihan Perang, Bantu Kesehatan Mental

    749 shares
    Share 300 Tweet 187
  • From Villages to Schools: Wilmar Ensures Clean Water for Future Generations

    685 shares
    Share 274 Tweet 171
  • Dari Desa ke Sekolah: Wilmar Pastikan Air Bersih untuk Generasi Masa Depan

    669 shares
    Share 268 Tweet 167
  • Persik vs Semen Padang: Macan Putih siap Mental, Kabau Sirah punya Momentum

    664 shares
    Share 266 Tweet 166
  • HMI Sumut Desak Kajati Harli Siregar Tetapkan Tersangka Kasus Pembiayaan PT Asam Jawa Rp32,4 Miliar

    663 shares
    Share 265 Tweet 166
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.