• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Headline

Kebijakan MRT Populerkan Sepeda Jadi Alat Transportasi

Redaksi Editor Redaksi
Jumat, 30 April 2021 - 09:15
in Headline
Penumpang membawa sepeda non-lipat di dalam kereta MRT di Jakarta, Minggu (28/3/2021). Foto: Antara/Galih Pradipta/foc

Penumpang membawa sepeda non-lipat di dalam kereta MRT di Jakarta, Minggu (28/3/2021). Foto: Antara/Galih Pradipta/foc

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Anggota Komisi V DPR RI, Toriq Hidayat menyambut baik pengembangan fasilitas bagi para pesepeda oleh MRT Jakarta dan menyatakan kebijakan tersebut berpotensi semakin mempopulerkan penggunaan sepeda sebagai alat transportasi.

“Fasilitas yang diberikan oleh MRT kepada para pesepeda akan semakin mendorong masyarakat menjadikan sepeda tidak hanya sebagai alat olahraga, alat rekreasi, tapi juga sebagai alat transportasi,” kata Toriq Hidayat dalam rilis yang diterima Antara di Jakarta, Jumat (30/4/2021).

BacaJuga:

Rekomendasi Kebijakan dalam Forum IDMS 2025, Perkuat Arah Kebijakan Penanggulangan Bencana

Sumut Masih Terisolir, Pemerintah Putar Arah Bantuan ke Makanan Siap Saji

DPR Pastikan Komitmen Prabowo, Polri Tetap di Bawah Presiden

Seperti diketahui, pihak MRT saat ini sudah menyediakan ramp untuk naik-turun sepeda nonlipat serta parkir sepeda atau bike rack di beberapa stasiun MRT.

Pihak MRT, kata Toriq lagi, rencananya akan membangun fasilitas conveyor belt atau eskalator sepeda di tangga stasiun, cart khusus sepeda di fitur eskalator, dan menjadikan lift eksisting bisa dimasuki pesepeda.

“Penambahan ini untuk mempermudah pesepeda menuju gerbong kereta MRT, karena masukan dari masyarakat pesepeda, fasilitas yang ada saat ini belum optimal. Hal ini sangat bagus, bahwa pengembangan fasilitas MRT didasarkan pada kebutuhan masyarakat,” paparnya.

Menurut Toriq, sejak pandemi Covid-19 melanda, tren bersepeda menjadi salah satu kegiatan yang banyak digemari masyarakat.

Selain untuk olahraga dan rekreasi, lanjutnya, sepeda juga digunakan sebagai sarana transportasi yang mudah dan murah.

“Saat ini banyak masyarakat yang menggunakan sepeda dari rumah menuju stasiun selanjutnya menggunakan moda transportasi seperti kereta api, KRL, MRT dan LRT yang tersedia ke tempat tujuan, ke kantor atau tempat rekreasi,” ungkap Toriq.

Menurut dia, eforia bersepeda di Indonesia terjadi di April dan Mei 2020. Saat itu penjualan sepeda di Indonesia meningkat 10 kali lipat dibanding periode yang sama tahun 2019, sehingga tidak heran jika pemerintah turut menyiapkan fasilitas untuk pesepeda.

“Dukungan pengembangan fasilitas oleh PT MRT diharapkan akan menjaga kontinuitas masyarakat pengguna moda yang ramah lingkungan sekaligus menggenjot kampanye migrasi alat transportasi ramah lingkungan terutama di kota-kota besar,” ujar Toriq.

Sebelumnya, PT MRT Jakarta (Perseroda) berencana membuat fitur eskalator untuk pesepeda guna memberikan kemudahan saat mengakses masuk stasiun dan kereta kepada pelanggan jenis ini.

“Kami akan menambahkan conveyor belt (ban berjalan), sehingga teman-teman yang keluar dari bawah tanah cukup meletakkan sepedanya. Nanti akan ada ‘conveyor belt’ yang membawa sepeda itu ke atas,” kata Direktur Operasional dan Maintenance MRT Jakarta Muhammad Effendi, dalam konferensi pers secara virtual, di Jakarta, Selasa (27/4/2021).

Ia menjelaskan hal itu merupakan dari sejumlah rencana yang tengah dikaji agar pesepeda khususnya non lipat semakin nyaman, mengingat antusiasnya yang terbilang tinggi setelah akses sepeda nonlipat dibuka pada 24 Maret lalu.

Effendi merinci nantinya akan ditambahkan penggunaan ban berjalan (conveyor belt) dan semacam gerobak (cart) khusus sepeda di eskalator, hingga lift atau elevator eksisting dengan troli agar memudahkan penumpang menaik-turunkan sepeda ke dalam dan keluar stasiun.

Ketiga opsi ini masih terus dikaji guna memastikan aspek keselamatan, keamanan dan kenyamanan penumpang sepeda. MRT Jakarta juga masih memantau tren perkembangan akses sepeda non lipat selama tiga bulan setelah diluncurkan. (bro)

Tags: alat transportasiMRTsepeda
Berita Sebelumnya

Dikbud Tangsel Rencanakan Vaksinasi Guru Asing

Berita Berikutnya

Ini Lima Lokasi Layanan SIM Keliling Polda Metro Jaya

Berita Terkait.

WhatsApp Image 2025-12-03 at 21.12.37
Headline

Rekomendasi Kebijakan dalam Forum IDMS 2025, Perkuat Arah Kebijakan Penanggulangan Bencana

Rabu, 3 Desember 2025 - 22:53
WhatsApp Image 2025-12-03 at 20.44.35
Headline

Sumut Masih Terisolir, Pemerintah Putar Arah Bantuan ke Makanan Siap Saji

Rabu, 3 Desember 2025 - 21:18
HABIBURRAHMAN
Headline

DPR Pastikan Komitmen Prabowo, Polri Tetap di Bawah Presiden

Rabu, 3 Desember 2025 - 20:07
pasca-banjir
Headline

Update Korban Bencana Sumatera: 770 Orang Meninggal, 463 Masih Hilang

Rabu, 3 Desember 2025 - 19:02
bwncana-sumatera
Headline

Pemicu Bencana Sumatera Nonalam, Jangan Jadikan Alam Kambing Hitam

Rabu, 3 Desember 2025 - 14:15
kalapas
Headline

Menteri Agus Copot Kalapas yang Paksa Napi Makan Daging Anjing: Warga Binaan Tetap Manusia

Rabu, 3 Desember 2025 - 13:31
Berita Berikutnya
indoposco

Ini Lima Lokasi Layanan SIM Keliling Polda Metro Jaya

BERITA POPULER

  • hujan

    Hujan dan Banjir Kader KB Asahan Tetap Antar MBG 3B

    811 shares
    Share 324 Tweet 203
  • Antisipasi Cuaca Ekstrem, Jakarta Siagakan Personel dan Peralatan

    744 shares
    Share 298 Tweet 186
  • Epy Kusnandar Meninggal, Cecep hingga Ujang Preman Pensiun Beri Doa dan Penghormatan

    680 shares
    Share 272 Tweet 170
  • Dedi Mulyadi: Siswa Masuk Barak Militer Bukan Latihan Perang, Bantu Kesehatan Mental

    795 shares
    Share 318 Tweet 199
  • Wamenbud: Budaya Itu Hal Mendasar, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif adalah Turunannya

    659 shares
    Share 264 Tweet 165
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.