• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Ekonomi

Komitmen Kuat Jadikan Target Berhentikan Impor BBM 2030

Redaksi Editor Redaksi
Sabtu, 24 April 2021 - 03:55
in Ekonomi
Petugas tengah melayani konsumen di Pertashop. Foto : Antara/HO)

Petugas tengah melayani konsumen di Pertashop. Foto : Antara/HO)

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Target untuk menghentikan impor BBM pada 2030 harus disertai dengan komitmen yang betul-betul kuat guna mewujudkannya. “Ada empat PR (pekerjaan rumah) besar pemerintah untuk mencapai swasembada migas tersebut, meningkatkan lifting migas, membangun kilang baru, konversi BBM dan LPG, serta tingkatkan penghematan migas,” kata Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto dalam rilis di Jakarta, Jumat (23/4/2021).

Tanpa kesungguhan dan komitmen kuat, lanjut dia, mustahil niat tersebut akan terwujud. Apalagi, lanjutnya, era Presiden Jokowi akan berakhir pada 2024.

BacaJuga:

Rig PDSI#15.3/N110-M Bukukan Prestasi Langka di Dunia Pemboran

Sinergi Indonesia-Malaysia Menguat, Ekosistem Syariah Regional Bersiap Melaju

Jaga Lingkungan Berkelanjutan, Pohon Natal 8 Meter Ini Dibuat dari 500 Kg Plastik Daur Ulang

Ia berpendapat bahwa keempat PR besar guna mencapai swasembada migas sifatnya masih ‘bisnis as usual’ alias jalan di tempat.

Mulyanto menyatakan, sebetulnya keputusan menghentikan impor BBM pada 2030 sangat tepat mengingat tekanan defisit transaksi berjalan dari impor migas, khususnya BBM dan LPG sangat kuat.

Untuk itu, kata dia, niat tersebut agar dapat dijalankan dengan sungguh-sungguh karena pemerintah harus berani menghadapi mafia migas yang selama ini mencari untung dari impor migas tersebut.

Sebagaimana diwartakan, Pemerintah menargetkan tidak akan melakukan impor Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Liquified Petroleum Gas (LPG) pada 2030.

“Memang dalam Strategi Energi Nasional ini kita rencanakan 2030 itu kita tidak lagi impor BBM dan diupayakan juga tidak impor LPG,” kata Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif di Kantor Presiden Jakarta, Selasa (20/4/2021).

Arifin menyampaikan hal tersebut seusai menghadiri Sidang Paripurna Dewan Energi Nasional (DEN) yang dipimpin langsung Presiden Joko Widodo yang juga menjabat Ketua Dewan Energi Nasional serta dihadiri oleh para menteri Kabinet Indonesia Maju serta anggota DEN 2020-2025.

“Kami dari DEN menyampaikan beberapa hal terkait strategi energi nasional kita, kemudian rancangan peraturan presiden mengenai cadangan penyangga energi, serta rencana strategis rencana kerja dari Dewan Energi Nasional dari 2021-2025,” ujar Arifin dilansir Antara .

Sejumlah persoalan yang dibahas menurut Arifin adalah meningkatnya kebutuhan energi untuk jangka panjang dan terbatasnya pasokan sumber daya di dalam negeri.

Arifin mengakui bahwa pemanfaatan energi baru dan terbarukan di Indonesia masih sedikit. “Pemanfaatan energi baru dan terbarukan kita baru 10,5 gigawatt dan diharapkan meningkat pada 2025 sesuai target 23 persen menjadi 24 ribu mega watt dan di 2035 kita upayakan bauran ini bisa meningkat mencapai 38 ribu megawatt di mana ‘backbone’ yang kita harapkan dari pembangkit listrik tenaga surya yang dalam perkembangannya dari hari ke hari makin ekonomis,” tambah Arifin. (aro)

Tags: BBMenergiImpormigas
Berita Sebelumnya

Kekang Covid-19, Malaysia Stop Perjalanan Lintas Negeri

Berita Berikutnya

Penurunan Nyata, Indeks Saham Wall Street Dibuka Variasi

Berita Terkait.

hulu
Ekonomi

Rig PDSI#15.3/N110-M Bukukan Prestasi Langka di Dunia Pemboran

Selasa, 2 Desember 2025 - 15:25
uang
Ekonomi

Sinergi Indonesia-Malaysia Menguat, Ekosistem Syariah Regional Bersiap Melaju

Selasa, 2 Desember 2025 - 15:15
cace18e8-770f-4146-9164-d01608fcbd444
Ekonomi

Jaga Lingkungan Berkelanjutan, Pohon Natal 8 Meter Ini Dibuat dari 500 Kg Plastik Daur Ulang

Selasa, 2 Desember 2025 - 09:39
7ca7c21d-e915-4734-b8a4-ce73ed06f4fc
Ekonomi

3 Sinyal Kuat Tunjukkan Ekonomi Indonesia Sedang Melaju di Akhir 2025

Selasa, 2 Desember 2025 - 09:24
purbaya
Ekonomi

Kode Keras Purbaya: Tanpa 3 Perbaikan Ini, Ekonomi Tak Akan Melesat

Senin, 1 Desember 2025 - 23:23
kks
Ekonomi

EMP Temukan Gas Baru di KKS Sengkang Sulawesi Selatan

Senin, 1 Desember 2025 - 19:50
Berita Berikutnya
Pialang sedang bekerja di lantai Bursa Saham New York, Wall Street, Amerika Serikat. Foto: Antara/Reuters/pri.

Penurunan Nyata, Indeks Saham Wall Street Dibuka Variasi

BERITA POPULER

  • hujan

    Hujan dan Banjir Kader KB Asahan Tetap Antar MBG 3B

    810 shares
    Share 324 Tweet 203
  • Dedi Mulyadi: Siswa Masuk Barak Militer Bukan Latihan Perang, Bantu Kesehatan Mental

    794 shares
    Share 318 Tweet 199
  • Persik vs Semen Padang: Macan Putih siap Mental, Kabau Sirah punya Momentum

    667 shares
    Share 267 Tweet 167
  • DPR Tegaskan Tak Boleh Ada Penolakan Pasien, Imbas Meninggalnya Ibu dan Bayi Ditolak 4 Rumah Sakit

    658 shares
    Share 263 Tweet 165
  • Gary Iskak Tutup Usia, Diduga Alami Kecelakaan

    657 shares
    Share 263 Tweet 164
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.